Siapa yang tidak mengenal buah kurma? Buah yang mempunyai karakteristik sangat manis dan lembut saat dimakan, baik orang tua maupun anak pasti sangat menyukainya. Selain itu buah kurma tersebar luas di daerah Timur Tengah, Afrika, India, Pakistan, Eropa Selatan, dan Amerika Selatan. Kurma memiliki bentuk pohon seperti palm yang tumbuh dan berbuah di Negeri Arab, Irak, dan sekitarnya. Kurma banyak ditemukan di padang pasir (kering) dan bisa mencapai tinggi 30-35 meter, mulai berbunga setelah umur 6-16 tahun, ada dua jenis jantan dan betina dengan bentuk bunga lebih besar untuk yang berjenis jantan. Buah kurma berbentuk lonjong dengan ukuran 2-7,5 cm dengan warna yang bermacam-macam antara coklat gelap, kemerahan, kuning muda, dan berbiji.
Kurma adalah buah yang manis, banyak mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa alami. Tanin dalam kurma bersifat anti infeksi dan anti inflamasi, kalsium dalam kurma sangat penting untuk pertumbuhan gigi, sedang kandungan zat besi dan kalium diperlukan untuk menetralisir cairan tubuh bila berada dalam kondisi asam.
Kurma sendiri mempunyai jenis yang beragam, salah satu di antaranya kurma ajwa. Kurma ajwa umumnya yang paling disukai karena rasanya yang manis dan memiliki tekstur yang lembut. Selain hal tersebut, dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa buah kurma ajwa mengandung 44-88 % karbohidrat, protein 2,3-5,6 %, lemak 0,2-0,5 %, garam mineral, dan vitamin serta kandungan gula baik glukosa maupun fruktosa dalam buah kurma ajwa terdapat dalam kadar yang seimbang, sementara untuk vitamin C, vitamin A dan tanin memiliki konsentrasi yang tidak kalah tinggi jika dibandingkan dengan jenis kurma yang lain.
Kandungan polifenol yang ada di dalam kurma ajwa memiliki fungsi sebagai antioksidan yang kandungannya lebih tinggi dibanding buah buahan kering lainnya. Kandungan polifenol dalam kurma Ajwa sebesar 455,88 mg/100 g lebih besar dibandingkan dengan kurma jenis lain. Berdasarkan penelitian kurma ajwa memiliki fungsi sebagai tissue protective effect karena kandungan antioksidan yang tinggi. Dalam penelitian dibuktikan bahwa kandungan selenium dalam kurma yang rendah dapat menjadi antimutagenik dalam melawan mutagen dan karsinogen.
Adapun Manfaat Kurma bagi Kesehatan Diantaranya :
1. Membantu Proses Persalinan
Ibu hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi. Kandungan gula dan vitamin B1 dalam buah kurma sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan mengatur kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi.
2. Menetralisir Asam
Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potassium. Buah kurma adalah makananan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein.
3. Mengatasi Sembelit
Serat pangan yang terkandung dalam buah kurma cukup besar. Serat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kolesterol dalam darah tidak meningkat.
4. Sebagai Antioksidan
Kurma merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan diketahui memiliki peran penting dalam pencegahan kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan yang terkandung dalam buah kurma antara lain karotenoid, yang kadarnya bisa mencapai 973 mg/100 g kurma kering, fenolik sekitar 239,5 mg/100 g kurma kering, flavonoid, dan tanin.
5. Sebagai Anti-Tumor
Berdasarkan penelitian terdahulu dilaporkan bahwa Beta Dglucan yang terkandung dalam kurma memiliki aktivitas anti-tumor. Penelitian yang dilakukan pada kurma ajwa menunjukkan adanya efek potensi dalam memperbaiki kerusakan dari ochratoxin nepherotoxicity yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
6. Sebagai Anti-Diabetes
Kandungan zat aktif yang terdapat dalam ekstrak kurma seperti flavonoid, steroid, fenol, dan saponin memiliki peran sebagai anti diabetes. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma memberikan manfaat dalam mengontrol glikemik dan lemak pada pasien diabetes.
7. Mencegah Anemia
Kurma mengandung zat besi, protein, karbohidrat, dan lemak yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.
8. Sebagai Anti-Inflamasi
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komponen seperti fenol dan flavonoid yang terkandung dalam tumbuhan memiliki efek sebagai agen anti-inflamasi yang baik. Buah kurma memiliki peran penting sebagai anti inflamasi dan berdasarkan penelitian terbaru melaporkan bahwa kandungan dalam kurma ajwa seperti etil asetat, methanol, serta ekstrak kurma ajwa dapat menginhibisi enzim lipid peroksidasi siklooksigenase COX-1 dan COX-2.
9. Menurunkan Kadar Kolestrol
Kadar kolestrol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya plak aterosklerosis yang dapat menyumbat aliran darah. Kurma ajwa mengandung senyawa phytosterol yang dapat menurunkan kadara kolestrol pada darah.
10. Menurunkan Kadar LDL Darah
Kadar Low Density Lipoptotein (LDL) yang tinggi di darah merupakan faktor risiko pembentukan aterosklerosis. Kurma ajwa mengandung plant sterol dan falvonoid dapat menurunkan LDL.
Sumber : www.yankes.kemkes.go.id