Selain perut yang terasa kram dan tidak nyaman, jangan kaget ya bila saat haid muncul jerawat di wajahmu. Kondisi ini tentu sangat mengganggu. Kira-kira, kenapa bisa muncul jerawat saat haid, ya?
Hampir semua orang dewasa pernah memiliki jerawat. Namun, wanita mungkin menyadari kalau jerawat ini lebih sering muncul di kala “tamu bulanan” datang atau ketika PMS. Kalau cuma muncul satu atau dua saja, mungkin hal itu tidak jadi masalah. Tapi kalau munculnya langsung banyak, apalagi kalau meradang dan sakit, pasti membuatmu tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Kemunculan jerawat saat haid dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon yang kemudian memicu kelebihan produksi sebum (minyak). Sebenarnya, minyak ini berfungsi untuk menjaga agar kulit tetap lembab. Namun, kalau kadarnya terlalu banyak, minyak tersebut justru akan menyumbat pori-pori.
Jika dibiarkan dan terinfeksi, kondisi ini akan menyebabkan munculnya jerawat. Inilah alasan kenapa wanita yang haid lebih rentan mengalami jerawat.
Selain karena pengaruh perubahan hormonal, kemunculan jerawat, termasuk saat haid, juga bisa dipicu oleh beberapa hal berikut:
Seperti yang telah dibahas di awal, munculnya jerawat saat haid bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan menurunkan rasa percaya diri. Apalagi bila jerawat saat haid ini yang muncul bertepatan dengan hari penting bagimu, misalnya ketika ada perayaan kelulusan atau pertemuan dengan klien penting.
Soalnya, ada anggapan yang beredar bahwa orang yang berjerawat menandakan seseorang abai dalam menjaga kebersihan diri alias jorok. Padahal, hal tersebut tidak terbukti kebenarannya, lho.
Nah, supaya kamu bisa melalui hari-harimu dengan tenang walau muncul jerawat saat haid, coba terapkan beberapa tips di bawah ini:
Jika jerawat yang muncul terasa nyeri, kamu bisa mengompres hangat di area kulit yang berjerawat. Lakukan hal ini setidaknya selama 10–15 menit, setiap 3 atau 4 jam sekali.
Sedangkan untuk membantu nanah keluar dari jerawat, kamu dianjurkan untuk melakukan kompres dingin pada jerawat selama 5–10 menit. Cara ini juga berguna untuk meredakan pembengkakan pada jerawat.
Jangan pencet jerawat, ya. Selain bisa membuat luka, tangan yang tidak bersih bisa menjadi sarang kuman yang selanjutnya bisa membuat jerawat yang dialami justru makin parah.
Untuk mengatasi jerawat saat haid lebih cepat, cobalah gunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam glikolat, asam laktat, dan asam salisilat.
Selain bisa mengatasi jerawat, kandungan-kandungan tersebut juga bisa mencegah jerawat datang kembali, serta merangsang pertumbuhan sel kulit baru, sehingga kulitmu jadi halus dan bersih.
Beberapa makanan tidak sehat, seperti makanan atau minuman manis dan tinggi karbohidrat bisa memicu timbulnya jerawat. Makanya, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi makanan ini, terutama menjelang PMS atau jadwal haid.
Agar kulit terbebas dari jerawat, cobalah untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah, sayur, juga oatmeal. Soalnya, makanan berserat bisa membantu mengontrol gula darah, sehingga kulitmu bisa terhindar dari jerawat.
Ketika kulit wajah sedang berjerawat dan tidak baik-baik saja, hindari untuk menutupinya dengan riasan yang terlalu banyak. Bila memungkinkan, istirahatlah dulu dari makeup. Soalnya, riasan tersebut justru bisa memperburuk jerawat yang sudah ada.
Tips yang terakhir adalah rutin membersihkan wajah, setidaknya dua kali sehari dengan menggunakan sabun pencuci muka yang cocok dengan jenis kulitmu. Selain itu, kamu pun dianjurkan untuk tidak malas mandi.
Usahakan pula untuk menggunakan pakaian yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat. Jika kamu sangat mudah berkeringat, jangan malas untuk sering mengganti pakaian ya, supaya jerawat tidak muncul di kulitmu.
Datangnya jerawat saat haid memang cukup menjengkelkan, tapi tenang saja, karena biasanya jerawat saat haid ini akan menghilang bila menstruasi sudah selesai.
Namun, jika setelah menerapkan tips-tips di atas dan jadwal haidmu telah selesai, tetapi jerawat masih saja ada atau justru semakin parah, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: alodokter.com