Informasi Kesehatan

Hati-Hati, Berat Badan Turun Drastis Justru Berbahaya

Hati-Hati,_Berat_Badan_Turun_Drastis_Justru_Berbahaya.jpg

Benarkah Kulit Kering Lebih Mudah Terkena Infeksi?

Kulit kering biasanya bukan kondisi yang serius. Kulit…

Memetik Manfaat Pucuk Merah untuk Kesehatan

Selain digunakan sebagai tanaman hias, manfaat pucuk merah…

Fungsi Mineral Berdasarkan Jenis-Jenisnya

Fungsi mineral sangat beragam, tergantung pada jenis-jenisnya, seperti…

Berat badan turun drastis berbahaya bagi kesehatan. Jika Anda ingin memiliki bentuk tubuh ideal dengan menurunkan berat badan, cara terbaik adalah dengan melakukannya secara perlahan dan konsisten.

Mereka yang punya masalah dengan bobot tubuh berlebih atau terobsesi untuk kurus, terkadang rela melakukan diet super ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Padahal, berat badan turun drastis bukan berarti lemak di dalam tubuh banyak berkurang.

Lemak sulit dibakar dalam waktu singkat. Ketika berat badan turun drastis, justru yang banyak hilang dari tubuh adalah air atau bahkan jaringan tubuh, bukan lemak. Diet terlalu ketat pun bisa membuat tubuh kelaparan dan tidak mendapatkan asupan nutrisi penting.

Efek Samping Berat Badan Turun Drastis

Berat badan turun drastis sering kali dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Bobot tubuh yang berkurang lebih dari 1 kg per minggu dapat menyebabkan berbagai kondisi berikut:

  • Kelelahan
  • Hilangnya massa otot
  • Dehidrasi
  • Gangguan elektrolit
  • Gangguan metabolisme tubuh
  • Kekurangan gizi (malnutrisi)
  • Daya tahan tubuh berkurang
  • Tulang rapuh
  • Rambut rontok
  • Menstruasi tidak teratur
  • Sembelit atau susah buang air besar
  • Pusing dan sakit kepala
  • Penyakit batu empedu

Seperti Apa Penurunan Berat Badan yang Aman?

Penurunan berat badan yang aman adalah sekitar 0,5 kg hingga 1 kg per minggu. Angka tersebut memang dirasa tidak banyak, tapi berat badan yang turun setidaknya akan stabil setiap minggunya.

Untuk menurunkan berat badan sebanyak 0,5–1 kg per minggu, banyak ahli yang menyarankan untuk memangkas 500–1.000 kalori dalam asupan makanan harian Anda. Caranya yaitu dengan:

  • Mengurangi porsi makan dan makanlah secara perlahan
  • Memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan makanan berserat
  • Memperbanyak asupan makanan berprotein
  • Rutin berolahraga selama sekitar 30 menit per hari
  • Menghindari dan mengurangi camilan serta makanan manis
  • Tidak melewatkan sarapan
  • Mengonsumsi air sebanyak 2.350–2.500 mililiter per hari
  • Mengurangi asupan lemak dan cermat dalam mengonsumsi lemak sehat

Diet yang sehat bisa berbeda pada tiap orang, tergantung pada kondisi medis, jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dijalani sehari-hari. Oleh karena itu, daripada mencoba diet ekstrim yang berisiko agar berat badan turun drastis atau cepat, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rencana diet yang sehat.

Konsultasikan juga dengan dokter apabila Anda tidak sedang diet, tapi berat badan turun drastis. Bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang Anda alami, seperti penyakit tiroid, malnutrisi, kanker, diabetes, gangguan jantung, kerusakan organ hati dan ginjal, TB, HIV, gangguan pencernaan, stres berat, atau depresi.

 

Sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.