Vitamin A merupakan mikronutrien yang bisa dipenuhi dari beragam sumber makanan, mulai dari yang alami hingga bahan pangan yang terfortifikasi. Kebutuhan akan vitamin A anak penting dipenuhi karena sangat berperan dalam membantu menjaga kesehatan mata, kulit, serta sistem imunnya.
Sebelum memberikan Si Kecil suplemen vitamin A, perlu diketahui kalau ada banyak sumber makanan vitamin A yang mudah ditemui di pasar tradisional hingga supermarket. Pengolahan jenis bahan makanan ini pun tergolong tidak sulit.
Sebelum membahas tentang sumber makanan vitamin A, Bunda perlu tahu kalau kebutuhan vitamin A anak bervariasi bergantung pada usianya. Untuk anak usia 1–3 tahun kebutuhannya sekitar 2000 IU, sedangkan anak berusia 4–8 tahun sekitar 3000 IU.
Saat membahas tentang vitamin A, salah satu jenis sayur yang paling melekat diingatan tentunya wortel, ya. Padahal tidak hanya itu saja, lho, ada banyak jenis makanan lain yang kaya akan vitamin A dan bisa Bunda masukkan dalam menu makanan anak. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Dalam 100 gram ubi jalar terkandung sekitar 14.000 IU vitamin A. Selain kaya akan vitamin A, ubi jalar juga punya rasa manis yang umumnya disukai oleh anak dan tergolong mudah untuk diolah.
Tidak hanya kaya vitamin A, ubi jalar juga mengandung sejumlah gizi lainnya, seperti vitamin B dan C, zinc, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, dan fosfor, serat. Kebutuhan serat yang terpenuhi bisa mencegah terjadinya sembelit yang sering dialami oleh anak-anak.
Selain mudah didapatkan dan sering ditambahkan ke beragam jenis makanan, buah tomat juga kaya akan vitamin A, lho. Dalam 100 gram tomat terkandung sekitar 833 IU vitamin A. Tidak hanya kaya dengan vitamin A, tomat juga mengandung antioksidan dan kalium yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung anak.
Paprika juga bisa dijadikan sumber makanan vitamin A untuk anak. Dalam 100 gram paprika, terkandung 3130 IU vitamin A. Selain vitamin A, kandungan capsaicin pada sayur ini diketahui bisa meningkatkan metabolisme.
Namun, Bunda perlu ingat kalau paprika punya sedikit rasa pedas, sehingga sebagian anak mungkin tidak terlalu suka rasanya.
Telur ayam memang terkenal sebagai sumber protein hewani. Namun, tidak hanya itu saja, telur juga kaya akan vitamin A. Dalam 100 gram telur terkandung 540 IU vitamin A.
Bunda bisa mengolah telur dengan cara direbus, digoreng mata sapi, atau dijadikan omelet. Selain membantu memenuhi kebutuhan vitamin A, protein dan lemak di dalam telur juga bisa memberikan energi, meningkatkan daya ingat, memperbaiki sel-sel yang rusak, serta mendukung fungsi otot anak.
Hati sapi terkenal sebagai sumber zat besi sehingga baik untuk mencegah anemia pada anak. Namun, selain kandungan tersebut, hati sapi juga mengandung vitamin A yang banyak, Bun. Dalam 100 gram hati sapi terkandung 9363 mcg atau sekitar 5000 IU vitamin A.
Hati sapi nikmat diolah menjadi tumisan, dicampurkan ke dalam sup, atau bahan tambahan untuk bola daging. Namun, pastikan memasak hati sampai matang untuk mencegah infeksi cacing pita.
Bagaimana Bunda, sudah tercerahkan bukan bahwa ada banyak sumber vitamin A yang bisa dimasukkan dalam list menu manakan untuk anak? Setelah mengetahuinya, kini Bunda bisa membuat variasi menu dari pilihan makanan tersebut.
Selain mengonsumsi sumber vitamin A untuk anak, lengkapi pula nutrisi harian anak dengan mengonsumsi makan sehat lainnya, seperti sayuran berdaun hijau, produk olahan susu, serta aneka buah dan sayur. Jika Bunda masih bingung tentang pilihan jenis makanan lain yang cocok untuk anak, jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter, ya.
Sumber: alodokter.com