Informasi Kesehatan

Ketahui Penyebab Kista Ovarium pada Wanita

1815265876.jpg

Ini Penyebab Bintik Merah pada Kulit dan Cara Mengatasinya

“Ada berbagai penyebab gatal bintik merah di kulit,…

Waktu Terbaik Memberikan Vaksin HPV pada Anak

“Vaksin HPV paling baik diberikan seawal mungkin sebelum…

Kandungan Nutrisi dan Manfaat dalam Susu Full Cream

“Susu full cream mengandung kalsium energi, protein, lemak,…

Melalui akun media sosialnya, Hailey Bieber mengatakan bahwa dirinya mengidap kista ovarium sebesar buah apel. Ia memastikan ini bukan penyakit PCOS atau endometriosis karena Hailey memiliki riwayat kista ovarium.

Penyakit ini memang rentan kembali meskipun kamu telah melakukan pengobatan atau pembedahan sebelumnya. Oleh karena itu, alangkah lebih baik agar kamu mengetahui penyebab dan gaya hidup sehat bagi pengidap kista ovarium agar gejala tidak bertambah parah dan kista tidak kembali setelah pengobatan.

Penyebab Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang muncul dalam ovarium. Umumnya kista bersifat jinak dan tidak berbahaya. Bahkan, beberapa kista tidak menyebabkan gejala apapun dan dapat menghilang dengan sendirinya.

Lalu, apa saja yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit ini? Kista dapat terjadi akibat beberapa faktor, tetapi kebanyakan penyakit ini timbul karena gangguan pada siklus menstruasi seorang wanita. Kista yang muncul akibat siklus menstruasi dikenal sebagai kista fungsional.

Meskipun jarang, kista jenis ini juga dapat muncul akibat beberapa kondisi lainnya, seperti:

  • Reproduksi Sel yang Tidak Normal

Reproduksi sel atipikal dapat menyebabkan kista, seperti dermoid dan kistadenoma.

  • Endometriosis

Kista terbentuk pada ovarium ketika kamu mengidap endometriosis dalam tahap stadium lanjut.

  • Penyakit Radang Panggul

Infeksi panggul yang parah dapat menyebar ke bagian ovarium yang menyebabkan kista.

Gejala Kista Ovarium

Kista yang masih terbilang cukup ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan apapun. Namun, jika kondisi kista semakin membesar, hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh.

Ada beberapa keluhan kesehatan yang perlu kamu waspadai sebagai tanda kista, seperti:

  • Nyeri panggul yang tidak membaik.
  • Nyeri tumpul atau tajam pada area bawah pusar.
  • Merasa adanya tekanan dalam perut.
  • Perut kembung.
  • Nyeri menstruasi yang sangat mengganggu.
  • Nyeri saat melakukan hubungan intim.
  • Cepat merasa kenyang walaupun hanya makan sedikit.

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami tanda syok, seperti kulit yang dingin, pernapasan menjadi lebih cepat, pusing, dan lemah serta lemas. Kondisi ini perlu mendapatkan pengobatan secara medis untuk mencegah perburukan gejala.

Benarkah Kista Ovarium Dapat Muncul Kembali?

Pemberian obat hormonal, seperti pil KB, menjadi salah satu pengobatan yang bisa mengatasi kista jenis ini. Selain itu, tindakan bedah juga menjadi pilihan untuk mengatasi penyakit ini.

Tindakan bedah perlu dilakukan jika kista memiliki ciri, seperti:

  • Memiliki ukuran lebih dari 10 cm.
  • Pecah dan menyebabkan perdarahan.
  • Memicu gejala yang mengganggu aktivitas.
  • Muncul setelah memasuki masa menopause.

Ada sekitar 10-15 persen risiko yang menyebabkan kista kembali muncul setelah tindakan pengangkatan. Untuk mencegah kondisi ini, sebaiknya lakukan gaya hidup sehat agar kista tidak kembali muncul.

Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan agar kista tidak kembali muncul adalah pola makan. Berikut ini beberapa jenis makanan untuk menjaga kesehatan ovarium agar kista tidak kembali, seperti:

  • Makanan Berserat Tinggi. Ada berbagai jenis makanan berserat tinggi yang bisa kamu konsumsi, seperti brokoli, almond, beri, dan labu.
  • Protein Tanpa Lemak. Kamu bisa memenuhi protein tanpa lemak melalui ikan, daging ayam, hingga tahu.
  • Flaxseeds. Flaxseeds juga bisa membantu menurunkan kadar androgen dalam tubuh. Meningkatnya androgen memicu gangguan kesehatan pada reproduksi wanita.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Memenuhi kebutuhan vitamin juga penting untuk mencegah penyakit. Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengonsumsi suplemen kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan.

 

Sumber: Halodoc. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.