Informasi Kesehatan

Ini Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

8a98922f7ee2477f6375425d9d6ad727.jpg

Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Berdenyut

“Sakit kepala sebelah kanan bisa jadi penyebabnya adalah…

6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menyebabkan Ambeien

“Penyakit ambeien dapat berawal dari kebiasaan yang dilakukan…

Gatal dan Mengelupas, Ini Tanda Kulit Mengalami Infeksi Jamur

“Gejala infeksi jamur bisa berbeda-beda tergantung jenis jamur…

"Kutu kucing sering ditemui di antara bulu-bulu atau kulit kucing. Hewan peliharaan ini ternyata bisa menjadi pembawa kutu dan menularkannya pada manusia."

Kutu kucing adalah parasit yang biasanya terdapat dan menyerang hewan berbulu, seperti kucing. Selain itu, kutu juga sering menyerang anjing.

Seperti jenis kutu lainnya, kutu bisa menginfeksi hewan peliharaan dan memicu penyakit. Bagaimana dengan manusia? Apakah jenis kutu ini bisa menyerang manusia? Apa saja ciri-cirinya? Ini ulasannya!

Penularan Kutu Kucing pada Manusia

Kutu kucing yang menyerang hewan peliharaan bisa saja ditularkan ke manusia. Kondisi ini biasanya karena kucing masuk ke dalam rumah. Kutu yang menempel pada kucing bisa berpindah ke tempat yang ia lewati, seperti sofa, tumpukan baju, serta bagian-bagian rumah.

Nah, kutu-kutu yang menempel di tempat itulah yang berisiko tertular ke manusia. Penularan juga bisa terjadi langsung saat manusia menyentuh kucing yang terinfeksi.

Untuk mencegah munculnya kutu pada kucing, coba baca ulasan berikut ini, “3 Cara Mencegah Kutu pada Kucing Peliharaan“.

Gejala dan Bahaya Kutu Kucing pada Manusia 

Apakah kutu kucing bisa menyerang manusia? Jawabannya bisa. Namun, berbeda dengan jenis kutu yang umum menyerang manusia, kutu pada kucing biasanya hanya “hidup dan menyerang” spesies yang spesifik. Karena itu, kutu yang menginfeksi biasanya tidak menyebabkan infestasi dan memicu penyakit.

Meski begitu, gigitan kutu pada manusia sebaiknya tidak kamu anggap sepele. Meski jarang memicu penyakit parah, kutu yang menempel di kulit bisa mengisap darah dan menimbulkan gejala.

Salah satu gejala atau ciri-ciri infeksi kutu pada manusia adalah muncul sensasi gatal pada permukaan kulit. Biasanya, gejala yang muncul menyerupai reaksi alergi pada kulit. 

Ada kutu yang bernama pinjal alias Ctenocephalides felis. Jenis kutu ini tidak bisa terbang, tetapi bisa melompat dengan cukup jauh. Meskipun ukuran tubuhnya sangat kecil, hanya sekitar tiga millimeter, kutu kucing bisa melompat sangat jauh, hingga 15 sentimeter secara vertikal serta 33 sentimeter secara horizontal. 

Ciri-ciri gigitan kutu adalah rasa gatal dan tidak nyaman pada permukaan kulit. Hal ini muncul karena ada kandungan antikoagulan pada air liur pinjal.

Saat air liur masuk ke dalam kulit dan aliran darah, gejala gatal, nyeri, bengkak, serta kulit kemerahan akan muncul. Pada beberapa kasus, gigitan kutu juga bisa menyebabkan manusia mengalami pusing, kesulitan bernapas, mual, serta nyeri pada dada. 

Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan 

Kutu kucing bisa menyerang manusia. Maka dari itu, salah satu cara mencegahnya dengan memastikan hewan peliharaan tidak terinfeksi kutu.

Caranya, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan bulu kucing. Selain itu, menjaga kesehatan hewan peliharaan secara keseluruhan juga bisa membantu. 

Sementara itu, saat kutu menggigit manusia, ada beberapa cara pertolongan pertama, di antaranya: 

  • Kompres kulit yang tergigit kutu dengan es batu, tujuannya untuk meredakan gatal dan mengatasi bengkak. 
  • Hindari menggaruk kulit yang terasa gatal.
  • Cuci permukaan kulit yang gatal dengan sabun antiseptik.
  • Gunakan lotion khusus untuk meredakan gejala gatal dan kemerahan pada kulit. 
  • Segera temui dokter jika muncul gejala penyakit parah dan mulai mengganggu aktivitas harian. 

 

Itulah beberapa tips mengatasi gigitan kutu kucing pada manusia yang bisa kamu lakukan di rumah. Ingat, selalu menjaga kebersihan bulu hewan peliharaan agar terhindar dari gigitan kutu kucing.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna]