Informasi Kesehatan

Persiapkan 6 Hal Ini sebelum Melakukan Olahraga Lari

5f0d4a174bd5d.jpg

Simak Cara Menurunkan Demam dengan Jahe di Sini

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan…

7 Cara Mengusir Dahak di Tenggorokan secara Alami

Konsumsi obat batuk merupakan salah satu cara mengusir…

9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Saat Tidur

Cara mengatasi hidung tersumbat saat tidur bisa dilakukan…

Lari merupakan jenis olahraga yang dikenal efektif membakar banyak kalori. Bukan itu saja, olahraga ini juga gratis dan bisa dilakukan di mana saja. Meski lari sering dianggap sebagai olahraga yang paling mudah, kamu tetap perlu melakukannya dengan benar supaya terhindar dari cedera dan mendapatkan hasil yang maksimal. 

Kelelahan berlebih setelah melakukan berlari terkadang bukan disebabkan oleh intensitas lari yang berlebihan, melainkan karena teknik berlari atau persiapan yang kurang tepat. Oleh sebab itu, berikut sejumlah hal yang harus kamu persiapkan sebelum melakukan olahraga lari:

1. Siapkan Sepatu Lari

Masih banyak orang yang mengabaikan persiapan yang satu ini dan menggunakan sepatu yang sebenarnya tidak dikhususkan untuk berlari. Padahal, mengenakan sepatu lari berguna untuk mencegah cedera, kapalan, dan masalah kaki lainnya. 

2. Buat Jadwal

Membuat jadwal olahraga bertujuan supaya kamu lebih konsisten. Ketika kamu sudah mulai konsisten, tambahkan jumlah waktu lari sebesar 10 persen setiap minggu. Bila kamu mulai berlari 5 menit pada hari pertama, minggu berikutnya kamu harus bisa berlari minimal selama 5,5 menit.

3. Lakukan Pemanasan

Pemanasan sangat penting dilakukan sebelum memulai olahraga apa pun. Pemanasan bertujuan untuk meregangkan tubuh, sehingga otot sudah tidak kaku saat kamu berlari. Otot yang kaku rentan membuat otot tegang dan menyebabkan cedera. 

4. Pilih Rute

Sebelum berlari, kamu mungkin perlu memilih rute yang akan kamu lewati. Pastikan rute yang kamu lewati dekat dengan rumah, sehingga apabila terjadi masalah yang tidak terduga kamu masih berada tidak jauh dari rumah. 

5. Atur Kecepatan

Kamu juga harus menyesuaikan kecepatan lari supaya terasa nyaman. Mulailah berlari dengan kecepatan yang menurut kamu nyaman. Jangan memulai terlalu cepat, karena kecepatan yang terlalu cepat bisa melukai diri sendiri atau menurunkan stamina dengan cepat. 

6. Minum Air

Lari akan memicu keluarnya keringat. Oleh sebab itu, pastikan kamu menghidrasi tubuh terlebih dahulu sebelum berlari supaya terhindar dari dehidrasi. Minum air sangat penting terlebih jika cuaca sedang panas yang dapat memicu keluarnya keringat lebih banyak. Namun, usahakan tidak meminum air terlalu banyak terlebih dahulu karena bisa membuat perut menjadi kembung dan membuat kamu tidak nyaman saat berlari. 

Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Berlari

Selain persiapan lari yang harus kamu siapkan, kamu juga harus memperhatikan hal apa saja yang perlu kamu lakukan setelah berlari karena ini tak kalah penting. Setelah berlari, turunkan detak jantung secara perlahan dengan berjalan santai. Hindari langsung duduk setelah selesai berlari, karena hal ini bisa membahayakan sistem kardiovaskular. 

Pendinginan kerap diabaikan bagi sebagian orang setelah berolahraga. Padahal, pendinginan sangat diperlukan supaya otot tidak tegang setelah berlari. Lakukan beberapa gerakan peregangan yang bersifat statis setelah berlari. 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.