“Meditasi bisa jadi salah satu cara ampuh untuk menghentikan kebiasaan merokok. Sebab, ini dapat menurunkan stres dan meningkatkan pengendalian diri.”
Pelatihan perilaku seperti meditasi mindfulness mungkin efektif untuk meningkatkan pengendalian diri saat sedang berjuang untuk berhenti merokok. Bahkan, ini juga bisa mengurangi keinginan merokok pada orang yang tidak berniat untuk berhenti.
Merokok adalah kebiasaan yang dapat memberi pengaruh buruk bagi tubuh. Selain menyebabkan kecanduan, kandungan racun dan zat berbahaya dalam rokok dapat memicu banyak penyakit kronis.
Kajian penelitian kecanduan yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Cognitive Sciences pada 2015, berusaha mengulas efektivitas meditasi dalam membantu seseorang berhenti merokok.
Dalam satu penelitian yang dikutip oleh ulasan tersebut, peneliti Texas Tech University dan University of Oregon meneliti 60 mahasiswa (27 perokok dan 33 bukan perokok) ke program pelatihan.
Setiap mahasiswa datang untuk belajar meditasi dan teknik relaksasi untuk pengurangan stres dan peningkatan kognitif. Separuh dari mereka menerima pelatihan meditasi mindfulness (menjadi sadar diri akan pengalaman seseorang), dan separuh lagi menerima teknik relaksasi.
Selama 2 minggu, para peserta memiliki total 5 jam sesi 30 menit. Sebelum dan di akhir sesi, peneliti memindai otak mereka dan meminta mereka mengisi kuesioner laporan diri. Setiap peserta juga menjalani pengujian karbon monoksida.
Meskipun banyak dari peserta mengatakan bahwa mereka telah merokok dengan jumlah yang sama sebelum dan sesudah pelatihan, bagi mereka yang telah menerima meditasi mindfulness, ukuran objektif dari persentase karbon dioksida di paru-paru mereka menunjukkan penurunan merokok sebesar 60 persen dalam 2 minggu setelah studi.
Ada beberapa alasan mengapa meditasi bisa membantu seseorang untuk berhenti merokok, yaitu:
Stres adalah pemicu utama merokok. Saat perokok sedang cemas atau stres, hanya beberapa isapan akan membuat mereka merasa lebih rileks. Meditasi akan secara efektif membantu mengatasi stres dengan meningkatkan kesadaran diri dan ketenangan. Ini membuat keinginan merokok berkurang.
Sebagian besar kebiasaan merokok berubah menjadi kecanduan ketika keinginan mengidam yang tak henti-hentinya mulai muncul. Ketika seseorang mencapai tahap ini, mereka akan mengambil sebatang rokok dan mengisapnya tanpa memikirkan konsekuensinya.
Namun, ketika perokok mulai berlatih meditasi, mereka belajar mengenali emosi dan perasaan yang mendalam yang memicu kebutuhan mereka untuk merokok.
Ketika kamu mulai bermeditasi, otak mulai terhubung kembali. Bagian-bagian yang bertanggung jawab atas pengalaman emosi negatif seperti stres dan depresi menyusut ukurannya. Sementara area yang terkait dengan ketenangan, kasih sayang, empati, dan pengendalian diri berkembang secara terukur.
Saat pengendalian diri meningkat, kamu dapat mengembangkan kemauan untuk menghentikan pola yang tidak sehat dan berhenti merokok. Oleh karena itu, meditasi merupakan alternatif yang layak bagi mereka yang telah mencoba segalanya dan gagal.
Selain melakukan meditasi, ada beberapa tips lainnya untuk mendukung kamu yang sedang berusaha untuk berhenti merokok, yaitu:
Itulah pembahasan mengenai meditasi yang dapat membantu seseorang berhenti merokok.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.