Menghilangkan komedo dapat dilakukan dengan beberapa cara. Anda bisa menggunakan obat-obatan atau prosedur perawatan kulit tertentu untuk menghilangkannya. Dengan demikian, wajah bersih dan bebas komedo pun dapat Anda peroleh.
Komedo merupakan salah satu masalah kulit yang sangat umum terjadi. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, munculnya komedo juga kerap mengganggu penampilan.
Tidak sedikit orang yang ‘gemas’ dengan kemunculannya, sehingga memilih untuk memencet komedo dengan tangan. Namun, cara ini sebenarnya tidak disarankan karena dapat membuat komedo semakin parah.
Komedo sebenarnya tergolong jerawat ringan yang biasanya muncul pada area wajah. Namun, komedo terkadang juga bisa muncul di area leher, dada, atau punggung.
Komedo terbentuk akibat adanya penumpukan sel kulit mati dan minyak yang menyumbat pori-pori. Komedo ada yang berwarna putih karena tertutup kulit, tetapi ada juga yang berwarna hitam akibat terpapar udara.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengalami komedo, antara lain:
Meski tidak terasa sakit atau memiliki gejala khas, komedo tetap saja mengganggu penampilan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan komedo, di antaranya:
Saat ini, beragam produk untuk menghilangkan komedo mudah ditemukan dan banyak beredar di pasaran, baik yang berbentuk gel, krim, hingga plester yang langsung ditempel di kulit.
Meski demikian, sebelum Anda hendak menggunakan produk penghilang komedo tertentu, pastikan produk tersebut telah terdaftar di BPOM dan gunakan sesuai petunjuk pemakaian.
Jika komedo membandel dan tidak hilang setelah menggunakan produk penghilang komedo, Anda dapat memeriksakannya ke dokter. Dokter akan memberikan obat dengan kandungan antibiotik maupun jenis obat lain, seperti benzoil peroksida, retinoid, asam glikolat, dan asam salisilat.
Metode untuk menghilangkan komedo yang satu ini dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau dokter estetika dengan menggunakan alat bernama komedo ekstraktor. Alat ini digunakan untuk menekan area sekitar pori-pori guna mengangkat komedo.
Meski aman dilakukan, tetapi ada risiko yang dapat terjadi dari metode ini, seperti kerusakan jaringan dan munculnya jaringan parut.
Teknik pengelupasan kulit dengan metode peeling bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan mengatasi berbagai masalah pada kulit, termasuk jerawat dan komedo.
Peeling dilakukan menggunakan bahan atau larutan kimia bersifat ringan, seperti asam salisilat, tretinoin, dan asam glikolik.
Mikrodermabrasi dilakukan untuk mengatasi sejumlah masalah pada kulit wajah yang terletak di lapisan kulit terluar atau epidermis, termasuk komedo. Dokter akan menggunakan alat khusus untuk menyemprotkan bahan sejenis kristal untuk mengangkat komedo dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Terapi ini menggunakan alat yang dapat mengeluarkan cahaya dan sinar laser yang diarahkan langsung ke bagian dasar kulit.
Paparan sinar tersebut mampu menyingkirkan komedo dan jerawat tanpa merusak bagian atas kulit, sekaligus efektif menurunkan produksi minyak berlebih dan membunuh bakteri.
Untuk menghilangkan komedo dan mencegah terbentuknya kembali, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Menghilangkan komedo mungkin membutuhkan kesabaran. Melakukan perawatan atau menggunakan produk secara mandiri ada kalanya tidak memberikan hasil yang instan, sehingga Anda harus rutin melakukannya.
Jika berbagai cara menghilangkan komedo di atas tidak kunjung membuahkan hasil atau bila Anda mengalami gejala tertentu setelah menggunakan obat atau menjalani prosedur perawatan kulit tertentu, segera konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Sumber: alodokter.com