Informasi Kesehatan

5 Pilihan Pasta Gigi untuk Gigi Berlubang

5-pilihan-pasta-gigi-untuk-gigi-berlubang-0-alodokter.jpg

Yoga untuk Pemula, Ketahui Manfaat dan Tips Melakukannya

Yoga untuk pemula perlu dilakukan dengan mengikuti beberapa…

5 Obat Flu dan Batuk Anak dan Cara Meredakan Gejalanya

Obat flu dan batuk anak sering kali menjadi…

Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Kulit di Usia 35 Tahun

Saat memasuki usia 35 tahun, kondisi kulit umumnya…

Memilih pasta gigi untuk gigi berlubang tidak boleh sembarangan. Pasta gigi tersebut harus mengandung bahan tertentu yang bermanfaat dalam mencegah atau mengatasi gigi berlubang, serta sudah teruji efektivitas dan keamanannya.

Gigi berlubang merupakan kondisi rusaknya gigi akibat lapisan terluar gigi (enamel) terkikis. Masalah gigi ini biasanya disebabkan oleh timbunan plak pada gigi yang jarang dibersihkan. Gigi berlubang cukup umum terjadi dan dapat dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Gigi berlubang sering kali menyebabkan rasa nyeri atau sakit gigi. Salah satu perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengobati kondisi ini adalah dengan menggunakan pasta gigi untuk gigi berlubang. Pasta gigi ini juga dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat gigi berlubang, seperti abses gigi.

Cara Memilih Pasta Gigi untuk Gigi Berlubang

Sebagian besar produk pasta gigi yang beredar di pasaran menawarkan perlindungan maupun pencegahan gigi berlubang. Agar tidak salah dalam memilih pasta gigi untuk gigi berlubang, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda ketahui:

1. Mengandung fluoride

Fluoride merupakan bahan terpenting dalam setiap pasta gigi untuk gigi berlubang. Fluoride bermanfaat untuk mengganti mineral yang terkikis pada enamel gigi yang rusak (remineralisasi enamel gigi). Tak hanya itu, fluoride juga membantu mencegah kerusakan gigi, termasuk gigi berlubang.

2. Mengandung ekstrak licorice

Pasta gigi yang mengandung ekstrak licorice juga dapat menjadi salah satu pilihan pasta gigi untuk gigi berlubang. Hal ini karena licorice memiliki sifat antibakteri yang cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

Selain itu pasta gigi yang mengandung ekstrak licorice juga dapat mencegah tingkat keparahan gigi berlubang yang Anda alami. Namun, berbagai manfaat licorice untuk mencegah gigi berlubang tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

3. Mengandung kalium nitrat

Gigi sensitif merupakan salah satu gejala yang rentan dialami oleh penderita gigi berlubang. Jika Anda mengalami keluhan ini, Anda dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi untuk gigi berlubang yang mengandung kalium nitrat (potassium nitrate) atau stannous fluoride.

Kedua bahan itu dapat meredakan nyeri akibat gigi sensitif dengan cara melapisi gigi. Dengan demikian, rangsang nyeri tidak sampai ke saraf yang terletak di dalam gigi.

4. Tidak mengandung bahan pemicu alergi dan iritan

Pasta gigi bisa memicu reaksi alergi atau iritasi pada sebagian orang. Hal ini umumnya terjadi pada mereka yang menggunakan pasta gigi dengan kandungan minyak atsiri, seperti peppermint atau kayu manis.

Oleh karena itu, pilihlah pasta gigi untuk gigi berlubang yang tidak mengandung bahan iritan dan pemicu alergi.

5. Terdaftar di BPOM

Pastikan pasta gigi untuk gigi berlubang yang Anda pilih sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini bermanfaat untuk mengatahui apakah pasta gigi yang Anda gunakan sudah teruji keamanan dan efektivitasnya.

Jika anak Anda menderita gigi berlubang, Anda dapat memberinya pasta gigi untuk anak yang mengandung fluoride dan memastikan ia menggunakan pasta gigi tersebut sesuai aturan pemakaian. Anda juga disarankan untuk selalu mendampingi anak ketika ia menyikat gigi sampai ia terbisa melakukannya sendiri.

Selain menggunakan pasta gigi untuk gigi berlubang, Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi sebanyak 2 kali dalam setahun untuk mencegah kesehatan gigi.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar pasta gigi untuk gigi berlubang atau ingin mengetahui perawatan gigi berlubang yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

 

Sumber : alodokter. com