Informasi Kesehatan

6 Manfaat Tomat Ceri untuk Kesehatan dan Cara Tepat Mengonsumsinya

tomat-ceri.jpg

Adakah Manfaat Jambu Kristal untuk Ibu Hamil? Ini Faktanya

“Buah jambu kristal tidak hanya memiliki rasa yang…

Ini 2 Efek Samping Paracetamol dari Ringan hingga Berat

“Paracetamol jarang menimbulkan efek samping bila digunakan dengan…

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Terjadi di Usia Muda

“Gagal ginjal pada orang tua biasanya diakibatkan tekanan…

Manfaat tomat ceri bagi kesehatan dapat diperoleh dari berbagai kandungan nutrisi dan senyawa antioksidan di dalamnya. Namun, agar manfaat yang bisa diperoleh lebih optimal, penting untuk mengetahui cara tepat mengonsumsinya.  

Tomat ceri pertama kali dibudidayakan di Amerika Selatan. Jenis tomat ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan tomat biasa, sehingga bentuknya menyerupai buah ceri. Meski begitu, nutrisi pada tomat ceri tidak jauh berbeda dengan tomat pada umumnya.

Beberapa zat yang terkandung di dalam tomat ceri meliputi vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, serta beragam jenis antioksidan seperti lutein, likopen, beta karoten, dan flavonoid. Berkat kandungannya tersebut, tidak heran ada banyak manfaat tomat ceri yang bisa diperoleh untuk kesehatan.

Beragam Manfaat Tomat Ceri untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beragam manfaat tomat ceri untuk kesehatan tubuh yang bisa Anda peroleh:

1. Menjaga tulang tetap kuat

Tomat ceri bermanfaat untuk menjaga tulang tetap kuat. Ini berkat adanya kandungan likopen yang bisa menurunkan risiko terjadinya pengeroposan tulang. Sebuah studi pun menyatakan bahwa likopen bisa menurunkan risiko osteoporosis pada wanita.

Selain itu, tomat ceri juga mengandung kalsium dan kalium yang baik untuk mendukung kesehatan tulang. Namun, agar tulang tetap kuat, Anda juga dianjurkan memenuhi nutrisi tersebut dari makanan bergizi lainnya dan olahraga secara teratur.

2. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat tomat ceri selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit. Manfaat ini bisa diperoleh dari berbagai senyawa antioksidan yang terdapat di tomat ceri, seperti karotenoid dan polifenol. Kedua senyawa tersebut dapat melindungi kulit dari kerusakan, misalnya akibat paparan sinar matahari dan polusi.

3. Mencegah penyakit ginjal

Jenis flavonoid yang ada di dalam tomat ceri, yaitu naringin dan naringenin. Keduanya memiliki efek antioksidan dan antiradang yang mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal.

4. Mencegah penyakit jantung

Likopen dan beta karoten yang terdapat dalam tomat ceri bisa berperan sebagai antioksidan. Senyawa tersebut bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan risiko terjadinya kerusakan di pembuluh darah yang bisa memicu penyakit jantung.

5. Mencegah stroke

Kandungan likopen yang ada di dalam tomat ceri juga dapat mencegah stroke. Hal ini karena senyawa tersebut mampu mengatasi peradangan dan membantu redakan penggumpalan darah. Dengan begitu, risiko terjadinya stroke pun lebih rendah.

6. Menurunkan risiko kanker

Manfaat tomat ceri yang kedua adalah menurunkan risiko kanker. Hal ini bisa diperoleh dari berbagai senyawa antioksidan yang dimilikinya, misalnya vitamin C, likopen, beta karoten, flavonoid, dan polifenol.

Semua manfaat tomat ceri di atas memang pernah dibuktikan melalui beberapa penelitian. Namun, masih perlu diketahui lebih lanjut tentang efektivitasnya dalam mencegah maupun mengobati berbagai penyakit.

Cara Tepat Mengonsumsi Tomat Ceri

Secara umum, Anda dapat mengonsumsi tomat ceri secara langsung atau diolah terlebih dahulu. Namun, agar nutrisinya tidak berkurang, Anda dianjurkan mengolahnya dengan cara dipanggang atau ditumis. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh manfaat tomat ceri untuk kesehatan dengan lebih maksimal.

Anda dapat mengonsumsi tomat ceri dengan menambahkannya ke berbagai menu makanan, seperti roti lapis, salad, pizza, sup, dan pasta.

Meski memiliki banyak manfaat, Anda tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsi tomat ceri. Ini karena pada sebagian orang, konsumsi tomat ceri bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, kulit gatal, dan bersin-bersin.

Reaksi alergi akibat tomat ceri tersebut rentan terjadi pada orang yang memiliki alergi rumput, serbuk sari, atau lateks. Apabila reaksi alergi terjadi, orang yang mengalaminya perlu segera berobat ke dokter untuk mencegah reaksi yang berat.

Selain itu, tomat ceri juga termasuk jenis makanan asam sehingga bisa mengiritasi saluran pencernaan bila dikonsumsi terlalu banyak. Oleh karena itu, bila Anda menderita penyakit asam lambung, sebaiknya hindari atau batasi dulu konsumsi tomat ceri.

Manfaat tomat ceri untuk kesehatan bisa diperoleh secara maksimal bila dikonsumsi secara tepat. Bila Anda masih memiliki pertanyaan seputar tomat ceri dan jumlah konsumsinya yang sesuai kondisi kesehatan Anda, jangan ragu untuk bertanya ke dokter, ya.

 

Sumber : alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna