“Spirulina adalah sejenis ganggang yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi gejala alergi. Semua manfaatnya terjadi berkat nutrisi dan sifat antioksidannya yang kuat.”
Spirulina termasuk ke dalam jenis ganggang dengan ciri fisik berwarna hijau kebiruan. Tanaman ini tumbuh secara alami di perairan air tawar atau air laut yang kaya mineral.
Spirulina termasuk tanaman tergolong sebagai superfood karena mengandung nutrisinya yang lengkap dan tinggi protein. Kandungan itu yang membuat gangguan ini bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Fungsinya mulai dari mengurangi gejala alergi, menjaga kesehatan jantung hingga menurunkan kadar kolesterol. Jenis ganggang ini juga efektif membantu mengoptimalkan kesejahteraan mental.
Di dalam 1 sendok makan berkisar 7 gram mengandung:
Selain nutrisi di atas, spirulina juga mengandung kolin, folat, antioksidan, dan vitamin A, B, serta K. Lebih lengkap lagi, jenis ganggang ini juga mengandung zat yang bersifat antibakteri, antivirus, antiradang, dan antikanker.
Spirulina atau yang juga bisa disebut dengan Arthospira ini memiliki manfaat baik dalam:
Spirulina dapat membantu mengurangi gejala alergi, seperti gatal dan bentol pada kulit, hidung berair atau tersumbat, serta bersin. Manfaat ini terjadi berkat kandungan zat antiradang pada tanaman herbal itu.
Meski begitu, efektivitasnya masih perlu dilakukan pengamatan lanjutan. Pun, sebagian pengidap alergi juga bisa saja memiliki alergi terhadap ganggang ini, sehingga tidak cocok mengonsumsinya.
Selain membantu mengurangi gejala alergi, spirulina juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Dengan mengonsumsinya secara rutin, kesehatan jantung dapat terjaga dengan baik. Manfaat lainnya, kamu akan terhindar dari risiko penyakit kronis, seperti sakit jantung dan pembuluh darah.
Ada beberapa jenis antioksidan, mineral, dan vitamin di dalam jenis ganggang ini. Beberapa di antaranya zat besi, zink, vitamin C, B6, dan E yang penting untuk menjaga imunitas tubuh.
Ganggang ini juga mampu peningkatan produksi dan kinerja dari sel darah putih, serta membantu pembuatan antibodi. Dengan begitu, kekebalan tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan patogen penyebab penyakit.
Hipertensi menjadi penyebab dari banyak penyakit berbahaya, termasuk stroke, penyakit jantung, dan masalah ginjal. Dengan mengonsumsi spirulina, ganggang itu dapat membantu meningkatkan produksi senyawa nitrit oksida. Senyawa ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan membuat tekanan darah lebih stabil.
Menurut studi berjudul Effect of spirulina supplementation on systolic and diastolic blood pressure: Systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials yang dipublikasikan Nutrients menyebutkan, mengonsumsi 1 sampai 8 gram spirulina per hari secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama bagi orang dengan tingkat tekanan darah tinggi.
Spirulina mempunyai efek probiotik yang bisa meningkatkan jumlah dan kinerja dari bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Tak hanya itu, jenis ganggang ini juga dapat membantu meningkatkan kinerja sistem pencernaan, sehingga semua nutrisi dari makanan bisa terserap dengan baik.
Kandungan tinggi antioksidan di dalam mampu mencegah kerusakan pada sel tubuh. Selain itu, kandungan baik tersebut juga bermanfaat dalam mencegah dan mengurangi potensi serangan penyakit kanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat diatasi menggunakan jenis ganggang ini adalah kanker mulut. Faktanya, mengonsumsi suplemen secara rutin dapat membantu mengelola fibrosis submukosa oral (OSMF), yaitu sejenis lesi prakanker di mulut.
Meski bermanfaat, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan guna mendukung manfaat ini.
Manfaat selanjutnya, yakni menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Manfaatnya seiring dengan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Kegunaan ini terjadi secara signifikan pada pengidap sindrom metabolik dan gangguan terkait.
Menurut studi (2014) berjudul The hypolipidaemic effects of Spirulina (Arthrospira platensis) supplementation in a Cretan population: a prospective study yang dipublikasikan pada Journal of the Science of Food and Agriculture menyebutkan, penggunaan 1 gram spirulina per hari menurunkan trigliserida sebesar 16.3 persen. Sementara kadar kolesterol jahat bisa menurun sebesar 10.1 persen.
Kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui “5 Makanan Laut yang Mengandung Vitamin D Tinggi”.
Menurut studi Effect of spirulina intervention on oxidative stress, antioxidant status, and lipid profile in chronic obstructive pulmonary disease patient yang dipublikasikan pada BioMed Research International, oksidasi kolesterol jadi salah satu pemicu sakit jantung.
Masih dalam jurnal yang sama, spirulina kaya akan sumber protein dan vitamin, terutama vitamin B12, mineral, karotenoid, dan phycocyanin. Beberapa nutrisi itu merupakan pengatur kolesterol dan kapasitas antioksidan dalam tubuh.
Rhinitis alergi adalah gangguan yang ditandai dengan peradangan di saluran hidung. Masalah ini dipicu oleh alergen di sekitar lingkungan, seperti serbuk sari, bulu hewan, atau debu.
Menurut studi Clinical comparison of the efficacy of spirulina platensis and cetirizine for treatment of allergic rhinitis yang dipublikasikan ACTA Otorhinolaryngologica Italica menyebutkan, spirulina lebih efektif daripada cetirizine. Cetirizine merupakan antihistamin yang digunakan untuk mengobati alergi, untuk memperbaiki gejala rinitis alergi dan mengurangi peradangan.
Anemia adalah kondisi yang ditandai dengan berkurangnya kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam darah. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, antara lain kekurangan nutrisi, kelainan genetik, dan peradangan kronis.
Anemia menyebabkan perasaan lemah dan lelah berkepanjangan. Namun, dengan spirulina, gejala tersebut dapat teratasi. Sebab, kandungan di dalamnya memicu peningkatan kadar hemoglobin dan fungsi kekebalan tubuh.
Kerusakan oksidatif akibat olahraga adalah penyebab utama penurunan kekuatan otot. Kandungan di dalam spirulina bekerja dengan meminimalisir kerusakan ini. Nutrisinya membantu meningkatkan penyerapan oksigen selama proses olahraga berlangsung.
Mengonsumsi suplementasi spirulina dalam dosis mulai dari 0.8 sampai 8 gram setiap hari, dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada pengidap diabetes tipe 2.
Namun, tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula darah setelah makan atau kadar hemoglobin A1c guna mengendalikan gula darah jangka panjang. Karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Spirulina juga dapat mendukung kesehatan mental, bahkan berperan penting dalam mengobati gangguan mood. Manfaat ini terjadi berkat tryptophan atau asam amino yang bekerja dengan meningkatkan jumlah serotonin di otak.
Apa manfaat spirulina untuk wajah? Tanaman ganggang ini ternyata dapat meningkatkan kesehatan kulit. Di dalamnya mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu detoksifikasi tubuh dan melindunginya dari dampak radikal bebas.
Sebelum mengonsumsi spirulina, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Meski memiliki banyak manfaat, kamu harus memastikan bahwa kondisi tubuh bisa menerima dan tidak ada reaksi serius setelah mengonsumsi spirulina.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.