Selaput dara robek walaupun belum pernah berhubungan seksual merupakan hal yang ditakutkan oleh para wanita. Soalnya, rusaknya selaput ini sering dikaitkan dengan ketidakperawanan. Supaya nggak panik berlebihan, kamu perlu tahu nih penyebab dan tanda selaput dara robek.
Selaput dara merupakan lapisan tipis dan elastis yang ada di liang vagina. Meski melapisi liang vagina, selaput dara tidak menutup liang vagina secara total, bentuknya lebih ke arah seperti cincin dengan lubang di tengahnya sebagai jalur keluarnya darah haid.
Warna selaput dara yang menyerupai warna vagina dan lapisan yang tipis membuat bagian ini terkadang tidak bisa diraba atau dilihat dengan mata telanjang. Seiring bertambahnya usia wanita, selaput dara bisa meregang dan menipis, bahkan bisa robek tanpa disadari.
Selaput dara robek sering kali dikaitkan dengan keperawanan. Banyak yang percaya bahwa selaput dara robek menandakan seorang wanita sudah pernah berhubungan intim atau tidak perawan lagi.
Padahal, sobeknya selaput dara tidak hanya disebabkan oleh berhubungan intim saja, tetapi bisa disebabkan oleh beberapa kegiatan, di antaranya:
Seperti yang telah disebutkan di awal, selaput dara tidak bisa dilihat dan diraba dengan jari. Terkadang sobeknya selaput dara juga bisa tidak disadari, lho. Namun, ada beberapa tanda yang muncul jika selaput dara robek, yaitu:
Di masyarakat, ada beberapa mitos tentang selaput dara yang sering dibicarakan dan terkadang menjadi keyakinan di tengah masyarakat. Berikut adalah beberapa mitos tentang selaput dara dan faktanya:
Selaput dara yang utuh bukanlah indikator keperawanan. Hal tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan selaput dara utuh. Soalnya, selaput dara sobek tidak hanya disebabkan oleh hubungan intim saja, tetapi karena hal lain. Malahan, ada lho wanita yang terlahir tanpa selaput dara.
Katanya, menggunakan tampon dan melakukan masturbasi bisa menghilangkan keperawanan. Hal tersebut tidak benar. Sebab, ketika wanita memasukkan tampon, jari, atau sex toys ke liang vagina, selaput dara bisa meregang, rusak, bahkan robek. Namun, hal ini tidak sama dengan makna hilangnya keperawanan, ya.
Banyak yang bilang kalau miss v sempit adalah tanda bahwa selaput dara masih utuh. Padahal, wanita yang sudah melahirkan pun bisa kok mengalami miss v sempit. Sebenarnya, sempit atau tidaknya miss v tidak ada kaitannya dengan selaput dara utuh. Hal ini dipengaruhi oleh kelenturan dari otot-otot vagina.
Layaknya selembar kertas, selaput dara yang sudah robek mustahil bisa utuh kembali secara alami. Namun, tenang saja. Soalnya, ada tindakan operasi pengembalian bentuk selaput dara yang dikenal dengan hymenoplasty.
Secara umum, tindakan ini dilakukan untuk menjahit kembali sisa-sisa selaput dara yang sudah robek. Operasi ini dinilai lebih aman untuk dilakukan, dibandingkan dengan pemasangan selaput dara palsu.
Namun, layaknya tindakan operasi lainnya, hymenoplasty tetap memiliki beberapa efek samping, seperti nyeri vagina saat berhubungan intim, timbul bekas luka operasi, dan infeksi.
Selaput dara robek bukanlah parameter seorang wanita masih perawan atau tidak. Robeknya selaput ini adalah hal yang normal, mengingat kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Jika kamu pernah mengalami tanda-tanda selaput dara robek atau melakukan aktivitas berat yang bisa meningkatkan risiko selaput ini rusak, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.
Sumber : alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna