Informasi Kesehatan

6 Obat Gigi Berlubang Paling Ampuh di Apotik

6-obat-gigi-berlubang-paling-ampuh-di-apotik-0-alodokter.jpg

Bunda, Ini Cara Mendidik Anak Pertama agar Menjadi Kakak yang Baik

Kehadiran adik di tengah-tengah keluarga akan membuat anak…

5 Cara Efektif Mengatasi Gusi Bengkak Secara Alami

“Gusi bengkak yang gejalanya masih ringan bisa diatasi…

Flu Burung, Kenali Gejala dan Penanganannya

Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi…

Obat gigi berlubang dapat menjadi solusi untuk mengatasi nyeri, ngilu, atau bengkak yang terjadi akibat adanya lubang di gigi. Obat ini dapat diandalkan sebagai pertolongan pertama untuk gigi berlubang di rumah.

Gigi berlubang dapat menimbulkan rasa sakit yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Nyeri akibat gigi berlubang dapat membuat penderitanya sulit mengunyah, bahkan mengalami sakit kepala. Selain itu, gigi juga menjadi lebih sensitif terhadap makanan panas dan dingin.

Lubang pada gigi juga rentan terinfeksi. Jika dibiarkan, infeksi bisa berkembang dan menyebabkan abses gigi, atau menyebar ke bagian tubuh lain. Obat gigi berlubang bisa digunakan untuk mengatasi gejala akibat gigi berlubang atau mencegahnya bertambah parah.

Rekomendasi Obat Gigi Berlubang Paling Ampuh

Obat gigi berlubang umumnya terdiri dari obat pereda nyeri dan peradangan. Selain itu, ada juga antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pada gigi berlubang.

Berikut ini adalah rekomendasi obat gigi berlubang yang bisa didapatkan di apotek:

Dentasol

Dentasol mengandung zat aktif benzocaine yang tergolong antinyeri lokal. Obat ini dapat mengurangi nyeri akibat gigi berlubang. Dentasol juga dilengkapi antiseptik yang dapat membersihkan area gigi berlubang dari kuman.

Obat gigi berlubang ini bisa memberikan sensasi dingin di gigi yang sakit sehingga mengurangi rasa tidak nyaman akibat bengkak atau nyut-nyutan yang mungkin terjadi.

Dentasol tersedia dalam bentuk cairan yang dapat dioleskan ke gigi menggunakan jari atau kapas. Obat ini dapat digunakan setiap 3–4 jam. Meski tergolong obat bebas yang bisa dibeli di apotik tanpa resep dokter, sebaiknya tanyakan kepada dokter mengenai penggunaan Dentasol jika ragu.

Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua

Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua memiliki kandungan minyak cengkeh. Bahan ini mengandung zat aktif eugenol yang berperan sebagai antinyeri alami sehingga sakit akibat gigi berlubang bisa mereda. Obat gigi berlubang ini juga berperan sebagai antiradang yang dapat mengurangi pembengkakan di area gigi berlubang.

Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua berbentuk cair dan digunakan dengan cara dituang ke kapas. Letakkan kapas yang sudah dibasahi obat pada gigi yang sakit dan biarkan selama beberapa menit. Jika perlu, ulangi dalam 2 jam. Obat ini bisa didapatkan di apotek tanpa perlu berkonsultasi dengan dokter.

Mefinal

Mefinal mengandung bahan aktif asam mefenamat. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi bengkak dan nyeri yang timbul karena gigi berlubang. Asam mefenamat di dalam Mefinal bekerja dengan menghambat produksi zat penyebab peradangan. Dengan begitu, gejala yang menyertai gigi berlubang bisa mereda.

Mefinal tersedia dalam bentuk tablet 250 mg atau 500 mg. Dosis umum pemakaian Mefinal untuk mengatasi nyeri akibat gigi berlubang adalah 1 tablet 500 mg, atau 2 tablet 250 mg. Dosis selanjutnya adalah ½ tablet 500 mg atau 1 tablet 250 mg setiap 6 jam jika gigi masih sakit. Obat dikonsumsi maksimal selama 7 hari.

Mefinal sebaiknya diminum bersama makanan atau segera setelah makan. Obat gigi berlubang ini bisa didapatkan di apotek, tetapi perlu disertai resep dokter.

Panadol (Biru)

Panadol memiliki kandungan paracetamol. Obat ini bermanfaat untuk meredakan nyeri yang sering muncul saat terjadi gigi berlubang. Kandungan paracetamol di dalam Panadol bekerja langsung pada pusat pengaturan nyeri di otak sehingga bisa meringankan nyeri.

Obat gigi berlubang ini tersedia dalam bentuk kaplet yang bisa diminum 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari, sebelum atau setelah makan. Panadol tergolong obat bebas yang bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter.

Farsifen

Farsifen mengandung ibuprofen yang bisa meringankan nyeri dan bengkak pada gigi yang berlubang. Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan zat pemicu nyeri dan peradangan.

Farsifen tersedia dalam bentuk kapsul 200 mg dan 400 mg. Dosis umum obat ini adalah 1–2 kapsul, 3–4 kali sehari. Dosis maksimal 2400 mg per hari.

Disarankan untuk minum obat ini setelah makan untuk mengurangi efek samping berupa sakit maag. Farsifen 200 mg bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter. Namun, jika nyeri belum teratasi dengan optimal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan Farsifen 400 mg.

Amoxsan

Amoxsan memiliki kandungan amoxicillin. Amoxsan bukan tergolong obat antinyeri, melainkan antibiotik yang dapat mengatasi infeksi pada gigi berlubang. Obat ini diresepkan dokter hanya untuk gigi berlubang yang disertai infeksi, terutama jika ada demam atau pembengkakan pada gusi dan wajah.

Amoxicillin di dalam obat ini bekerja menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri penyebab infeksi pada gigi berlubang akan mati. Dengan teratasinya infeksi pada gigi berlubang, gejala radang, bengkak, dan nyeri juga dapat berkurang.

Obat gigi berlubang ini tersedia dalam bentuk kapsul 250 mg atau 500 mg. Obat ini dapat dikonsumsi sebanyak ½–1 kapsul, setiap 8 jam. Amoxsan tidak boleh digunakan sembarangan. Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum membeli obat ini.

Berbagai obat gigi berlubang di atas dapat Anda gunakan untuk mengatasi keluhan yang mengganggu akibat lubang pada gigi. Perlu dicatat bahwa tidak semua gigi berlubang membutuhkan antibiotik.

Pada dasarnya, gigi berlubang perlu ditangani di dokter gigi agar tidak menyebabkan nyeri atau infeksi lebih lanjut. Segera konsultasikan ke dokter gigi jika nyeri atau bengkak pada gigi berlubang tidak membaik dalam 2 hari, atau malah memburuk meski sudah mengonsumsi obat.

Untuk mencegah terjadinya gigi berlubang, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Cara yang bisa dilakukan diantaranya dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, menyikat gigi 2 kali sehari, serta membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setidaknya 1 kali sehari.