Informasi Kesehatan

Ketahui Pantangan Makanan bagi Pengidap Kanker Payudara

5-Pantangan-Makanan-Penderita-Kanker-Hati-yang-Harus-Diwaspadai.jpg

Cuaca Panas, Ini 6 Cara Mencegah Dehidrasi pada Tubuh

“Untuk mencegah dehidrasi tubuh, kebutuhan air dapat disesuaikan…

Dampak Silent Treatment dan Cara Menanganinya

Ketika berkonflik dengan seseorang, beberapa orang mungkin lebih…

Ini Penyebab Bintik Merah pada Kulit dan Cara Mengatasinya

  “Ada berbagai penyebab gatal bintik merah di…

Pantangan Makanan untuk Pengidap Kanker Payudara

1. Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Pasalnya, minuman ini dapat meningkatkan kadar estrogen dan merusak DNA. Menurut penelitian, wanita yang minum tiga minuman beralkohol per minggu berisiko tinggi terkena kanker payudara hingga 15 persen. 

Menurut penelitian, wanita yang minum minuman beralkohol per minggu berisiko tinggi terkena kanker payudara hingga 15 persen. Risikonya meningkat 10 persen setiap menambah satu gelas minuman per harinya. 

4. Gula

Penelitian dari tahun 2016, tikus yang mengonsumsi makanan yang tinggi gula mengalami perkembangan tumor di kelenjar susu yang mirip dengan kanker payudara pada manusia. Tumor ini juga berisiko menyebar atau bermetastasis. 

5. Lemak

Orang yang banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans lebih berisiko terkena kanker. Jika tidak dibarengi dengan berolahraga, maka risiko kanker akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, sebisa mungkin perbanyak konsumsi buah dan sayur dan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

4. Daging Merah

Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi daging merah mampu meningkatkan risiko kanker payudara, terutama jika daging dimasak pada suhu tinggi. Sebab, suhu panas yang terlampau tinggi dapat memicu pelepasan racun. Selain itu, daging olahan cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet.

Tanda-Tanda Awal Kanker 

Kanker payudara cenderung sulit dideteksi pada awalnya. Meski begitu, ada beberapa tanda yang bisa diidentifikasi, seperti:

  • Benjolan baru di payudara atau ketiak.
  • Penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara.
  • Iritasi atau adanya lesung pipit pada kulit payudara.
  • Kemerahan atau kulit terkelupas di area puting atau payudara.
  • Rasa sakit di area puting.
  • Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah.
  • Setiap perubahan ukuran atau bentuk payudara.
  • Nyeri di setiap area payudara.

Cara Mendiagnosis Kanker Payudara

Pemeriksaan yang mampu mendiagnosis kanker payudara, meliputi:

1. Mammogram

Mammogram atau mammografi adalah prosedur rontgen pada payudara. Pemeriksaan ini menggunakan alat skrining yang dilengkapi sinar-X untuk mengambil gambar bagian dalam payudara.

2. Ultrasonografi 

USG atau ultrasonografi adalah tes yang menggunakan gelombang suara untuk melihat bagian payudara. Prosedur ini umumnya dilakukan setelah pemeriksaan mammogram. Jika hasil mammogram terlihat adanya massa, dokter akan memastikannya dengan USG. 

3. Biopsi

Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel sel payudara untuk diuji di laboratorium. Selama pemeriksaan ini, dokter akan menggunakan alat jarum khusus dengan menggunakan sinar-X agar dapat mendeteksi jaringan yang mencurigakan. Melalui sampel tersebut juga dokter bisa memastikan stadium kanker. 

4. MRI

Magnetic resonance imaging (MRI) dilakukan menggunakan magnet dan gelombang radio untuk melihat bagian dalam payudara. Sebelum dilakukan, kamu akan menerima suntikan pewarna. Kemudian, radiasi akan dipancarkan untuk menghasilkan gambar.

 

Sumber: Halodoc.com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna