“Selain menurunkan risiko alzheimer, buah delima memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan. Contohnya, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, hingga menjaga performa saat berolahraga.”
Asam, manis, dan segar adalah sensasi ketika makan buah delima. Tidak hanya menjadi buah yang enak dimakan saat cuaca panas, buah delima ternyata memiliki segudang manfaat.
Buah delima rendah kalori dan lemak tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral. Selain menurunkan risiko alzheimer, manfaat buah delima antara lain sumber antioksidan, menjaga kesehatan jantung, kesehatan saluran kemih, daya tahan olahraga, dan banyak lagi. Simak selengkapnya manfaat buah delima di sini!
Umumnya, buah delima termasuk buah yang aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping signifikan. Namun, ada saja orang yang sensitif terhadap buat ini, sehingga berisiko mengalami gatal, bengkak, pilek, bahkan kesulitan bernapas. Buat kamu yang punya riwayat alergi, ada baiknya untuk berhati-hati saat hendak mengonsumsi delima.
Terlepas dari itu, berikut ini adalah manfaat buah delima untuk kesehatan:
Konsumsi jus delima secara teratur mengurangi hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik. Buat kamu yang mengalami masalah hipertensi, ataupun punya riwayat keluarga dengan gangguan hipertensi, ada baiknya untuk memasukkan jus delima sebagai alternatif minuman sehat untuk kesehatan tubuh.
Delima memiliki sifat pencegah kanker, karena ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker, bahkan memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker. Selain itu, buah delima juga memiliki khasiat menghambat peningkatan sel kanker prostat dan payudara. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait buah delima dengan kanker.
Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Delima dapat menurunkan aktivitas peradangan pada sistem pencernaan, serta pada kanker payudara dan sel kanker usus besar.
Ini dikarenakan kandungan antioksidan punicalagin dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan secara spesifik.
Pembengkakan sendi sering terjadi pada mereka yang mengidap radang sendi. Ekstrak buah delima dapat mengobati radang sendi. Senyawa pada buah delima dapat menghambat enzim penyebab kerusakan sendi, sehingga membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.
Asam lemak punicic pada pada buah delima, dapat membantu melindungi kerusakan jantung, terutama yang dikaitkan dengan penumpukan lemak dan kolesterol. Selain itu, minyak biji delima dapat mengurangi kadar trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Delima dapat melawan beberapa jenis bakteri berbahaya dan ragi Candida albicans. Itu sebabnya, makan delima dapat menyehatkan mulut dan gusi, karena perannya dalam memerangi mikroorganisme berbahaya. Bahkan, delima efektif untuk menangani masalah gingivitis dan denture stomatitis (peradangan mukosa mulut).
Kandungan senyawa pada delima dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan respons ereksi. Namun, tentunya, masalah ereksi ini perlu diteliti kembali, apa penyebabnya, untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik.
Penuaan, genetika, pola makan yang buruk, cedera otak, hingga kurang olahraga dapat menurunkan kinerja neuron. Ketika itu terjadi, neuron di area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, terutama hippocampus menjadi rusak dan mulai mati.
Buah delima memiliki manfaat menurunkan risiko alzheimer. Senyawa yang ditemukan dalam buah delima yang disebut punicalagin, telah terbukti mengurangi peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis, parkinson, dan juga alzheimer.
Mirip dengan bit, buah delima meningkatkan kinerja fisik yang lebih baik. Ini termasuk membantu menunda kelelahan setelah berolahraga. Kandungan polifenol dalam buah delima dapat meningkatkan ketahanan olahraga dan pemulihan otot .
Itulah informasi mengenai manfaat buah delima, selain menurunkan risiko alzheimer.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.