Informasi Kesehatan

Ketahui Golongan Darah dari yang Umum Hingga yang Langka

th_(7).jpg

Mie Instan atau Nasi, Mana yang Lebih Cepat Membuat Gemuk?

Klaim bahwa mie instan bisa dijadikan sebagai pengganti nasi karena dianggap tidak…

Mengenal Phantosmia, Gangguan Halusinasi Penciuman

Phantosmia merupakan kondisi ketika seseorang dapat mencium bau…

Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Radang Tenggorokan

“Radang tenggorokan tak hanya terjadi akibat infeksi virus…

“Darah ternyata menyimpan banyak keunikan, salah satunya adalah adanya sel dalam darah yang mengandung antigen (sejenis protein). Antigen inilah yang membuat darah terbagi menjadi golongan berbeda atau populer dengan sebutan golongan darah.”

Kamu mungkin hanya mengenal empat jenis golongan darah, yaitu A, B, AB, dan O. Namun, ternyata, ada pula golongan darah yang paling langka di dunia. Mengapa bisa begitu, ya?

Ternyata, ini karena dari total 33 sistem golongan darah, hanya ada dua yang digunakan secara luas, yaitu sistem ABO dan Rh-positif atau Rh-negatif. Lalu, kedua sistem ini membentuk beberapa golongan darah dasar. 

Namun, penyebarannya tidak merata sehingga beberapa ada jenis yang masuk ke dalam kategori golongan darah yang langka. 

Golongan Darah dari Umum Hingga Langka

Menentukan jenis golongan darah menjadi hal yang penting, terlebih ketika proses transfusi darah. Tujuannya, agar darah dalam proses transfusi tidak memicu terjadinya reaksi yang berlawanan dari tubuh. 

Perlu kamu ketahui bahwa setiap golongan darah memiliki keunikan dan ciri khas yang membuatnya tidak dapat bercampur dengan golongan darah lainnya. Berikut golongan darah dari umum hingga langka:

Golongan Darah O+

Menurut data American Red Cross, golongan darah O+ adalah jenis yang paling umum dengan angka 38,67 persen populasi dunia. Orang yang memiliki jenis golongan darah ini dapat melakukan transfusi ke semua golongan darah dengan Rh positif lainnya, seperti A+, B+, dan AB+. Namun, hanya bisa menerima transfusi darah dari O+ dan O-.

Golongan Darah A+

Setelah O+, golongan darah A+ adalah jenis yang paling mudah ditemukan dengan jumlah sekitar 27,42 persen dari populasi dunia. Jenis golongan darah ini hanya dapat memberi transfusi ke A+ dan AB+, serta menerima transfusi dari A+, A-, O+, dan O-. Meski begitu, donor dari seseorang dengan golongan darah ini selalu diterima untuk penyimpanan saat keadaan darurat terjadi.

Golongan Darah B+

Urutan ketiga ada golongan darah B+ dengan jumlah sekitar 22 persen dari populasi dunia. Jenis golongan darah ini hanya dapat melakukan transfusi ke golongan darah B+ dan AB+, serta menerima transfusi dari golongan darah B+, B-, O+, dan O-. Meski begitu, dokter kerap memakai golongan darah ini untuk mengobati seseorang yang mengidap penyakit sel sabit dan talasemia saat membutuhkan transfusi secara teratur.

Golongan Darah AB+

Cukup langka daripada B+, jenis golongan darah AB+ memiliki persentase sekitar 5,88 persen dari populasi dunia. Jenis golongan darah ini dapat menerima transfusi dari semua jenis golongan darah, tetapi hanya bisa melakukan transfusi ke pemilik golongan darah yang sama. 

Selain itu, plasma darah dari golongan AB dari Rh negatif maupun positif selalu diterima karena dapat didonorkan ke semua jenis darah. Namun, plasma beku yang segar hanya bisa dibuat dari donor laki-laki, karena jika berasal dari perempuan dapat mengembangkan antibodi yang berbahaya.

Golongan Darah O-

Pemilik golongan darah O- sekitar 2,55 persen populasi dunia. Meski dapat melakukan transfusi ke semua jenis golongan darah, orang bergolongan darah O- hanya bisa menerima transfusi dari golongan darah yang sama. Golongan darah ini juga berperan sebagai donor universal sehingga menjadi darah yang paling berharga dan biasanya pemberiannya hanya saat golongan darah penerima tidak diketahui.

Selain itu, golongan darah O- dengan CMV negatif lebih istimewa lagi karena darahnya aman untuk transfusi pada bayi. CMV adalah virus yang mirip dengan flu dan kebanyakan orang dewasa telah terpapar paling tidak sekali selama hidupnya. Antibodi dari virus tersebut tetap berada dalam darah selamanya menjadi antivirus.

Golongan Darah A-

Golongan darah A- dapat melakukan transfusi ke golongan darah A-, A+, AB-, dan AB+. Namun, golongan darah yang tersebar sekitar 1,99 persen dari populasi dunia ini hanya bisa menerima transfusi dari golongan darah A- dan O-. 

Memang, seseorang dengan jenis darah ini tidak dapat mendonorkan darah dan plasmanya ke sembarang orang, tetapi darah A sangat berharga sebagai donor trombosit universal dan A- platelet dapat diberikan pada semua golongan darah.

Golongan Darah B-

Masuk ke daftar tiga besar jenis golongan darah langka, ada golongan darah B-, dengan persentase 1,11 persen dari populasi manusia. Jenis golongan darah ini dapat menerima transfusi dari B- dan O-, serta melakukan transfusi ke B-, B+, AB-, dan AB+. Namun, hanya 1 dari 50 orang pendonor darah B- sehingga pasokan darahnya selalu diminati untuk memastikan pasokan yang ada selalu stabil.

Golongan Darah AB-

Jika mengacu pada sistem golongan darah ABO, golongan darah AB- terbilang yang paling langka. Ini karena jenis golongan darah ini hanya dimiliki oleh 0,36 persen orang seluruh dunia. Dalam hal transfusi, golongan darah AB- dapat memberi ke AB- dan AB+, serta menerima transfusi dari AB-, A-, B-, dan O-.

Rh-null

Jenis golongan darah Rh-null menjadi yang paling langka. Hingga saat ini, baru ada 43 orang yang memiliki golongan darah ini. Selain kelangkaannya, golongan darah ini dapat ditransfusikan ke semua jenis golongan darah. 

Namun, orang dengan golongan darah Rh-null hanya bisa menerima transfusi darah dari jenis golongan darah yang sama. Rh-null kerap pula disebut "Golden Blood". Pertanda dari Rh-null adalah kurangnya antigen dalam sistem Rh yang merupakan sistem golongan darah terbesar.

Itu tadi jenis golongan darah mulai dari paling umum hingga paling langka. Jadi, sudahkah kamu mengecek jenis golongan darahmu?

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna