Manfaat asam kojic yang paling terkenal adalah membuat kulit menjadi putih berseri dan bebas dari flek hitam, seperti yang diimpikan sebagian besar orang, terutama kaum hawa. Meski begitu, asam kojic juga bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang.
Sebelum dimanfaatkan sebagai pemutih kulit, dahulu asam kojic hanya dikenal sebagai hasil sampingan dari proses fermentasi produksi minuman beralkohol, seperti sake dan anggur.
Namun, sejak tahun 1989, asam kojic diolah dari berbagai macam jamur menjadi produk untuk memutihkan atau mencerahkan kulit, seperti serum, krim, masker wajah, pembersih wajah, dan sabun.
Faktor yang menentukan warna kulit seseorang adalah jumlah melanin yang diproduksi oleh sel kulit, yang disebut dengan melanosit. Setiap orang bisa menghasilkan jumlah melanin yang berbeda-beda. Hal ini bisa tergantung pada gen, jumlah paparan sinar matahari, dan jenis perawatan kulit seseorang.
Secara genetik, misalnya, melanosit pada orang yang berkulit putih umumnya hanya memproduksi sedikit melanin. Sebaliknya, orang yang berkulit gelap cenderung bisa memproduksi lebih banyak melanin.
Nah, penelitian menemukan bahwa asam kojic dapat menghambat dan mencegah pembentukan tirosin, asam amino yang dibutuhkan untuk menghasilkan pigmen melanin. Karena itulah asam kojic bisa efektif untuk mencerahkan kulit.
Karena kemampuannya tersebut, ada beberapa manfaat asam kojic yang bisa didapatkan dari produk kecantikan, yaitu:
Manfaat utama asam kojic adalah memberikan efek mencerahkan kulit sekaligus menghilangkan tanda-tanda hiperpigmentasi dan warna kulit tidak merata, seperti bintik-bintik penuaan, lingkaran gelap di bawah mata, flek hitam di kulit, serta bekas luka dan bekas jerawat yang menggelap.
Agar hasil lebih optimal dan cepat, produk perawatan kulit yang mengandung asam kojic biasanya juga mengandung asam glikolat untuk mencerahkan warna kulit akibat hiperpigmentasi.
Asam kojic juga bisa membantu mengatasi masalah bercak gelap pada kulit yang ukurannya lebih besar seperti melasma. Biasanya, melasma terjadi di wajah atau area tubuh yang sering terpapar sinar matahari.
Untuk mengatasi penggelapan kulit yang disebabkan oleh kondisi melasma, formula produk perawatan kulit yang paling efektif adalah kombinasi asam kojic dengan hidrokuinon dan tretinoin.
Tak hanya memberikan efek mencerahkan kulit, asam kojic juga bisa dimanfaatkan sebagai obat jerawat yang ampuh. Hal ini karena asam kojic memiliki sifat antimikroba sehingga bisa membantu melawan beberapa jenis bakteri umum penyebab jerawat.
Asam kojic juga memiliki sifat antijamur. Bahkan, beberapa produk antijamur juga menggunakan asam kojic untuk meningkatkan efektivitasnya. Jika digunakan secara teratur, asam kojic bisa dimanfaatkan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti kandidiasis atau kurap.
Hasil dari penggunaan asam kojic tergantung dari konsentrasi bahan aktif di dalam produk. Umumnya, hasil akan terlihat mulai dari 2 minggu pertama, tapi bisa lebih cepat jika asam kojic digabungkan dengan bahan aktif lainnya.
Umumnya produk dengan kandungan 1% asam kojic dianggap aman untuk digunakan. Meski begitu, ada beberapa tips lainnya agar manfaat asam kojic bisa didapat dengan optimal dan aman. Berikut adalah di antaranya:
Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kulit sensitif, krim dengan kandungan asam kojic bisa menyebabkan dermatitis kontak, yaitu sebuah reaksi iritasi atau alergi. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti kulit gatal, iritasi, memerah, beruam, bengkak, dan terasa sakit.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera hentikan pemakaian krim dan konsultasikan kepada dokter spesialis kulit. Namun, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk asam kojic sebagai perawatan kulit Anda.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.