“Nanas adalah buah yang mengandung ragam nutrisi penting, seperti enzim bromelain, vitamin C, folat, dan zat besi. Manfaat nanas bagi wanita meliputi meningkatkan kesuburan hingga mencegah osteoporosis.”
Nanas atau Ananas comosus adalah buah yang tumbuh subur di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Buah dengan cita rasa manis cenderung asam ini memiliki kandungan tinggi serat dan kalori yang relatif rendah.
Sementara manfaat nanas sendiri dapat terjadi berkat kandungan vitamin dan mineral penting di dalam buah. Misalnya, vitamin C, mangan, folat, potassium, magnesium, zat besi, tembaga, dan riboflavin.
Terkhusus buat wanita, nanas memiliki beberapa manfaat spesifik. Mulai dari mendukung kesehatan tulang, meningkatkan kesuburan, mencegah osteoporosis, dan menjaga kesehatan organ reproduksi.
Dalam 100 gram nanas mengandung:
Tak hanya beberapa nutrisi baik di atas, nanas juga mengandung enzim bromelain. Enzim ini bekerja dengan mencerna protein (proteinase). Nama lainnya adalah enzim proteolitik yang berfungsi mempercepat reaksi hidrolisis dari protein.
Apakah kandungan di dalam nanas juga bermanfaat baik bagi ibu hamil, atau malah membahayakannya? Kamu bisa simak selengkapnya di sini “Ibu Hamil Makan Nanas, Apa Manfaat dan Dampak Buruknya?”
Berkat kandungan vitamin dan mineral penting di dalamnya, buah nanas dapat memberikan banyak kegunaan bagi kesehatan. Nah, berikut ini adalah manfaatnya untuk wanita:
Menurut studi berjudul The roles and mechanisms of actions of vitamin C in bone: New developments dalam Journal of Bone and Mineral Research menyebutkan, salah satu nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang adalah vitamin C.
Vitamin tersebut terkandung dalam nanas dalam jumlah yang tinggi. Nutrisi itu terbukti merangsang produksi sel pembentuk tulang dan melindungi sel tulang dari kerusakan, salah satunya osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Nanas memiliki vitamin B1 dan B6 yang membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokannya. Selain itu, vitamin C di dalamnya berkontribusi penting dalam membuat rambut lebih bersih dan berkilau.
Nanas adalah makanan sehat yang merupakan sumber valin dan leusin yang baik. Keduanya merupakan asam amino esensial guna mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi satu gelas jus nanas setiap hari.
Menurut studi berjudul Properties and therapeutic application of bromelain: A review yang dipublikasikan jurnal Hindawi, nanas mengandung enzim bromelain. Ini adalah agen antiinflamasi dan antikoagulasi (pengencer darah) yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu efek antikoagulasi ini dapat meningkatkan aliran darah, termasuk ke dalam rahim dan lapisannya. Adapun manfaat lainnya, yakni menurunkan potensi peradangan pada reproduksi wanita, seperti endometriosis.
Dari beberapa kondisi tersebut, ini bisa berujung pada terciptanya lingkungan yang sehat untuk implantasi embrio. Itu adalah proses menempelnya embrio di dinding rahim setelah terjadi proses pembuahan.
Mengurangi masalah selama menstruasi jadi manfaat nanas selanjutnya. Fungsi ini terjadi karena adanya enzim bromelain yang membantu meluruhkan lapisan rahim. Kandungan itu juga bekerja dalam meningkatkan dan membantu melancarkan menstruasi yang tidak teratur.
Bagi wanita yang susah mengalami orgasme dan rendah libido, makan buah nanas dapat mengelola hasrat seks. Bahkan, buah ini mampu meningkatkan lubrikasi. Manfaat nanas ini berasal dari tiamin dan vitamin C.
Kanker merupakan penyakit kronis dengan pertumbuhan sel tak terkendali. Penyebabnya adalah stres oksidatif dan peradangan kronis. Di dalam nanas terdapat senyawa bromelain dapat mengurangi risiko kanker. Kandungan itu bekerja dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Menurut studi berjudul Pineapple consumption reduced cardiac oxidative stress and inflammation in high cholesterol diet-fed rats dalam Nutrition & Metabolism mengungkapkan, nanas mengandung nutrisi dan fitokimia yang terkait dengan kapasitas antioksidan dan antiinflamasi.
Mengonsumsi nanas berpotensi menurunkan lipid, stres oksidatif jantung, dan peradangan yang menjadi pemicu kadar kolesterol tinggi dalam darah. Semua kondisi itu berdampak pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Manfaat nanas lainnya, yaitu membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Fungsi ini didukung oleh kandungan vitamin C yang berperan dalam memproduksi kolagen. Nah, nutrisi tersebut dapat meningkatkan proses pembentukan jaringan kulit yang rusak.
