Informasi Kesehatan

Bagaimana Cara Melindungi Anak dari Demam Berdarah?

546674_3-3-2021_20-30-53.jpeg

Ajarkan Anak Cara Cuci Tangan yang Benar

Cara Mencuci Tangan yang Benar Agar terhindar dari…

5 Cara Mengatasi Berat Badan Kurang pada Anak

Berat badan kurang pada anak tidak boleh disepelekan.…

Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah

“Terdapat beberapa manfaat minyak zaitun untuk wajah yang…

“Lindungi anak dari demam berdarah dengan memastikan tubuh anak terhidrasi dengan baik, memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, dan menjaga kebersihan lingkungan.”

Demam berdarah adalah penyakit yang berasal dari virus dengue. Nah, virus ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penting bagi orang tua mengetahui lebih banyak seputar penyakit demam berdarah agar dapat mencegahnya.

Tidak ada salahnya memberikan anak krim anti nyamuk atau pakaian yang tertutup saat anak melakukan kegiatan di luar rumah. Sebab, gigitan nyamuk pada anak dapat meningkatkan risiko alami demam berdarah.

Gejala Demam Berdarah pada Anak

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Anak-anak rentan mengalami penyakit ini, karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lebih lemah.

Demam berdarah yang tidak mendapatkan pengobatan secara tepat dapat bertambah buruk, sehingga membahayakan untuk kesehatan anak. Untuk itu, kenali gejala awal dari demam berdarah agar anak segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Umumnya, gejalanya tidak mudah terlihat karena mirip dengan demam biasa. Tergantung juga pada tingkat keparahan penyakit. Gejala dapat muncul antara 4 hari hingga 2 minggu setelah gigitan nyamuk Aedes.

Berikut ini tanda-tanda demam berdarah yang perlu ibu perhatikan, yaitu:

  • Gejala mirip flu yang berlangsung selama 2 hingga 7 hari.
  • Demam tinggi di atas 38 derajat Celsius.
  • Sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, mual/muntah, pembengkakan kelenjar, nyeri sendi, nyeri tulang atau otot, dan ruam pada kulit.
  • Gejala parah seperti gusi berdarah, muntah darah, napas cepat, dan kelelahan/gelisah.
  • Jika gejala semakin para, segera untuk mengonsultasikannya kepada dokter

Inilah Pencegahan Demam Berdarah pada Anak

Ada pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka dari itu, penting mengetahui pencegahan demam berdarah pada anak, yaitu:

1. Lindungi anak dari gigitan nyamuk

Nyamuk Aedes aegypti aktif pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari. Oleh karena itu, hindari anak-anak dari tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air atau tempat sampah yang tidak ditutup rapat.

2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh anak

Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melindungi anak dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pastikan anak memiliki pola makan yang sehat dan cukup istirahat. Selain itu, vaksinasi juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

3. Menjaga kebersihan lingkungan

Membersihkan lingkungan sekitar rumah juga dapat membantu mencegah penularan demam berdarah. Pastikan bahwa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Misalnya seperti genangan air, kolam ikan, atau tempat sampah selalu dalam keadaan bersih dan tertutup rapat.

4. Jangan menunggu gejala memburuk

Jika anak menunjukkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta ruam kulit, segera bawa anak ke dokter. Demam berdarah dapat menjadi fatal jika tidak diobati dengan benar.

5. Berikan perhatian dan dukungan yang cukup

Terakhir, jangan lupa memberikan perhatian dan dukungan yang cukup pada anak. Anak yang merasa dicintai dan dihargai akan lebih mampu melawan penyakit dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna