“Pada 100 gram lele terkandung 105 kalori dan 32–39 persen kebutuhan protein harian. Sumber protein padat nutrisi seperti lele ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat kamu kenyang lebih lama.”Walaupun tidak sepopuler salmon, namun lele goreng memiliki manfaat yang tidak kalah dari salmon. Kalori lele goreng opun terbilang rendah dan merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.

da 100 gram lele, terkandung 32–39 persen kebutuhan protein harian. Umumnya, lele goreng  mengandung 105 kalori.  Sebagai perbandingan, porsi salmon yang sama menyediakan sekitar setengah dari kebutuhan protein harian dengan kalori lebih banyak, yaitu 230 kalori. Informasi selengkapnya mengenai kalori ikan lele goreng dan kandungan nutrisinya bisa kamu baca di sini!

Kalori Lele Goreng dan Nutrisinya

Sumber protein padat nutrisi seperti lele dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Ikan ini juga merupakan alternatif pilihan untuk orang yang sedang memerhatikan asupan kalori yang masuk, tetapi tetap ingin mendapatkan nutrisi yang cukup.

Lantas, apa saja ragam nutrisi pada lele goreng? Setiap 100 gram ikan lele goreng mengandung nutrisi sebagai berikut:

• Kalori: 105
• Lemak: 2,9 gram
• Protein: 18 gram
• Natrium: 50 mg
• Vitamin B12: 121 persen dari kebutuhan harian. 
• Selenium: 26 persen dari kebutuhan harian.
• Fosfor: 24 persen dari kebutuhan harian. 
• Tiamin: 15 persen dari kebutuhan harian. 
• Kalium: 19 persen dari kebutuhan harian. 
• Kolesterol: 24 persen dari kebutuhan harian. 
• Asam lemak omega-3: 237 mg
• Asam lemak omega-6: 337 mg

Sama halnya dengan jenis minyak yang digunakan, tempat pembiakannya juga dapat memengaruhi kandungan nutrisi pada lele. Ikan lele hasil tangkapan liar memiliki beberapa keunggulan ketimbang lele yang dibiakkan di penangkaran.

Sama halnya dengan salmon liar, lele tangkapan liar mengandung konsentrasi vitamin D yang jauh lebih tinggi. Selain itu, ikan lele yang dibudidayakan mengandung 25 persen  lebih banyak kalori ketimbang lele liar, jumlah asam lemak omega-3 yang lebih rendah, namun jumlah omega-6 yang lebih tinggi ketimbang lele liar.

Pentingnya Menghitung Asupan Jumlah Kalori

Tubuh manusia membutuhkan kalori untuk bertahan hidup. Tanpanya, sel-sel dalam tubuh akan mati, jantung dan paru-paru akan berhenti, dan organ tidak akan mampu melakukan fungsi dasar yang dibutuhkan untuk hidup. 

Mengonsumsi jumlah kalori yang cukup setiap hari akan membantu kamu mendapatkan keseimbangan hidup yang sehat. Konsumsi kalori yang terlalu rendah atau terlalu tinggi pada akhirnya akan menimbulkan gangguan kesehatan. Itulah sebabnya, mengapa penting menghitung asupan kalori pada makanan yang dikonsumsi.

Jumlah kalori dalam makanan memberi tahu kamu berapa banyak energi potensial yang tersimpan. Bukan hanya kalori yang penting, tetapi juga jenis makanan dari mana kalori itu berasal. 

Mengetahui kandungan kalori makanan dan minuman dapat membantu memastikan kita kamu tidak mengonsumsi terlalu banyak. Kandungan kalori dari banyak makanan yang kamu beli di toko tercantum pada kemasan sebagai bagian dari label nutrisi. Informasi mengenai jumlah kalori juga dapat memberitahu kamu apakah makanan tersebut cocok atau tidak dengan asupan kalori harian.