Nanas memiliki berbagai jenis, salah satunya nanas madu. Buah jenis ini juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Klik artikel ini selengkapnya “Manfaat Buah Nanas Madu dan Kandungan Nutrisinya”.
Tekanan darah tinggi menjadi asal muasal berbagai penyakit berbahaya. Untuk meminimalisir risikonya, antioksidan di dalam nanas mampu mengontrol tekanan darah tetap stabil.
Nanas mengandung rendah kalori dan tinggi serat yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Tak hanya itu, buah ini juga dapat meningkatkan proses pemecahan lemak di dalam tubuh. Dengan begitu, proses penurunan berat badan menjadi lebih maksimal.
Manfaat nanas ini terjadi berkat kandungan vitamin C yang berfungsi meningkatkan produksi kolagen di kulit. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi atau mengoleskan ekstrak buah ke area kulit. Agar lebih maksimal, kamu juga dapat mengonsumsi makanan lain dengan kandungan vitamin C.
Osteoporosis adalah pengeroposan tulang yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Nah, kandungan vitamin C di dalam nanas bekerja dengan membantu penyerapan kalsium dari makanan.
Kalsium sendiri merupakan mineral yang menjadi bahan baku untuk meningkatkan dan menjaga kepadatan tulang. Nah, manfaat nanas yang satu ini bisa kamu dapatkan jika rutin mengonsumsinya setiap hari sejak dini.
Apa manfaat nanas untuk wajah? Salah satunya adalah meredakan peradangan jerawat. Khasiat ini terjadi berkat kandungan vitamin C di dalam nanas. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi segelas jus nanas tanpa tambahan gula. Untuk memperkaya rasa, kamu bisa menggunakan madu.
Manfaat terakhir, yaitu mencegah dampak sinar UV pada wajah, seperti sunburn, kemerahan, iritasi, dan flek hitam. Untuk memaksimalkan fungsinya, kamu bisa bisa menggunakan sunblock atau sunscreen sebelum bepergian.
Meski manfaat nanas terbilang banyak, tapi beberapa orang juga berpotensi mengalami efek samping setelahnya. Dampaknya meliputi:
Alergi nanas bisa muncul sesaat setelah terpapar buahnya atau beberapa jam setelah mengonsumsinya. Beberapa gejalanya adalah gatal-gatal atau biduran di beberapa bagian atau seluruh tubuh sekaligus.
Gejala lainnya, yakni gangguan pencernaan seperti muntah, sakit perut, dan diare. Ciri lainnya, meliputi:
Alergi yang parah bisa memicu syok anafilaktik, yakni keadaan gawat darurat medis yang bisa menyebabkan kematian. Berdasarkan studi berjudul Systemic allergic reaction and diarrhoea after pineapple ingestion yang dipublikasikan pada Tropical and Geographical Medicine, 20 dari 32 pengidap alergi nanas mengalami syok anafilaksis setelah memakan buah tersebut.
Peningkatan kadar gula darah dapat terjadi akibat mengonsumsi nanas berlebihan. Sebab, meski dalam jumlah kecil, di dalam buah ini terdapat glukosa, sukrosa, dan karbohidrat.
Bromelain adalah enzim yang terdapat dalam jus dan batang nanas. Di dalamnya bersifat antikoagulan yang meningkatkan risiko pendarahan ketika kamu mengonsumsinya bersamaan dengan pengencer darah. Gejalanya dapat berupa mual, diare, dan gangguan pencernaan.
Nanas berpotensi mengganggu atau berinteraksi dengan jenis obat tertentu. Dampak ini terjadi akibat enzim bromelain yang bekerja dengan meningkatkan penyerapan antibiotik tertentu, seperti amoksisilin dan tetrasiklin. Gejalanya seperti nyeri dada, hidung berdarah, menggigil, demam, dan pusing.
Nanas bersifat asam, sehingga dapat memicu proses kimiawi di mulut ketika kamu mengonsumsinya. Gangguan yang dapat muncul, seperti sakit gigi dan sensitivitas ekstrem saat mengonsumsi makanan panas atau dingin.
Mitosnya, ibu hamil perlu menghindari buah ini, karena dapat menyebabkan keguguran dini atau menyebabkan persalinan. Sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya selama kehamilan.
Lantas, bagaimana dengan bromelain?
Nanas mengandung bromelain, yakni sejenis enzim. Kandungan ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan. Sebab, nutrisi itu dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan perdarahan abnormal.
Meskipun bromelain terdapat di dalam inti buah nanas, kandungannya dalam daging nanas sangat sedikit. Jadi, mengonsumsi satu porsi buah tidak akan memengaruhi kehamilan dan menyebabkan keguguran.
Itulah manfaat nanas dan efek samping yang bisa saja kamu alami setelahnya. Jadi, pastikan mengonsumsi dalam batasan wajar, agar kegunaannya bisa dirasakan dengan baik oleh tubuh.
Diskusikan dengan dokter umum jika memiliki keluhan setelah mengonsumsi nanas.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna