Kamu sering nggak pakai sendok bekas yang belum dicuci atau sepiring berdua dengan teman? Kalau iya, kamu perlu lebih hati-hati karena ada beberapa penyakit yang bisa menular dari kebiasaan berbagi alat makan bekas yang belum dicuci dengan teman.
Bagi sebagian orang, bertukar atau berbagi alat makan, seperti gelas, sendok, sedotan, dan garpu, dengan teman atau orang terdekat adalah hal yang biasa. Malahan, hal ini bisa menjadi tanda keakraban atau kedekatan seseorang.
Namun, sebenarnya berbagi alat makan, terutama yang belum dicuci sampai bersih bukanlah hal yang baik untuk kesehatan. Soalnya, ada beragam penyakit yang bisa menular dengan mudah melalui cara ini.
Seperti yang telah disinggung di awal, berbagi penggunaan alat makan dengan teman atau orang lain bukan ide yang baik. Sebab, alat makan yang telah digunakan oleh orang lain bisa saja mengandung air liurnya.
Nah, beberapa jenis penyakit infeksi bisa menular dari air liur penderita melalui alat makan yang belum dicuci bersih. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menular melalui air liur:
Penyakit yang paling sering menular ketika berbagi alat makan adalah influenza atau flu. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus influenza yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Saat terinfeksi, kamu bisa mengalami beberapa gejala, seperti demam, bersin, batuk, hidung tersumbat, meler, pegal-pegal, sakit kepala, hingga sakit tenggorokan.
Radang tenggorokan atau faringitis adalah peradangan yang terjadi pada faring, yang berada di bagian belakang tenggorokan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Infeksi penyebab faringitis juga rentan menular melalui air liur dari penderita yang bisa mengontaminasi alat makan.
Selain tenggorokan terasa nyeri, penyakit ini juga bisa menyebabkan tenggorokan berwarna kemerahan, terasa gatal dan kering, nyeri ketika menelan, dan sakit saat berbicara. Bahkan, penyakit ini juga bisa membuatmu demam.
Herpes oral atau herpes mulut adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan mulut dan air liur penderita.
Walau pun lebih sering menular melalui seks oral atau berciuman, berbagi alat makan dengan teman yang menderita penyakit ini juga bisa menjadi media penularan, lho.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya demam, sakit tenggorokan, sakit saat menelan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Setelah gejala tersebut muncul, selanjutnya kamu akan mengalami luka lepuh kecil yang cukup menyakitkan di bibir, mulut, atau gusi.
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Penyakit ini menular melalui droplet yang dikeluarkan melalui batuk atau bersin penderita. Namun, berbagi alat makan dengan penderita yang sedang mengalami COVID-19 juga bisa menjadi media penularan.
Gejala infeksi virus Corona bisa beragam, misalnya demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, juga anosmia. Pada kondisi yang ringan, infeksi virus Corona juga bisa terjadi tanpa gejala.
Hepatitis C adalah infeksi hati atau liver yang disebabkan oleh virus hepatitis C. Media penularan utama hepatitis C adalah darah atau cairan tubuh dari penderita.
Walau pun tidak menular melalui air liur, tetapi jika penderita sedang mengalami luka di area sekitar bibirnya dan ada darah yang menempel di alat makannya, berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain bisa menularkan penyakit ini.
Gejala yang timbul saat terinfeksi hepatitis C meliputi demam, mata dan kulit tampak kuning (penyakit kuning), urine dan feses berwarna gelap, mudah lelah, nyeri sendi, hilang nafsu makan, mual dan muntah, serta sakit perut.
Berbagi alat makan dengan teman juga bisa menularkan penyakit hand, foot, and mouth disease atau flu Singapura. Penyakit ini memang lebih sering dialami oleh anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa lho mengalaminya.
Flu Singapura umumnya disebabkan oleh coxsackievirus. Gejalanya bisa berupa demam, sakit tenggorokan, badan linu, timbul luka atau sariawan di dalam mulut (gusi, lidah, dan bagian dalam pipi), muncul ruam yang melepuh di area tertentu (bokong, telapak tangan dan kaki), serta hilang nafsu makan.
Itulah beragam penyakit yang bisa menular jika kamu sering berbagi alat makan dengan teman atau orang lain. Supaya kamu tidak tertular penyakit tersebut, sebaiknya bawalah alat makan sendiri kemana pun kamu pergi.
Selain itu, tundalah pertemuanmu dengan teman jika salah satu dari kalian ada yang sedang sakit. Yang tidak kalah penting, periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami salah satu dari berbagai penyakit yang telah disebutkan di atas.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna