“Gejala panic attack akan dialami berbeda-beda oleh tiap pengidapnya. Namun, ada beberapa gejalanya yang mudah dikenali, seperti rasa takut yang berlebih hingga gemetar.”
Panic attack atau serangan panik adalah munculnya rasa takut secara tiba-tiba dan memicu reaksi fisik yang parah. Kondisi ini bisa terjadi ketika tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas. Saat seseorang mengalami serangan panik, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan kendali hingga serangan jantung.
Jika tidak mendapat perawatan yang tepat, kondisi ini dapat meningkatkan risiko depresi hingga keinginan bunuh diri pada pengidapnya. Untuk itu, ketahui berbagai gejala panic attack agar kamu dapat melakukan penanganan atau perawatan pada kerabat, keluarga, atau bahkan diri kamu sendiri.
Sayangnya para ahlibBelum mengetahui secara pasti penyebab panic attack. Namun, riwayat keluarga dengan kondisi serupa memicu terjadinya serangan panik. Selain itu, kondisi stres yang tidak teratasi, pengalaman traumatis, hingga adanya gangguan pada bagian otak menjadi pemicu seseorang mengalami serangan panik.
Serangan panik umumnya terjadi tanpa gejala di awal. Kondisi ini terjadi secara tiba-tiba ketika suatu kondisi atau objek memicu serangan panik. Namun, saat episode dari serangan panik muncul, kamu bisa melihat beberapa gejala panic attack.
Berikut ini gejala yang perlu kamu ketahui:
Serangan panik dapat menyebabkan kondisi yang tidak nyaman pada pengidapnya. Pastikan kamu mendampingi pengidap serangan panik yang mengalami gejala secara tiba-tiba.
Jika kondisi tidak membaik dalam beberapa jam, sebaiknya segera lakukan janji pemeriksaan kesehatan pada psikolog atau dokter spesialis. Caranya, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.
Ingat, serangan panik yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik dapat menyebabkan kondisi kesehatan mental yang semakin memburuk. Bahkan, gejala panic attack yang terjadi terus menerus tanpa perawatan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fisik. Seperti misalnya, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, hingga gangguan pada jantung.
Perawatan bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko terjadinya episode serangan panik. Ada berbagai perawatan yang bisa kamu lakukan, seperti:
Berbagai jenis terapi yang masuk ke dalam psikoterapi perlu kamu lakukan untuk membantu pengidap serangan panik mengontrol kondisi kesehatan mentalnya. Psikoterapi dapat membantu pengidap memahami serangan panik serta mempelajari cara mengatasinya dengan tepat.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti terapi perilaku kognitif yang dapat membantu kamu menghadapi gejala yang terjadi selama episode serangan panik.
Penggunaan obat-obatan bisa menjadi cara tepat untuk meredakan gejala panic attack. Pastikan kamu menggunakan obat ini sesuai dengan saran dan anjuran dokter. Jangan menghentikan penggunaan obat sembarangan. Kamu juga tidak boleh menambahkan dosis tanpa saran dari dokter.
Selain perawatan secara medis, jangan lupa untuk melakukan berbagai gaya hidup sehat untuk mengoptimalkan perawatan medis.
Mengonsumsi berbagai makanan sehat, berolahraga secara rutin, menghentikan kebiasaan merokok, dan memenuhi kebutuhan tidur menjadi hal yang tidak boleh kamu lewatkan sebagai perawatan di rumah.
Itulah berbagai perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi serangan panik. Jika kamu memiliki kerabat atau keluarga dengan serangan panik, jangan lupa untuk memberikan dukungan secara mental untuk mengoptimalkan perawatan.
Sumber: haloodc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.