“Kunyit mengandung kurkumin dan nutrisi lainnya. Kondisi tersebut membuat kunyit bermanfaat untuk kesehatan. Mulai dari meningkatkan imun tubuh hingga kesehatan kulit.”
Kunyit selama ini terkenal sebagai bumbu masak yang dapat menguatkan rasa dan memberikan tampilan menarik pada masakan. Nah, selain itu, kunyit juga memiliki manfaat yang lain terlebih untuk kesehatan.
Mengonsumsi air rebusan kunyit atau menjadikan kunyit sebagai campuran teh, juga menjadi cara terbaik untuk mendapatkan banyak manfaatnya. Lantas, apa saja sih manfaat rutin mengonsumsi air rebusan kunyit? Baca selengkapnya di sini!
Berikut kandungan nutrisi dalam satu sendok teh kunyit bubuk, yaitu:
Selain itu, rempah ini juga mengandung nutrisi lain, seperti mangan, zat besi, potasium, dan vitamin C.
Tanaman herbal yang satu ini menyimpan berbagai keistimewaan bagi tubuh. Nah, berikut beberapa manfaat kunyit yang menarik untuk diketahui:
Sebagai rempah dengan kandungan antiinflamasi, rempah ini bisa membantu meredakan gejala arthritis. Itulah sebabnya, para lansia bisa mengonsumsi air kunyit untuk meredakan gejala radang sendi.
Melansir dari jurnal Nutrition Today, terdapat sebuah penelitian bahwa kandungan kurkumin dalam kunyit juga bisa membantu mengatasi penyakit ini. Namun, pengobatan herbal ini tidak dapat digunakan sebagai pengobatan utama.
Selain itu, kunyit juga menjadi salah satu bahan alami yang efektif untuk membantu meningkatkan fungsi imunitas tubuh. Hal ini berkat kandungan antioksidan, antivirus, antiinflamasi, dan antibakteri yang dimilikinya.
Rempah ini memiliki khasiat untuk menunjang kesehatan organ jantung karena sifat antiinflamasi dan antioksidan yang terkandung. Mengonsumsi sebanyak 4 gram kunyit setiap hari selama sekitar tiga hari sebelum, dan lima hari sesudah menjalani operasi bypass arteri koroner, bisa mengurangi risiko serangan jantung atau infark miokard akut hingga sebesar 17 persen.
Salah satu sifat terapeutik dari rempah ini adalah manfaatnya sebagai zat antikanker. Kandungan antiradang dan antioksidan, membuatnya memiliki manfaat untuk menurunkan risiko terjadinya kerusakan sel di dalam tubuh sekaligus mencegah terjadinya mutasi sel menjadi kanker.
Tak hanya itu, melansir dari jurnal Food Bioscience, rempah ini juga bisa mematikan pertumbuhan sel kanker, menurunkan risiko munculnya sel kanker yang baru, hingga mencegah penyebaran sel kanker.
Tanaman herbal ini sudah lama dipakai sebagai salah satu obat herbal dan tradisional. Salah satunya untuk berbagai masalah kesehatan yang terjadi pada sistem dan saluran pencernaan. Nah, contohnya rempah ini dapat membantu mengelola rasa nyeri yang muncul saat mengalami sindrom iritasi usus besar atau IBS.
Manfaat lainnya yaitu mengurangi kemungkinan munculnya masalah neurodegeneratif. Manfaat antiradang dan antioksidannya dianggap mampu mengurangi terjadinya peradangan, kerusakan sel, dan endapan atau plak amiloid yang umum terjadi pada pengidap Alzheimer.
Selain itu, mengonsumsi kunyit juga membantu memperlambat bahkan mencegah terjadinya perubahan protein yang berhubungan dengan masalah neurodegeneratif.
Kunyit juga membantu melindungi dan menjaga kesehatan organ hati. Potensi khasiat dari tanaman herbal ini pada organ hati dan empedu termasuk membantu meningkatkan produksi cairan empedu pada pencernaan.
Rempah ini juga mampu membantu melindungi sel pada organ hati dari risiko kerusakan akibat paparan senyawa kimia yang berkaitan dengan empedu.
Menurut studi di BMC Complementary and Alternative Medicine dengan judul Turmeric extract and its active compound, curcumin, protect against chronic CCl4-induced liver damage by enhancing antioxidation, efek antioksidan dari rempah ini juga mampu menghentikan berbagai kerusakan akibat paparan racun.
Bagi seseorang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengatasi penyakit, tidak ada salahnya mengonsumsinya untuk memberikan perlindungan pada hati.
Tanaman herbal ini salah satu bahan alami untuk membantu mengelola dan mencegah terjadinya penyakit gula darah. Suplementasi yang mengandung kunyit diyakini memiliki kandungan antidiabetes.
Sifat antioksidan dan antiinflamasi pada kunyit membantu mengurangi gejala yang berkaitan dengan masalah kesehatan paru kronis atau jangka panjang.
