“Tifus adalah penyakit yang menyerang manusia akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Seseorang bisa mengetahui apakah mereka mengidap penyakit tifus atau tidak dengan melakukan tes widal.”
Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang menyerang manusia akibat infeksi bakteri bernama Salmonella typhi. Biasanya, seseorang yang mengalami tifus terinfeksi melalui makanan atau minuman yang tidak bersih dan mengandung kotoran pengidap tifus.
Ada beberapa gejala yang bisa seseorang alami ketika mengidap demam tifoid. Tetapi, karena gejalanya tidak khusus pada penyakit ini saja, seseorang bisa melakukan tes widal untuk memastikan diagnosis. Berikut informasi seputar tes widal untuk tifus yang perlu kamu ketahui!
Tes tifus ini bekerja dengan cara melihat reaksi antigen dan antibodi tubuh terhadap bakteri. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dalam bentuk antigen, imun tubuh akan memberikan perlawanan terhadap antigan tersebut. Antibodi yang dicari dari tes ini adalah antibodi homolog dalam sampel darah pengidap.
Cara kerja tes widal adalah jika antibodi tersebut muncul di dalam sampel darah, akan ada reaksi dengan antigen tertentu dan terlihat penggumpalan. Ada dua metode untuk melakukan tes ini, yaitu dengan metode slide atau tabung.
Metode slide terdiri dari dua tahap, yang pertama kualitatif lalu kuantitatif. Pada tahap pertama, akan terdapat sebuah slide dengan enam lingkaran reaksi. Ahli medis akan mengambil darah pasien dan kemudian mengetes darah tersebut di tiap lingkaran tersebut.
Setelah selesai, ahli medis bisa melihat hasilnya apakah tes positif atau negatif berdasarkan penggumpalan pada sampel. Jika hasilnya positif, tahap berikutnya adalah tes kuantitatif. Tes ini bertujuan untuk mengonfirmasi diagnosis dengan menyamakan hasil positif pada kedua tes.
Metode tes lain yang bisa kamu gunakan adalah metode tabung standar. Cara ini akan lebih praktis dan cepat karena cara kerjanya menggunakan delapan tabung untuk diencerkan dan kemudian diobservasi. Cara tabung bisa secara efektif mengonfirmasi demam.
Tes ini sering dokter gunakan untuk memberikan diagnosis demam tifoid karena tes ini cukup efektif, cepat, dan harganya terjangkau. Tetapi, tes ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti:
Tifus adalah penyakit yang bisa membahayakan tubuh jika tidak mendapatkan pengobatan yang sesuai. Seseorang awalnya bisa hanya mengalami diare, pusing, dan sakit perut. Namun, dalam kasus tertentu tifus bisa menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes dan memastikan diagnosis untuk penanganan yang cepat.
Terlebih dari itu, tanpa antibiotik dan obat-obatan bakteri S. typhi tidak akan hilang. Pengidap tifus bisa menularkan penyakit ini ke orang lain. Kemudian, dalam beberapa lini pekerjaan seperti petugas medis dan pekerjaan yang berkaitan dengan makanan, pengidap tidak bisa masuk kerja hingga terkonfirmasi sudah tidak membawa bakteri ini.
Itulah informasi seputar tes Widal untuk tifus. Kamu bisa mengetahui apakah kamu membutuhkan tes ini dengan cara mencari tahu apa saja Tahapan Gejala Seseorang yang Alami Penyakit Tifus.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.