Informasi Kesehatan

10 Jenis Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diketahui

jantung.jpg

Waspada, Ini Ciri-Ciri Tipes yang Paling Sering Diabaikan

“Ada beberapa ciri-ciri tipes yang paling sering diabaikan,…

Ini Berbagai Penyebab Sesak Napas yang Tak Boleh Disepelekan

“Sesak napas bisa terjadi karena hal-hal yang tidak…

5 Titik Tubuh yang Perlu Ditekan saat Sakit Kepala

"Selain minum obat, sakit kepala bisa diredakan dengan…

“Ada banyak jenis penyakit jantung bawaan yang bisa terjadi pada bayi sejak lahir. Mulai dari cacat septum hingga cacat ventrikel tunggal.”

Penyakit jantung bawaan adalah masalah pada jantung yang muncul sejak lahir. Ada banyak jenis penyakit tersebut, sebagian besar memengaruhi dinding, katup, atau pembuluh darah jantung. 

Beberapa serius dan mungkin memerlukan beberapa operasi dan perawatan. Namun, kemajuan dalam perkembangan metode diagnosis dan pengobatan (operasi dan kateterisasi jantung) memungkinkan sebagian besar penyakit jantung untuk diobati. Cari tahu jenis-jenisnya di sini!

Jenis Penyakit Jantung Bawaan

Ada 18 jenis penyakit jantung bawaan yang dikenali, berikut adalah beberapa yang paling umum:

1. Sekat jantung berlubang (cacat septum)

Penyakit ini membuat bayi terlahir dengan lubang di dinding atau sekat (septum) yang memisahkan sisi kiri dan kanan jantungnya. Lubang tersebut memungkinkan darah dari kedua belah sisi bercampur.

2. Cacat septum atrium

Ini adalah tebentuknya lubang di dinding antara ruang atas, atau atrium kanan dan kiri, jantung seseorang. Adanya lubang di sini memungkinkan darah dari atrium kiri bercampur dengan darah di atrium kanan.

Pada beberapa kasus, lubang tersebut bisa menutup sendiri. Namun, untuk cacat septum atrium yang sedang atau besar perlu operasi untuk menutupnya.

3. Cacat septum ventrikel

Septum ventrikel adalah dinding pemisah atau sekat yang memisahkan bilik bawah jantung atau ventrikel. Terbentuknya lubang di septum ventrikel bisa membuat darah yang dipompa jantung kembali ke paru-paru, bukan ke tubuh.

Cacat septum ventrikel yang kecil juga bisa menutup sendiri. Namun, bila lubang berukuran besar, operasi perlu dilakukan untuk menutupnya.

4. Cacat kanal atrioventrikular lengkap

Penyakit jantung bawaan ini bisa dibilang yang paling serius di antara cacat septum lainnya. Ini adalah ketika lubang terbentuk di jantung yang memengaruhi keempat bilik.

Cacat kanal atrioventrikular akan mencegah darah yang kaya oksigen mengalir ke tempat yang tepat di tubuh. Dokter bisa memperbaikinya dengan memberikan tambalan. Namun, pada beberapa kasus, dibutuhkan lebih dari satu kali operasi untuk mengatasinya.

5. Cacat katup

Katup jantung berfungsi untuk mengontrol aliran darah yang melalui ventrikel dan arteri jantung. Penyakit jantung bawaan yang memengaruhi katup jantung, antara lain:

  • Stenosis. Kondisi ketika katup menjadi sempit atau kaku, atau tidak mau terbuka, sehingga darah sulit keluar.
  • Regurgitasi. Katup jantung tidak menutup rapat, sehingga darah bocor ke belakang melalui katup tersebut.
  • Atresia. Ini terjadi ketika katup tidak terbentuk dengan sempurna atau tidak memiliki lubang untuk membiarkan darah keluar. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah jantung yang lebih rumit.
  • Anomali Ebstein. Jenis katup jantung yang disebut trikuspid tidak menutup rapat. Bayi yang memiliki Ebstein juga sering mengalami cacat septum atrium.
  • Stenosis katup pulmonal. Ini adalah cacat katup yang paling umum pada bayi baru lahir. Bayi dengan kasus yang parah sering mengalami tekanan pada ventrikel kanan.
  • 6. Tetralogi fallot

    Tetralogi fallot adalah gabungan dari empat jenis kelainan jantung bawaan berikut:

    • Cacat septum ventrikel yang besar.
    • Penebalan dinding di sekitar ventrikel kanan atau bawah .
    • Letak aorta tidak berada di tempat semestinya, seperti bergeser ke atas lubang dinding ventrikel.
    • Katup paru kaku, sehingga darah sulit mengalir dari jantung ke paru-paru 

    Bayi yang terlahir dengan Tetralogi Fallot perlu menjalani operasi jantung terbuka segera setelah lahir untuk mencegah gangguan serius pada organ jantung.

    7. Patent ductus arteriosus (PDA)

    Ini adalah kondisi ketika lubang di aorta bayi tidak menutup. Selama kehamilan, lubang tersebut memungkinkan darah bayi melewati paru-parunya dan mendapatkan oksigen dari ibu.

    Setelah lahir, bayi mulai mendapatkan oksigen dari paru-paru mereka sendiri, sehingga lubang tersebut tidak diperlukan lagi dan harus ditutup. Bila lubang di aorta tidak kunjung menutup, bayi mungkin memerlukan operasi untuk memperbaiki kondisi tersebut.

    8. Trunkus arteriosus

    Normalnya, manusia lahir dengan dua arteri yang membawa darah ke seluruh tubuh. Namun, pada trunkus arteriosus, bayi terlahir hanya dengan satu buah arteri utama. 

    Untuk memperbaikinya, bayi perlu menjalani operasi segera setelah lahir dan beberapa operasi lagi di kemudian hari.

    9. Transposisi arteri besar

    Ini adalah kondisi ketika bilik kanan dan kiri jantung bayi terbalik. Darah mereka masih mengalir normal. Namun seiring waktu, ventrikel kanan mereka tidak berfungsi dengan baik, karena harus memompa lebih keras.

    Selain itu, bisa juga terjadi d-transposisi besar. Dalam kondisi ini, dua arteri utama jantung bayi terbalik. Akibatnya, darah tidak bisa bergerak melalui paru-paru untuk mengambil pasokan oksigen. Kondisi ini membutuhkan operasi segera setelah bayi lahir.

    10. Cacat ventrikel tunggal

    Bayi terkadang lahir dengan bilik bawah jantung yang kecil, atau dengan satu katup yang hilang. Berbagai jenis cacat ventrikel tunggal meliputi:

    • Sindrom jantung kiri hipoplastik: bayi terlahir dengan aorta yang belum berkembang dengan sempurna dan bilik kiri bawah.
    • Atresia paru atau septum ventrikel utuh: bayi tidak memiliki katup paru untuk mengontrol aliran darah dari jantung ke paru-paru.
    • Atresia trikuspid: Bayi tidak memiliki katup trikuspid, yang seharusnya berada di antara bilik atas dan bawah di sisi kanan jantungnya.