Meski masih terbatas, bukti klinis telah menunjukkan bahwa kunyit efektif sebagai obat penyakit asma, cedera pada paru, penyakit paru obstruksi kronik, dan fibrosis paru.
Air rebusan kunyit juga memiliki manfaat dalam hal menjaga keseimbangan hormon wanita. Gejala pramenstruasi dapat memicu ketidakseimbangan siklus menstruasi.
Penumpukan hormon estrogen dapat menyebabkan wanita mengalami siklus yang tidak teratur, siklus panjang, menstruasi yang berat, penambahan berat badan atau jerawat.
Kunyit dapat digunakan untuk menyeimbangkan kerja hormon, meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, serta manfaat lain untuk kesehatan sistem reproduksi wanita.
Berkat sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidannya, kunyit juga telah terbukti menjadi pengobatan topikal yang efektif untuk berbagai kondisi kulit. Contohnya mengatasi jerawat, eksim, photoaging (penuaan dini akibat paparan sinar matahari), dan psoriasis.
Kunyit juga bisa memperbaiki mood dan menurunkan risiko depresi. Ini dikarenakan sifat antiinflamasi pada kunyit yang mampu memberikan efek antidepresan.
Bahan aktif dalam kunyit yang disebut kurkumin dapat mengurangi peradangan. Biasanya peradangan juga bisa berakibat pada kesehatan mental.
Kandungan antioksidan dalam tanaman herbal ini mampu menjaga kesehatan otak. Mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan peradangan pada otak. Dengan begitu, kesehatan otak menjadi lebih optimal yang membuat kemampuan mengingat dan fokus lebih baik.
Radikal bebas bisa memicu kerusakan pada sel dan jaringan tubuh. Jika terjadi secara terus menerus, bukan tidak mungkin tubuh akan mengalami peradangan.
Kondisi ini dapat memicu munculnya berbagai penyakit kronis pada kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya mencoba untuk menambahkan kunyit pada makanan maupun minumanmu.
Kamu juga bisa menggunakan tanaman herbal ini untuk mengoptimalkan kesehatan rambut. Caranya, kamu bisa campurkan bubuk kunyit dengan minyak zaitun sebagai masker rambut. Hasilnya, kamu bisa mendapatkan rambut yang lebih halus dan mencegah kerontokan.
Kunyit menjadi salah satu jenis rempah yang banyak berguna sebagai obat herbal. Lalu, untuk menjadikan rempah ini sebagai obat herbal, apakah minum kunyit harus direbus dulu?
Untuk memanfaatkan rempah ini sebagai obat herbal, kamu bisa menggunakannya dalam bentuk rimpang, bubuk, hingga sarinya saja. Untuk penggunaan dalam bentuk bubuk, kamu bisa mencampurnya dengan air hangat. Sedangkan, untuk menikmati sarinya, kamu bisa mengonsumsinya kapan saja.
Kamu disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 400 sampai 600 miligram bubuk yang murni sebanyak tiga kali dalam sehari, atau 1 sampai 3 gram akarnya, baik yang kering atau parut.
Akan tetapi, jika kamu ingin menikmatinya dalam bentuk rimpang, kamu bisa merebusnya terlebih dahulu untuk mendapatkan air rebusannya.
Selain kunyit yang umum kamu temukan, kamu juga bisa cari tahu mengenai jenis lain, seperti kunyit putih. Cari tahu manfaatnya melalui artikel ini “12 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh”.
Kamu bisa membuat air rebusannya untuk merasakan manfaatnya dengan baik. Membuat air rebusan kunyit atau teh kunyit sebenarnya tidak sulit. Berikut langkah-langkahnya:
Kamu juga bisa menambah beberapa bahan untuk membantu meningkatkan rasa, atau membantu agar manfaat kunyit terserap secara efektif sehingga mengoptimalkan kesehatan tubuh. Bahan yang direkomendasikan antara lain:
Namun, jika gejala masalah kesehatan yang kamu alami tidak kunjung membaik, bicarakan dengan dokter untuk tahu cara penanganannya yang tepat.
Meskipun tanaman herbal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, pastikan kamu tidak mengonsumsinya berlebihan. Melansir dari jurnal Foods, beberapa orang yang mengonsumsi kunyit sebanyak 500-12000 miligram mengalami diare, sakit kepala, ruam, hingga perubahan warna pada feses.
Dalam penelitian lain, mengonsumsi kunyit berlebihan juga bisa memicu rasa mual. Kunyit masih dalam batasan aman jika kamu mengonsumsinya sebanyak 4-8 gram dalam satu hari.
Jika berlebihan, ada berbagai efek samping yang berisiko kamu alami, seperti:
Waspada jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap rempah-rempah. Selain itu, jika kamu sedang dalam pengobatan medis, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter mengenai interaksi kandungan rempah ini dengan obat yang kamu konsumsi.
Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya perhatikan jumlah asupan kunyit agar tidak mengganggu perkembangan janin maupun bayi.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.