“Habbatussauda mengandung mineral penting yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan tubuh. Manfaatnya mulai dari menurunkan gejala asma hingga mencegah infertilitas pria.”

Nigella sativa adalah tanaman yang tumbuh di Asia Barat, Timur Tengah, Eropa Selatan, dan Afrika Utara. Tumbuhan semak ini menghasilkan buah berbentuk biji hitam kecil yang disebut dengan habbatussauda.

Di Indonesia, habbatussauda dikenal dengan nama jintan hitam. Tanaman ini diolah untuk menghasilkan ekstrak minyak yang dipakai dalam pengobatan tradisional. Jika mengoleskannya, bisa memberikan manfaat bagi kulit dan rambut. 

Selain itu, masih banyak lagi keistimewaan habbatussauda  bagi kesehatan tubuh. Penasaran? Berikut ulasan selengkapnya. 

Kandungan Nutrisi Dalam Habbatussauda

Habbatussauda termasuk ke dalam jenis tanaman herbal yang sudah digunakan sebagai obat herbal sejak dulu kala. Khasiatnya berasal dari kandungan mineral dan vitamin di dalamnya, termasuk:

• Kalori.
• Protein.
• Lemak.
• Karbohidrat.
• Serat.
• Kalsium.
• Zat besi.
• Seng.
• Tembaga.
• Tiamin.
• Niasin.
• Fosfor.
• Asam folat.

Selain beberapa nutrisi di atas, jinten hitam juga mengandung senyawa aktif utama, yakni thymoquinone. Zat tersebut berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan sifat terapeutik. Fungsinya untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis.

Berbagai Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan Tubuh

Jinten hitam memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh. Kandungan di dalamnya bekerja dengan:

1. Membantu menurunkan gejala asma

Asma adalah penyakit kronis yang menyebabkan pembengkakan di saluran pernapasan. Kondisi ini memicu penyempitan otot di area tersebut, sehingga membuat pengidapnya kesulitan bernapas.

Gejala tersebut bisa diatasi dengan menggunakan minyak jintan hitam. Nutrisi di dalamnya bekerja dengan mengurangi peradangan dan mengendurkan otot di saluran pernapasan. Dengan begitu, gejala asma bisa membaik.

2. Mengontrol kadar gula darah

Kadar gula darah yang tinggi menjadi pemicu penyakit kronis, salah satunya diabetes. Jika tidak terkontrol dengan baik, penyakit ini dapat memicu komplikasi, seperti penyakit ginjal, gangguan mata, hingga stroke.

Selain menggunakan pengobatan utama, kamu bisa mengonsumsi suplemen jintan hitam untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, pastikan untuk mendiskusikannya dengan dokter sebelum memakainya, ya.

3. Mengatasi peradangan tubuh

Sifat antiinflamasi pada jintan hitam efektif membantu mengatasi peradangan yang ada di dalam tubuh. Jika tidak diatasi dengan baik, gangguan berpotensi memicu sakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.

4. Menjaga kesehatan rambut

Kandungan antioksidan dalam habbatussauda mampu menjaga kesehatan rambut lebih optimal. Selain menyehatkan, tanaman herbal ini juga bisa membuat rambut lebih kuat, bersinar, dan lebih lebat. 

Untuk mendapatkan khasiat itu, kamu bisa menggunakan minyak habbatussauda sebagai masker rambut alami. Kamu juga bisa menambahkan minyak kelapa agar kesehatan rambut semakin optimal.

5. Mempercepat proses penyembuhan luka

Minyak habbatussauda memiliki kandungan senyawa yang dikenal sebagai thymoquinone. Senyawa ini mampu merangsang pertumbuhan jaringan dan mempercepat proses penyembuhan luka. 

Khasiatnya berasal dari sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan di dalam tanaman herbal. Beberapa masalah kulit yang dapat diatasi, antara lain luka bakar, eksisi, hingga luka akibat penyakit diabetes. 

Daun mint jadi jenis tanaman herbal lain yang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Ketahui selengkapnya dengan klik artikel ini “Khasiat Daun Mint untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui”.

6. Mendukung kesehatan kulit

Selain penggunaan medis, minyak jintan hitam juga bisa digunakan secara topikal untuk membantu mendukung kesehatan kulit. Sifat antimikroba dan antiinflamasinya dapat membantu mengatasi beberapa keluhan, seperti:

• Jerawat. 
• Eksim. 
• Kulit kering. 
• Psoriasis. 

7. Meningkatkan kesehatan otak

Neuroinflammation adalah peradangan jaringan otak. Kondisi ini memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit di masa depan, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Senyawa thymoquinone dalam minyak jintan dapat mengurangi peradangan saraf. Hal ini berdampak pada penurunan risiko penyakit Alzheimer atau Parkinson  di masa depan. 

