Informasi Kesehatan

6 Cara Mengembalikan Suara yang Hilang

WhatsApp-Image-2022-09-21-at-19.47_.01-59_.jpeg

Ini Manfaat dan Bahaya Ikan Mujair yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk mengetahui manfaat dan bahaya ikan mujair…

Ini Perawatan dan Pengobatan Karang Gigi yang Bisa Dilakukan

“Scaling dan root planing adalah pengobatan karang gigi…

Fobia Darah, Gejala dan Cara Mengatasinya

Fobia darah atau hemophobia adalah ketakutan berlebih terhadap darah, baik…

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, ada beberapa cara mengembalikan suara yang hilang dengan cepat dan mudah dilakukan. Dengan menerapkan cara ini, Anda pun dapat mencegah risiko perburukan kondisi akibat hilangnya suara.

Kehilangan suara sering kali disebabkan oleh laringitis. Laring atau kotak suara yang berada di tenggorokan bisa meradang akibat infeksi, umumnya karena virus. Iritasi laring juga bisa terjadi akibat kebiasaan merokok, paparan polusi udara, maupun terlalu sering berteriak atau bernyayi.

Saat pita suara meradang, suara yang dikeluarkan menjadi serak, bahkan menghilang. Kondisi ini biasanya sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu. Untuk meredakan dan mencegahnya, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk mengembalikan suara yang hilang.

Berbagai Cara Mengembalikan Suara yang Hilang

Upaya untuk mengembalikan suara yang hilang umumnya dilakukan dengan mengobati peradangan atau iritasi di kotak suara. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Istirahatkan suara

Salah satu langkah awal dan paling mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi hilangnya suara adalah dengan mengistirahatkan suara setidaknya selama 1 hari. Jika Anda terpaksa harus berbicara, keluarkan suara dengan pelan dan lakukan secara perlahan. Hindari berbicara atau bernyanyi terlalu kencang dan terlalu lama.

2. Tidak berbisik

Tidak berbisik saat suara sedang serak juga merupakan salah satu cara mengembalikan suara yang hilang. Ini karena saat berbisik, pita suara tertarik kencang dan tidak bisa bergetar sehingga menghasilkan tekanan ekstra pada pita suara. Alih-alih berbisik, gunakanlah suara alami tetapi dengan volume rendah.

3. Konsumsi air putih yang banyak

Minum banyak air putih juga menjadi cara ampuh untuk mengembalikan suara yang hilang. Konsumsi cairan hangat, seperti air putih atau sup hangat, diketahui bisa mengatasi iritasi tenggorokan, menjaga kelembapan saluran udara, dan mengencerkan lendir.

Namun, hindari minum minuman berkafein, seperti kopi dan teh hitam, karena dapat memperparah kondisi laringitis.

4. Kumur air garam

Berkumur dengan air garam hangat bisa menjaga kelembapan tenggorokan sekaligus meredakan radang tenggorokan. Cara ini pun mudah dilakuan. Anda hanya perlu memasukkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumur sebanyak 2–3 kali sehari.

5. Hisap permen pelega tenggorokan

Permen pelega tenggorokan dapat meningkatkan produksi air liur, sehingga mampu melembapkan tenggorokan dan meredakan rasa sakit. Dengan begitu, suara yang hilang atau serak akan berangsur-angsur pulih.

Anda bisa mencoba permen tenggorokan yang mengandung herbal, seperti mint atau madu, karena memiliki sifat antibakteri dan antiradang alami.

6. Hindari rokok dan minuman beralkohol

Untuk mengembalikan suara yang hilang, Anda juga disarankan untuk menghindari rokok, vape, dan minuman beralkohol. Pasalnya, ketiga hal tersebut bisa memperparah iritasi di pita suara dan membuat tenggorokan terasa kering.

Cara mengembalikan suara yang hilang juga bisa dilakukan dengan mandi air hangat, mengirup uap dari air panas, dan menggunakan humidifier di ruangan ber-AC.

Dengan menerapkan berbagai cara di atas, suara yang hilang diharapkan bisa kembali dengan cepat selama beberapa hari.

Jika Anda seseorang yang pekerjaannya tergantung pada suara, segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat. Dokter biasanya meresepkan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Selain itu, bila Anda telah menerapkan berbagai cara mengembalikan suara yang hilang di atas tetapi kondisi suara tidak kunjung membaik selama lebih dari 2 minggu atau mengalami kesulitan menelan maupun sesak napas, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.