Bleaching rambut adalah teknik pewarna kimia yang dapat menghilangkan warna asli rambut. Prosesnya dimulai dengan mengaplikasikan alkali untuk membuka kutikula rambut, kemudian pemberian oksidatif yang melarutkan melanin alami rambut.

Semakin lama agen oksidatif ada di rambut, maka rambut menjadi semakin ringan. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukannya.

Merubah warna rambut, seperti bleaching, membutuhkan pertimbangan yang tepat. Sebab, perawatan rambut ini merupakan perubahan besar pada rambut, terlebih melibatkan bahan kimia yang mungkin berdampak negatif pada kesehatan. Jika kamu benar-benar ingin melakukannya, ada baiknya untuk mempertimbangkannya secara matang. 

Lantas, apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum bleaching rambut?

Apa yang Harus Dilakukan sebelum Bleaching Rambut?

Mengubah warna rambut mungkin tampak menarik untuk dilakukan. Terutama jika kamu suka melakukan make over pada penampilan pribadi. Namun, tindakan ini bisa merusak rambut dan kulit kepala karena menggunakan bahan kimia.

Jika kamu tetap ingin melakukannya, berikut ini yang harus kamu perhatikan sebelum bleaching rambut:

1. Pertimbangkan kesehatan rambutmu

Pertimbangkan kesehatan rambut dan kulit kepala secara keseluruhan. Hindari melakukan bleaching pada rambut kering, rapuh, dan rusak. Jika kamu baru saja menjalani perawatan rambut kimia, tunggu setidaknya dua minggu sebelum melakukannya.

Ingat juga bahwa rambut yang diwarnai, dan dikeriting tidak cocok untuk melewati proses bleaching. Sebab, dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut. 

2. Berhenti menggunakan alat penata rambut listrik

Alat penata rambut listrik seperti roller, catokan dan curling iron, serta pengering rambut dapat menghilangkan kelembapan dan minyak alami rambut. Hal tersebut dapat semakin merusak rambut. Hindari menggunakan alat penata rambut listrik setidaknya seminggu sebelum bleaching. 

Biarkan rambut pulih dari kerusakan akibat panas. Jaga juga agar setiap helai rambut tetap lembab, demi mencegah kerusakan yang mungkin terjadi selama proses bleaching. 

3. Hindari mencuci rambut

Jangan mencuci rambut satu atau dua hari sebelum bleaching. Minyak alami di kulit kepala dapat bertindak sebagai pelindung antara helaian rambut. Jika kamu keramas, maka akan menghilangkan minyak alami tersebut. Apalagi jika rambut memiliki sedikit minyak, maka tidak akan mempengaruhi hasil bleaching atau warna. 

Saat mencuci rambut, kulit kepala bisa saja terkikis secara tidak sengaja. Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi selama proses bleaching. Maka itu, penata rambut biasanya menyarankan untuk tidak mencuci rambut sebelum bleaching.

4. Mengaplikasikan minyak rambut

Menutrisi rambut dengan minyak kelapa sebelum melakukan perawatan ini akan menambah lapisan perlindungan pada rambut. Perlu diketahui, rambut terbuat dari keratin (protein rambut), dan minyak kelapa dapat meminimalkan kehilangan protein dan memperkuat rambut. 

Selain itu, mengoleskan minyak kelapa ke rambut dapat membuatnya lembut dan tetap halus. Kamu bisa mulai memijat rambut dengan minyak kelapa setidaknya seminggu sebelum bleaching. Atau bahkan tepat sebelum proses bleaching untuk meminimalisasi kerusakan.

5. Jujurlah pada penata rambut

Penata rambut atau hair stylist perlu tahu bagaimana kamu merawat rambut sebelum prosedur. Mereka perlu tahu segalanya tentang eksperimen atau masalah pewarnaan rambutmu sebelumnya, frekuensi perawatan kimia dan warna, dan semua eksperimen rambut lain yang kamu lakukan. 

Hal tersebut membantunya untuk memahami tingkat kerusakan dan menyesuaikan formula yang sesuai. Kamu juga perlu terbuka pada saran penata rambut untuk mencapai tujuan warna rambut yang kamu inginkan. 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna