Informasi Kesehatan

Catat, Ini 8 Obat Kolesterol yang Ampuh dan Bagus

7 Bahan Alami Pelancar Haid yang Aman dan Kaya Manfaat

“Bahan-bahan alami pelancar haid menjadi pilihan alternatif untuk…

Obat Luka Bakar Melepuh, Ini Ramuan Herbal yang Mudah Ditemukan

“Obat luka bakar yang berasal dari ramuan herbal…

Ini Cream Penghilang Bekas Luka yang Bisa Dibeli Tanpa Resep

“Selain dengan pengobatan medis, cara lainnya yang juga…

“Ada beberapa pilihan obat kolesterol yang ampuh. Di antaranya, statin, fibrat, ezetimibe, dan asam lemak omega-3.”

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol “jahat”, dan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”. Perlu kamu ketahui, kolesterol dihasilkan oleh hati. Namun, kamu bisa mendapatkannya dari makanan yang berasal dari hewan (seperti daging dan produk susu). 

Seseorang bisa mengalami masalah genetik yang menyebabkan kadar kolesterolnya tinggi. Selain itu, kadar kolesterol tinggi bisa terjadi akibat pilihan makanan atau kekurangan makanan tertentu, termasuk aktivitas fisik.

Kolesterol tinggi bisa kamu atasi dengan pola makan dan olahraga rutin. Jika dengan cara tersebut kadar kolesterol tidak kunjung normal, dokter mungkin akan meresepkan obat kolesterol.

Obat Kolesterol yang Ampuh

Ada beberapa jenis obat kolesterol yang ampuh. Dokter akan memilihnya dan mendiskusikannya bersama pengidap agar dapat memutuskan jenis obat kolesterol mana yang terbaik

Berikut ini beberapa pilihan obat kolesterol yang ampuh:

1. Statin

Statin merupakan salah satu jenis obat penurun kolesterol yang paling umum. Dokter biasanya memiliki obat ini karena berfungsi dengan baik pada sebagian besar orang dengan kolesterol tinggi.

Statin bekerja dengan menurunkan output kolesterol dengan menghalangi enzim reduktase HMG CoA, yang digunakan hati untuk membuat kolesterol. 

Selain itu, statin juga bekerja dengan cara:

  • Meningkatkan fungsi lapisan pembuluh darah.
  • Mengurangi inflamasi (pembengkakan) dan kerusakan.
  • Mengurangi risiko penggumpalan darah dengan menghentikan trombosit agar tidak saling menempel.
  • Membuat plak (timbunan lemak) lebih kecil kemungkinannya untuk lepas dan menyebabkan kerusakan.

Manfaat tambahan di atas dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular pada orang yang pernah mengalami kejadian seperti serangan jantung, dan pada orang yang berisiko. 

2. PCSK9 Inhibitor

Obat ini menempel pada protein permukaan sel hati tertentu, yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL “jahat”. PCSK9 inhibitor dapat diberikan bersamaan dengan statin.

Ini biasanya untuk orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Terutama mereka yang belum mampu menurunkan kolesterolnya dengan cara lain. 

3. Fibrat

Asam fibrat atau fibrat merupakan bentuk lain dari obat kolesterol yang dapat mengurangi kadar lipid (lemak) darah, terutama trigliserida. Tubuh dapat menciptakan trigliserida (lemak) dari makanan saat mengonsumsi kalori, tapi tidak membakarnya. 

Penggunaan fibrat juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL “baik”, sekaligus menurunkan produksi kolesterol LDL “jahat” oleh hati. Namun, orang yang memiliki penyakit ginjal atau penyakit hati yang parah, sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini.

4. Sequestrant asam empedu (resin asam empedu)

Golongan obat kolesterol ini bekerja di dalam usus dengan menempel (atau mengikat) pada empedu. Ini adalah cairan kehijauan yang terbuat dari kolesterol yang dihasilkan hati untuk mencerna makanan.

Proses pengikatan menyebabkan kolesterol dalam tubuh jadi berkuran. Khususnya, menurunkan kolesterol LDL “jahat” dan sedikit meningkatkan kadar kolesterol HDL “baik”.

5. Ezetimibe

Obat ini bekerja di usus untuk menghentikan tubuh menyerap kolesterol. Golongan obat penghambat penyerapan kolesterol selektif ini dapat mengurangi kolesterol LDL, tapi juga dapat mengurangi trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL “baik. Obat tersebut juga dapat dikombinasikan dengan statin.

6. Asam nikotinat

Asam nikotinat atau niasin merupakan vitamin B kompleks. Jenis obat ini bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter, tapi beberapa jenis hanya bisa dengan resep dokter. 

Niasin dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida dan meningkatkan HDL. Hanya saja, pada orang yang mengidap asam urat atau penyakit hati yang parah, sebaiknya hindari mengonsumsi obat kolesterol ini.

7. Asam lemak omega-3 dan asam lemak tak jenuh ganda

Jenis obat ini bisa kamu gunakan untuk menurunkan trigliserida, biasanya juga disebut sebagai minyak ikan. Beberapa produk tersedia tanpa resep, sedangkan beberapa lainnya hanya dengan resep dokter.

Namun, pertimbangkan dua hal ini sebelum menggunakannya, yaitu minyak ikan dapat mengganggu pengobatan lain, dan beberapa orang alergi terhadap ikan dan kerang.

8. Adenosine triphosphate citric lyase (ACL) inhibitor

ACL inhibitor bekerja di hati untuk memperlambat produksi kolesterol. Obat ini harus diminum dengan statin, tapi kamu harus membatasi dosis jika meminumnya dengan simvastatin atau pravastatin.

Tips Aman Menggunakan Obat Kolesterol

Saat minum obat kolesterol, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat. Jika tidak meminumnya sesuai resep, obat tersebut mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Berikut ini tips aman menggunakan obat kolesterol:

  • Minum obat pada waktu yang sama setiap hari. Jangan berhenti meminumnya atau mengubah dosisnya tanpa berbicara dengan dokter. Bahkan jika tubuh merasa baik-baik saja, tetap minum obat.
  • Jadikan minum obat kolesterol sebagai rutinitas.
  • Catat di kalender setiap kali kamu minum obat.
  • Hindari mengurangi jumlah obat yang kamu gunakan demi menghemat uang. Sebab, obat harus diambil dalam jumlah penuh untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jika memiliki masalah biaya, bicarakan dengan dokter tentang cara untuk mengurangi biaya obat.
  • Jangan minum obat bebas resep atau perawatan herbal apapun, sebelum bertanya pada dokter terlebih dulu. Sebab hal tersebut dapat mengubah cara kerja obat kolesterol.
  • Jika lupa minum satu dosis, minumlah segera setelah ingat. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa.
  • Segera dapatkan resep obat sebelum kehabisan. 
  • Bawa selalu obat-obatan saat bepergian.
  • Jika merasa tidak ada perbaikan kondisi setelah minum obat, beri tahu dokter.

 

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.