“Campak merupakan penyakit yang kerap kali menyerang anak-anak dan hingga kini belum ada pengobatan khususnya. Untuk mengatasi gejalanya, ibu bisa memberikan obat penurun demam atau vitamin A pada anak.”
Setidaknya 83 anak di Papua tengah khususnya di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, mengidap penyakit campak. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya meninggal dunia. Diperkirakan jumlah ini bisa jadi bertambah karena masih ada wilayah lain yang belum didata.
Dengan adanya kasus ini, sebaiknya ibu berhati-hati terhadap penyakit campak. Lantas, bagaimana sih cara menangani campak pada anak?
Beberapa orang menganggap campak hanya penyakit ruam kulit dan demam yang bisa sembuh dalam beberapa hari. Padahal, campak dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius untuk anak di bawah usia lima tahun.
Campak atau measles adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dalam keluarga paramyxovirus, virus ini menginfeksi saluran pernapasan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Penularan campak biasanya melalui udara ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk. Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk campak, tetapi Ibu bisa melakukan cara-cara ini untuk menangani dan membuat kondisi anak lebih baik:
Demam merupakan gejala utama ketika anak terkena campak. Untuk meredakan demam, memberikan ibuprofen atau paracetamol akan membantu menurunkan suhu tubuh, tetapi jangan lupa selalu perhatikan dosis yang sesuai.
Hal yang perlu diingat, jangan memberikan obat aspirin pada anak di bawah usia 16 tahun. Sebab, hal ini dapat meningkatkan risiko sindrom Reye, yaitu penyakit langka yang berpotensi fatal menyerang otak dan hati.
cara menangani campak pada anak bisa dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Saat terkena campak, tubuh rentan dehidrasi akibat demam dan keringat. Oleh karena itu minum air putih yang banyak, atau minum jus buah dan teh herbal akan mengembalikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
Humidifier adalah alat untuk melembapkan udara dengan cara menyemprotkan uap air. Menggunakan humidifier dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan, serta membantu meredakan rasa tidak nyaman.
Saat terkena campak mata cenderung lebih sensitif sehingga menyebabkan mata berair dan mata merah. Untuk menjaga mata tetap bersih, bersihkan area mata dengan kapas yang dibasahi untuk menghilangkan kerak. Hindari juga aktivitas di bawah sinar matahari atau aktivitas lain seperti membaca dan menonton.
Anak-anak dengan kadar vitamin A yang rendah memiliki kemungkinan terkena kasus campak yang lebih parah. Karena itu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan mengonsumsi suplemen vitamin A, untuk mengurangi gejala dan komplikasi penyakit campak. Sebelum mengonsumsi vitamin A sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter mengenai dosis yang tepat.
Campak adalah penyakit yang mudah menular melalui udara. Mengisolasi diri merupakan langkah yang tepat untuk mencegah penularan campak pada anak ke orang lain.
Cara menangani campak pada anak juga bisa dengan memperbanyak istirahat. Seperti penyakit lainnya, istirahat yang cukup akan membantu proses penyembuhan penyakit campak. Selain istirahat, pastikan juga anak tidak merasa terlalu stres.
Itulah tadi cara menangani penyakit campak pada anak. Bila dengan cara ini kondisi anak tidak kunjung membaik, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.