“Makanan lebaran umumnya memiliki kalori yang tinggi yang dapat membuat berat badan melonjak naik dengan mudah. Jika kamu ingin mempertahankan berat badan stabil selama lebaran, asupan kalori yang masuk ke tubuh harus kamu perhatikan.”

Lebaran menjadi momen merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Perayaan besar ini identik dengan berbagai macam sajian lezat, mulai dari opor, rendang, dan ketupat yang pastinya sangat menggoda.

Akan tetapi, jangan sampai makanan lezat membuat berat badanmu naik. Makanan Lebaran memiliki kalori yang tinggi yang tentunya dapat membuat angka timbangan melonjak naik dengan mudah.

Jika kamu ingin mempertahankan berat badan stabil selama lebaran, maka kamu harus tahu cara memerhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh. 

Berapa Asupan Kalori yang Dibutuhkan dalam Satu Hari?

Sebelum mulai melakukan perhitungan kalori, kamu juga harus tahu berapa batasan konsumsi kalori harian tubuh. Nah, jenis dan banyaknya makanan yang kamu konsumsi akan menentukan berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa rata-rata kalori yang orang butuhkan akan berbeda tergantung dengan kondisi kesehatan, usia, jenis kelamin, dan kegiatan sehari-hari.

Wanita umumnya memerlukan 1.600-2.400 kalori, sementara itu pria memerlukan 2.000-3.000 kalori per hari. Selain itu, saat tubuh bertambah usia maka kemampuan metabolisme tubuh semakin lambat sehingga kebutuhan kalori ikut menurun. Kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan lebih sedikit jika kegiatan yang seseorang lakukan sehari-hari tidak terlalu banyak dan menguras energi.

Total Kalori Sajian Khas Lebaran

Agar berat badan stabil bahkan selepas Lebaran, penting mengetahui berapa jumlah kalori yang terkandung dalam sajian khas Lebaran.

Berikut jenis makanan dengan angka kalori dan lemak yang perlu kamu perhatikan sehingga tidak makan berlebihan: 

• Ketupat (Kalori: 144 kkal per 100 gram, Lemak: 0,28 gram per 100 gram).
• Opor ayam (Kalori: 350 kkal per 100 gram, Lemak: 29,7 gr per 100 gram).
• Ayam goreng (Kalori: 275 kkal per 100 gram, Lemak: 12, 2 gr per 100 gram).
• Empal daging (Kalori: 248 kkal per 100 gram, Lemak: 6,9 gram per 100 gram).
• Sambal goreng kentang (Kalori: 127 kkal per 100 gram).
• Sate ayam (Kalori: 466 kkal per 100 gram, Lemak: 3,5 gram per 100 gram).
• Kerupuk udang (Kalori: 447 kkal per 100 gram, Lemak: 20,5 gr per 100 gram).
• Semur daging (Kalori: 221 kkal per 100 gram, Lemak: 16,20 gr per 100 gram).
• Dendeng sapi (Kalori: 301 kkal per 100 gram, Lemak: 9 gr per 100 gram).
• Rendang Kalori: 193 kkal per 100 gram, Lemak: 7,9 gram per 100 gram).

Tips Menjaga Berat Badan Stabil Selama Lebaran

Nah, selain menjaga asupan makanan, ada beberapa cara lain yang juga bisa kamu lakukan agar tetap sehat dan menjaga berat badan stabil selama Lebaran dan setelahnya, seperti:

1. Olahraga rutin

Jika kamu sudah terlalu banyak mengonsumsi sajian Lebaran, pastikan kamu berolahraga secara teratur. Olahraga bisa membakar kalori sehingga berat badan stabil. Jika kamu tidak terbiasa berolahraga, kamu cukup melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda. 

2. Perbanyak air putih

Untuk menyeimbangan konsumsi makanan, tetap konsumsi air putih sebanyak delapan gelas setiap hari atau sesuai kebutuhan tubuh. Air putih akan membantu menekan rasa lapar dan menjaga hidrasi tubuh.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga berat badan stabil selama hari Lebaran. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang topik ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter.