“Konsumsi makanan khas Lebaran secara berlebih dapat menyebabkan kolesterol menjadi naik. Karenanya, penting untuk mengatasinya seperti mulai dari mengonsumsi makanan sehat sampai berhenti merokok."

Lebaran merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di dunia dan tak terkecuali Indonesia. Banyak makanan lezat dan khas Lebaran yang disajikan, seperti ketupat, rendang, opor ayam, dan masih banyak lagi. 

Namun, konsumsi makanan yang berlebihan saat Lebaran bisa menyebabkan kolesterol naik. Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kolesterol naik setelah Lebaran.

Kiat Mengatasi Kolesterol Naik

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kolesterol naik usai Lebaran.

1. Mengonsumsi makanan yang sehat

Makanan yang sehat sangat penting untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh. Makanan yang sehat meliputi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian. Konsumsi makanan yang mengandung serat dan rendah lemak seperti oatmeal, kacang-kacangan, dan sayuran hijau sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Kamu juga bisa menambahkan whey protein. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein whey yang tersaji dalam bentuk suplemen terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), kolesterol total, dan tekanan darah.

Hindari makanan yang tinggi kolesterol seperti daging merah, telur, dan jeroan. Jika ingin mengonsumsi makanan tersebut, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang terbatas.

2. Berolahraga

Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh. Olahraga aerobik seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Kamu dapat berolahraga setidaknya 30 menit selama lima kali dalam seminggu atau melakukan aerobik 20 menit selama tiga kali dalam seminggu. Beberapa aktivitas lainnya yang bisa kamu lakukan, seperti:

• Berjalan cepat setiap hari selama jam makan siang.
• Bersepeda di waktu senggang.
• Menjadikan olahraga sebagai kegiatan yang menyenangkan.
• Agar tetap termotivasi, pertimbangkan untuk mencari teman olahraga atau bergabung dengan kelompok olahraga.

3. Mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan

Makanan yang tinggi gula dan makanan olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda dan permen. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang segar dan alami.

4. Membatasi konsumsi alkohol

Batasi penggunaan alkohol dapat membuat kadar kolesterol HDL (lemak jahat) tetap stabil dalam darah. Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.

5. Berhenti merokok

Jika kegiatan merokok berhenti, maka dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (lemak baik) di dalam tubuh. Manfaat lainnya jika kamu berhenti merokok, seperti:

• 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat rokok
• Tiga bulan setelah berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik
• Setelah setahun berhenti merokok, risiko penyakit jantung akan menurun dengan perbandingan setengah dari perokok

Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi kolesterol naik usai Lebaran. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan, kadar kolesterol dalam tubuh dapat terjaga dengan baik.