Meski bermanfaat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan khasiat ini.

8. Membantu menurunkan berat badan

Minyak jintan hitam dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh pada pengidap obesitas, sindrom metabolik, atau diabetes tipe 2. 

Dalam satu studi selama 8 minggu, 90 wanita berusia 25 sampai 50 tahun dengan obesitas diberi diet rendah kalori dan plasebo, atau 1 gram minyak jintan hitam per makanan dengan total 3 gram per hari .

Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi minyak jintan hitam mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang jauh signifikan, ketimbang kelompok plasebo. 

Sementara itu, kelompok minyak jintan hitam juga mengalami peningkatan signifikan pada trigliserida dan kadar kolesterol jahat dalam tubuhnya. Terlepas dari hasilnya, penelitian lebih lanjut tentang keamanan dan efektivitasnya masih diperlukan.

9. Bersifat antijamur

Minyak habbatussauda terbukti memiliki aktivitas antijamur. Mengonsumsinya dapat membantu melindungi dari Candida albicans, yang merupakan ragi pemicu kandidiasis. Jenis jamur ini menginfeksi mulut dan organ intim.

10. Mencegah infertilitas pria

Penelitian terbatas menunjukkan bahwa minyak jintan hitam dapat meningkatkan kualitas air mani pada pria yang didiagnosis dengan infertilitas. Gangguan ini memicu gangguan pada fungsi seksual, seperti kesulitan ejakulasi, penurunan hasrat seksual, atau kesulitan ereksi.

Ada lagi tanaman herbal yang terbukti efektif dalam membantu mengatasi masalah kesehatan. Namanya sambiloto. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut “7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Sambiloto Bagi Tubuh”.

Apakah Benar Habbatussauda Obat Segala Penyakit?

Habbatussauda dari famili Ranunculaceae ini telah banyak digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat kuno, seperti bangsa Yunani, Romawi, dan Mesir.  Tanaman ini dihargai oleh umat Islam di seluruh dunia dan memiliki kemampuan menyembuhkan semua penyakit. 

Setiap bagian dari tanaman ini mengandung berbagai jenis fitokonstituen aktif seperti, karbohidrat, volatil, alkaloid, saponin, flavonoid, fenolat, glikosida, kumarin, minyak tetap, protein, vitamin, dan mineral. 

Penggunaan bijinya, seluruh tanaman, dan minyaknya umum untuk pengobatan penyakit seperti efek hepatoprotektif, antidiabetes, antiasthmatic, cardioprotective, analgesik, neuroprotektif, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antikanker. 

Tanaman ini berpotensi untuk mengobati berbagai macam penyakit dan sudah dipelajari dengan baik sifat fitokimianya. Namun, studi ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme aksi, efek samping, dosis terapeutik yang efektif, dan efek terapeutiknya.

Apakah Boleh Minum Habbatussauda Setiap Hari?

Menggunakannya setiap hari dalam jumlah kecil terbilang aman. Namun, ada penelitian terbatas tentang keamanan jangka panjang jika dikonsumsi dalam dosis yang lebih besar untuk tujuan terapeutik.

Risiko gangguan kesehatan bisa saja terjadi jika mengonsumsi 1 sendok teh atau 5 mililiter minyak jintan hitam per hari selama 8 minggu. Di waktu ini, pengguna berisiko mengalami mual dan kembung.

Selain itu, penggunaan dalam jangka panjang juga berisiko menyebabkan interaksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin. Jenis obatnya termasuk warfarin dan beta-blocker.

Ada juga kekhawatiran terlalu banyak mengonsumsi minyak habbatussauda setiap hari dapat membahayakan ginjal. Hal tersebut tertuang dalam penelitian A case study report of acute renal failure associated with Nigella sativa in a diabetic patient yang dipublikasikan pada Journal of Integrative Medicine.

Di dalam studi terdapat kasus bahwa seorang wanita dengan diabetes tipe 2 dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal akut. Gangguan itu ia alami setelah mengonsumsi 2 hingga 2.5 gram kapsul habbatussauda setiap hari, selama 6 hari.

Meski menunjukkan efek samping bagi ginjal, penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna memastikan hal tersebut. Untuk meminimalisir risikonya, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Selain habbatussauda, apa kamu pernah mendengar jenis tanaman spirulina? Ini termasuk tanaman herbal yang mampu mendukung kesejahteraan tubuh keseluruhan. Simak selengkapnya di sini, ya “Ketahui Manfaat Spirulina untuk Kesehatan”.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.