Polusi udara yang terjadi akibat penggunaan pengharum ruangan diketahui dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan, misalnya gangguan pernapasan, gangguan saraf, gangguan kognitif, gangguan pencernaan, hingga gangguan imunitas.
Berdasarkan riset, penggunaan pengharum ruangan yang berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa penyakit atau kondisi berikut ini:
Bahan kimia di dalam pengharum ruangan bisa terhirup dan masuk ke dalam paru-paru serta memicu iritasi di saluran napas. Hal ini dapat meningkatkan risiko kambuhnya asma dan perburukan gejala asma. Efeknya akan lebih parah jika Anda menggunakan pengharum ruangan dengan aroma yang kuat.
Bukan hanya asma, pengharum ruangan juga bisa menjadi alergen bagi Anda yang memiliki alergi kulit. Hal ini karena bahan kimia dari pengharum ruangan dapat menempel di kulit sehingga menimbulkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, bentol-bentol, atau pembengkakan di mata dan mulut.
Risiko pengharum ruangan bagi kesehatan selanjutnya adalah sakit kepala. Menurut beberapa penelitian, paparan aroma pengharum ruangan yang terlalu kuat bisa mengakibatkan seseorang mengalami migrain, terutama pada orang yang sensitif dengan wewangian.
Penting Anda ketahui pula bahwa penggunaan pengharum ruangan tidak disarankan untuk bayi, sebab diduga dapat meningkatkan risiko infeksi telinga dan diare.
Selain pengharum ruangan, ada sejumlah produk rumah tangga lain yang juga menyebabkan polusi di dalam ruangan, seperti produk pembersih dan perawatan tubuh, detergen, pelembut pakaian, cologne, dan minyak esensial. Oleh karena itu, Anda juga disarankan memperhatikan jenis dan seberapa sering menggunakan produk tersebut.
Nah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko pengharum ruangan bagi kesehatan, yaitu:
Dengan melakukan berbagai cara tersebut, udara di ruangan pun menjadi lebih segar dan bebas bau tanpa perlu khawatir tubuh akan mengalami gangguan akibat paparan bahan kimia.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.