“Trypophobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap kumpulan lingkaran. Gelembung pada plastik, lubang pada daging yang membusuk, kerikil pada beton, hingga bintik-bintik kulit adalah beberapa kondisi yang menjadi pemicu rasa cemas berlebihan ini.”
Jika kamu merasa tidak nyaman hingga merinding saat melihat kumpulan lingkaran seperti sarang lebah, kemungkinan besar kamu mengidap gangguan trypophobia. Saat melihat objek tersebut, kamu lebih merasa jijik, bukan takut.
Namun, apa saja sebenarnya beberapa hal yang menjadi pemicu trypophobia? Selain itu, apakah rasa jijik tersebut bisa masuk dalam kategori fobia atau ketakutan yang berlebihan?
Trypophobia adalah perasaan takut pada kumpulan lubang kecil, benjolan, hingga pola tertentu. Gangguan ini juga dapat menimbulkan perasaan mual, gatal, berkeringat, gemetar, hingga serangan panik.
Bukan hanya melihat objek secara langsung, seseorang yang mengidap gangguan ini juga dapat mengalami kekambuhan saat menemukan gambar yang mampu memicu perasaan tidak nyaman. Namun, apakah trypophobia termasuk dalam kategori fobia yang sesungguhnya?
Fobia adalah sesuatu yang dapat menyebabkan rasa takut dan khawatir sehingga bisa mengganggu rutinitas harian. Namun, trypophobia tidak memenuhi standar tersebut sehingga tidak termasuk dalam kategori fobia.
Selain itu, kelainan ini juga tidak masuk dalam gangguan kesehatan mental karena kecenderungan yang timbul lebih ke arah perasaan jijik daripada rasa takut itu sendiri. Lalu, hal apa saja yang dapat menjadi pemicu terjadinya trypophobia?
Sebagian besar benda atau objek yang dapat memicu gangguan ini memiliki bentuk tumpukan lingkaran berukuran kecil, misalnya sarang lebah. Beberapa benda yang mirip dengan sarang lebah termasuk:
Jika kamu mengalami rasa takut atau jijik pada benda tersebut, bisa dipastikan kamu mengidap trypophobia. Lalu, bagaimana cara mengobati trypophobia? Kamu hanya perlu menghindari melihat semua objek tersebut guna menghindari perasaan tidak nyaman.
Selain itu, apabila lingkungan pekerjaan atau kantormu memiliki banyak tumpukan benda yang menyerupai pola tersebut, tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan ahli medis profesional untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Trypophobia bisa terjadi pada siapa saja. Namun, beberapa hal bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami rasa jijik terhadap lubang kecil. Faktanya, dokter tidak tahu banyak tentang trypophobia dan tidak mudah untuk mendiagnosisnya. Psikolog akan bertanya tentang gejala yang muncul dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.
Selain itu, psikolog mungkin akan memberikan kuisioner yang perlu diisi untuk menilai seberapa parah rasa cemas dan takut yang timbul saat melihat objek dengan kumpulan lubang tersebut.
Sementara itu, pengidap juga dapat mengambil beberapa tes mandiri yang tersedia secara online, termasuk Implicit Trypophobia Measure untuk meningkatkan diagnosis. Sebagai catatan, sebelum menjalani tes, pengidap harus memahami bahwa isi dari tes tersebut akan menyertakan gambar yang mengganggu, bahkan untuk orang yang normal.
Jika diagnosisnya tepat dan pengidap merasa butuh bantuan, segera temui ahli medis untuk penanganan lanjutan. Setelah mendapatkan diagnosis, sebagian besar pengidap berusaha untuk mendapatkan pengobatan.
Trypophobia bukanlah kelainan yang nyata, sehingga tidak ada pengobatan yang pasti untuk mengatasi kondisi ini. Meski begitu, penelitian menyebutkan jika beberapa antidepresan yang dikombinasikan dengan terapi bicara, seperti terapi perilaku kognitif dapat sangat membantu agar menjadi lebih baik.
Metode terapi ini dapat mengubah ide negatif yang dapat menyebabkan ketakutan atau perasaan cemas tersebut. Selain itu, tidak ada salahnya untuk menghindari berbagai objek yang menjadi pemicunya supaya kamu tidak mengalami kekambuhan. Kamu juga bisa membaca artikel berjudul Langkah Sederhana untuk Mengatasi Trypophobia untuk mendapat tips lainnya.
Selain itu, jika kamu mengalami fobia atau masalah kesehatan mental lainnya yang sampai mengganggu aktivitas, sebaiknya kamu segera mendapatkan penanganan yang tepat dengan bantuan psikolog
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna