“Infeksi darah dapat terjadi pada siapa saja, tetapi orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau yang memiliki penyakit kronis memiliki risiko lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dini dengan melakukan cek kesehatan, terutama saat mulai muncul gejala.”

Infeksi darah atau sepsis, adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dalam merespons infeksi sehingga menyebabkan peradangan pada seluruh tubuh. Sepsis dapat terjadi pada siapa saja, tetapi dapat menjadi sangat berbahaya bagi orang yang lebih rentan, seperti orang yang sudah sakit atau orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. 

Bahayanya, sepsis dapat menyebabkan kerusakan organ atau bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai pemicu infeksi darah yang dapat berakibat fatal. 

Pemicu Terjadinya Infeksi Darah

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat memicu terjadinya infeksi darah.

1. Luka yang terinfeksi

Luka yang terinfeksi dapat menjadi pemicu infeksi darah. Hal ini terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh melalui luka dan menyebar ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Infeksi yang tidak diobati pada luka dapat berkembang menjadi sepsis.

Untuk mencegah infeksi pada luka, penting untuk menjaga kebersihan luka dan melakukan perawatan yang tepat. Jangan pernah mengabaikan luka yang terinfeksi dan segera hubungi dokter jika luka tidak sembuh dalam waktu yang seharusnya.

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang umum terjadi pada sistem kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Kondisi ini dapat menyebabkan demam, rasa sakit saat buang air kecil, dan nyeri di daerah panggul.

Jika infeksi saluran kemih tidak kamu obati, bakteri dapat menyebar ke dalam aliran darah dan menyebabkan sepsis. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengobati infeksi saluran kemih dan menghindari terjadinya sepsis.

3. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada paru-paru dan dapat menyebabkan demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Infeksi ini dapat terjadi akibat virus, bakteri, atau jamur.

Jika pneumonia tidak kamu obati, bakteri atau virus dapat menyebar ke dalam aliran darah dan menyebabkan sepsis. Penting untuk segera mengobati pneumonia dan menghindari terjadinya sepsis.

4. Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat terjadi di seluruh tubuh, termasuk kulit, mulut, tenggorokan, saluran pencernaan, dan saluran kemih. Kondisi ini dapat muncul akibat jamur normal yang hidup di dalam tubuh atau oleh jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui luka atau infeksi.

Jika tidak segera ditangani, infeksi ini dapat menyebabkan sepsis jika jamur menyebar ke dalam aliran darah. Oleh karena itu, penting untuk mengobati infeksi jamur dan menghindari terjadinya sepsis.

Selain itu, kamu juga dapat membaca artikel mengenai Hubungan Infeksi dengan Golongan Darah. 

Tanda Seseorang Mengalami Infeksi Darah

Beberapa tanda dan gejala infeksi darah adalah:

• Menggigil, demam sedang atau tinggi.
• Lemas.
• Napas cepat.
• Detak jantung meningkat atau jantung berdebar.
• Kulit pucat, terutama di wajah.

Beberapa gejala lanjutan dari infeksi darah adalah:

• Kebingungan.
• Kegagalan organ.
• Syok.
• Sedikit atau tidak ada buang air kecil.
• Bintik-bintik merah pada kulit yang membesar dan terlihat seperti memar besar berwarna ungu.

Penting untuk kamu catat bahwa infeksi darah juga dapat menyebabkan sindrom gangguan pernapasan dan syok septik. Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, komplikasi tersebut dapat berujung pada kematian.

Kamu tidak akan tahu kapan infeksi darah dapat menyerang. Karenanya penting untuk melakukan pencegahan sedini mungkin. Jika mengalami gejala seperti diatas, segera periksa ke dokter.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna