“Ada sejumlah faktor yang dapat menjadi penyebab gula darah rendah. Salah satunya seperti konsumsi obat-obatan tertentu.”
Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah (glukosa) turun terlalu rendah. Kondisi ini biasanya terjadi pada pengidap diabetes yang mengonsumsi obat untuk meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Namun, obat-obatan tertentu dan berbagai kondisi lainnya juga bisa menyebabkan gula darah rendah pada orang yang tidak memiliki diabetes. Hipoglikemia juga bisa menjadi pertanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius.
Sebaiknya jangan sepelekan kondisi ini. Karena itu, ketahuilah apa saja penyebab kadar gula darah rendah yang perlu kamu waspadai.
Gula darah rendah bisa terjadi karena beberapa penyebab. Berikut adalah penyebab gula darah rendah yang perlu kamu waspadai:
Bila kamu mengidap penyakit gula, tubuh kamu mungkin tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup (diabetes tipe 1) atau tubuh mungkin tidak bisa menggunakan insulin dengan baik (diabetes tipe 2).
Akibatnya, glukosa cenderung menumpuk dalam aliran darah dan bisa mencapai kadar yang sangat tinggi. Cara mengatasi kondisi tersebut dengan menggunakan insulin atau obat lain untuk menurunkan kadar gula darah rendah.
Namun, menggunakan terlalu banyak insulin atau obat penyakit gula lainnya bisa menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah, sehingga akhirnya menyebabkan hipoglikemia.
Mengonsumsi obat antidiabetes oral orang lain secara tidak sengaja bisa menyebabkan gula darah rendah. Selain itu, obat-obatan lain juga bisa menyebabkan hipoglikemia, terutama pada anak-anak atau pada pengidap gagal ginjal. Salah satu contoh obat tersebut adalah kina (Qualaquin) yang dokter gunakan untuk mengobati penyakit malaria.
Minum banyak alkohol tanpa mengonsumsi makanan bisa menghalangi organ hati melepaskan glukosa yang tersimpan ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan hipoglikemia.
Penyakit hati yang parah, seperti hepatitis atau sirosis parah adalah penyebab gula darah rendah yang perlu diwaspadai. Gangguan ginjal juga bisa menghalangi tubuh untuk mengeluarkan obat dengan benar, sehingga bisa membuat kadar gula darah menjadi rendah karena penumpukan obat tersebut.
Hipoglikemia dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup makanan dalam jangka panjang. Kondisi ini dapat terjadi akibat berpuasa, melakukan diet atau memiliki gangguan makan seperti anoreksia nervosa bisa membuat tubuh kelaparan dalam waktu lama.
Tumor pankreas langka juga menjadi penyebab gula darah rendah yang perlu diwaspadai, karena penyakit tersebut bisa menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak insulin.
Tumor lain juga bisa menghasilkan terlalu banyak produksi zat seperti insulin. Pembesaran sel-sel pankreas yang memproduksi insulin bisa mengakibatkan pelepasan insulin yang berlebihan, sehingga menyebabkan hipoglikemia.
Kelainan kelenjar adrenal tertentu dan gangguan tumor hipofisis dapat mengakibatkan kekurangan jumlah hormon tertentu yang mengatur produksi atau metabolisme glukosa. Anak-anak dapat mengalami hipoglikemia jika mereka memiliki terlalu sedikit hormon pertumbuhan.
Liver atau hati manusia berperan penting dalam regulasi glukosa darah dengan terus melepaskan glukosa dalam darah sepanjang hari. Hati mampu membawa versi simpanan glukosa yaitu glikogen yang dapat menjadi glukosa untuk tubuh lepaskan ke aliran darah.
Efek peningkatan glukosa darah yang stabil dari hati menjelaskan mengapa pengidap diabetes tipe 1 harus selalu mendapat suntikan insulin jangka panjang setiap hari.
Sebab, jika pengidap diabetes tipe 1 tidak menerima suntikan insulin, glukosa yang hati lepaskan sepanjang hari akan mulai menaikkan kadar gula darah terlalu tinggi.
Nah, ketika seseorang minum alkohol, alkohol dapat menghambat kemampuan hati untuk melepaskan glukosa ke dalam darah. Kondisi ini juga bisa sangat berbahaya bagi mereka yang menggunakan pengobatan yang lebih kuat seperti insulin.
Sebab, kondisi ini membuat hati tidak mampu melepaskan cukup glikogen untuk menjaga kadar glukosa darah agar tidak terlalu rendah di bawah pengaruh insulin dalam tubuh.
Sebagian orang mungkin belum mengetahui apa saja tanda hipoglikemia. Nah, jika kadar gula darah tubuh menjadi terlalu rendah, tanda atau gejalanya dapat meliputi:
Saat hipoglikemia memburuk, tanda dan gejala dapat meliputi:
Ketika hipoglikemia sudah menjadi berat tanpa mendapatkan penanganan, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan kesadaran hingga kejang.
Pengobatan gula darah rendah atau hipoglikemia akan terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah penjelasannya:
Jika kamu mengalami gejala hipoglikemia, lakukan hal berikut:
Hipoglikemia dianggap parah jika pengidapnya membutuhkan bantuan seseorang untuk pulih. Misalnya, jika pengidapnya tidak bisa makan, ia mungkin memerlukan suntikan glukagon atau glukosa intravena. Secara umum, pengidap diabetes yang diobati dengan insulin harus memiliki kit glukagon untuk keadaan darurat.
Mencegah hipoglikemia berulang membutuhkan diagnosis dokter untuk memastikan apa penyebabnya dan bagaimana cara pengobatannya. Bergantung pada penyebabnya, pengobatan mungkin melibatkan:
Itulah penjelasan mengenai penyebab gula darah rendah yang perlu kamu waspadai. Jika kamu mengalami gejalanya, segeralah periksakan kondisi kesehatanmu ke dokter. Tujuannya agar penanganan yang tepat segera dilakukan sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna