“Buah pala mengandung berbagai nutrisi yang baik dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga menjaga kesehatan jantung.”
Pala berasal dari biji pohon Myristica fragrans yang kerap menjadi bumbu masakan. Sebagian besar pala di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Nah, buah ini umumnya sudah tersedia dalam bentuk bubuk, meskipun ada juga yang masih berbentuk biji utuh.
Tak hanya bijinya, buah ini juga menghasilkan mentega dan minyak atsiri yang khasiat kesehatannya tak kalah bagus. Meski begitu, kamu tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak karena bisa memicu halusinasi.
Buah ini kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah. Berikut kandungan nutrisi yang ada dalam buah ini:
Satu sendok teh bubuk pala sendiri mengandung:
Ada berbagai manfaat buah pala untuk kesehatan yang sayang jika kamu lewatkan. Berikut manfaatnya:
Minyak buah ini sering berguna dalam beberapa produk gigi. Sifat antibakterinya terbukti sangat efektif melawan patogen mulut yang menyebabkan penyakit dan bau mulut.
Satu studi menemukan bahwa buah ini bertindak sebagai antidepresan potensial pada tikus jantan. Khasiatnya yang menyegarkan membuat bumbu ini berguna dalam pengobatan tradisional.
Buah ini telah terbukti membantu tidur menjadi lebih baik dalam durasi maupun kualitas. Namun, studi yang lebih mendalam perlu untuk memvalidasi efek ini.
Beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan, buah pala bisa meningkatkan gairah seksual. Penelitian ini ada dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies yang berjudul An Experimental Study of Sexual Function Improving Effect of Myristica fragrans Houtt (Nutmeg).
Dalam penelitiannya, sebuah tikus jantan yang diberikan ekstrak pala dosis tinggi mengalami peningkatan aktivitas seksual dan waktu kinerja seksual yang signifikan. Tentunya, penelitian masih perlu dilakukan lebih lanjut pada manusia.
Buah pala memiliki sifat antibakteri yang dapat mengatasi beberapa jenis bakteri pemicu penyakit pada tubuh, seperti Streptococcus mutan dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mulut dan gigi.
Selain itu, dalam Journal of Bioscience and Bioengineering, buah pala bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri E.coli yang dapat memicu berbagai penyakit pada tubuh.
Mengonsumsi buah pala secara rutin mampu menjaga kesehatan jantung. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan jantung yang bisa memicu kematian.
Bagi pengidap diabetes, harus selalu waspada terhadap berbagai jenis makanan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba memasukkan pala dalam makanan.
Mengonsumsi buah ini membuat kadar gula darah menjadi lebih terkontrol. Namun, manfaat ini bisa kamu rasakan dengan melakukan gaya hidup sehat bagi pengidap diabetes lainnya.
Jika kamu mengalami diare yang tidak kunjung membaik, cobalah untuk mencampurkan makanan atau minuman dengan bubuk pala. Buah ini memiliki sifat anti diare yang bisa membantu untuk meredakan gangguan pencernaan pemicu diare.
Selain menjalankan pengobatan utama untuk penyakit kanker, kamu juga bisa mencoba bahan alami untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Salah satunya buah pala.
Menurut studi dalam jurnal Chemico Biological Interactions, buah pala memiliki sifat kemopreventif yang bisa mencegah perkembangan sel kanker pada pengidap leukemia.
Manfaat buah pala lainnya mampu meningkatkan kesehatan otak. Hal ini karena berbagai kandungan di dalamnya yang bisa mencegah penyakit Alzheimer atau parkinson.
Beberapa penyakit, seperti kanker hingga gula darah dapat menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba bahan alami, seperti buah pala.
Kamu bisa menggunakan minyak esensial pala, kemudian oleskan pada bagian yang terasa nyeri. Lakukan secara rutin agar hingga nyeri terasa membaik.
Pala menunjukkan efek hipolipidemik yang berarti mengonsumsi pala dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun begitu, masih memerlukan penelitian terhadap manusia lebih banyak.
Pala memiliki kandungan esensial, seperti linalool. Kandungan tersebut nyatanya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam Journal of Bioscience, terdapat penelitian mengenai kemampuan linalool dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada hewan. Hasilnya, tekanan darah berhasil terkontrol dengan baik.
Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia mengenai manfaat ini.
Selain dengan buah pala, kamu juga bisa menjaga kesehatan tubuh dengan berbagai produk kesehatan berkualitas yang tersedia di Halodoc. Tak perlu khawatir, keaslian produknya sudah pasti terjamin. Yuk, cek sekarang juga!
Buah ini sangat aman untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil. Namun, mengonsumsinya berlebihan bisa memicu keracunan. Butuh dua sendok teh atau lima gram bubuk pala untuk menyebabkan beberapa gejala keracunan.
Jika pengonsumsiannya dalam jumlah besar, gejala keracunan bisa semakin memburuk dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Kasus keracunan pala umumnya menimpa orang-orang yang mencoba menggunakannya untuk memicu halusinasi.
Pala utuh bisa kamu langsung tumbuk untuk ditambahkan ke makanan. Namun, kamu tidak perlu repot karena umumnya banyak tersedia dalam bentuk bubuk. Pasalnya, bahan yang satu ini banyak untuk olahan berbagai masakan khas Indonesia.
Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menikmati pala:
Itulah cara tepat yang bisa kamu lakukan untuk menikmati buah pala. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan alami yang sesuai agar tidak memicu efek samping yang lebih buruk pada kesehatan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna