Oatmeal dikenal sebagai makanan penurun berat badan, sehingga banyak orang tua menyangka bahwa pemberian MPASI oatmeal pada bayi bisa membuat berat badannya turun. Lantas, apa benar faktanya demikian? Agar Bunda tak salah informasi, yuk cari tahu penjelasannya di sini!
Pemberian oatmeal sebagai MPASI pada bayi sebenarnya boleh-boleh saja, Bun. Soalnya, biji-bijian yang memiliki nama latin Avena sativa ini cenderung aman untuk dikonsumsi dan mengandung beragam nutrisi penting untuk tumbuh kembang buah hati.
Untuk menjadikan oatmeal sebagai menu MPASI, Bunda bisa mengolahnya menjadi bubur. Kemudian, tambahkan buah-buahan segar, susu, atau madu agar rasanya lebih enak, sehingga Si Kecil menyukainya.
Oatmeal terbuat dari oat, yakni sejenis gandum utuh yang mengandung banyak nutrisi, meliputi protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, kalsium, magnesium, folat, fosfor, kalium, zat besi, mangan, serta vitamin B1, B2, B3, B5, B9. Semua nutrisi tersebut dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang buah hati, sehingga pemberian oatmeal perlu untuk dipertimbangkan.
Namun, kenapa masih banyak yang ragu untuk memberikan oatmeal sebagai MPASI untuk bayi? Salah satu alasannya mungkin karena oatmeal lebih sering dikonsumsi oleh pelaku diet untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan serat yang tinggi pada oatmeal bersifat mengenyangkan dan mampu mengontrol nafsu makan.
Meski demikian, Bunda jangan menelan informasi tersebut secara mentah-mentah, ya. Konsumsi oatmeal memang dapat mengontrol nafsu makan Si Kecil, tapi ini hanya akan membuat ia tidak menginginkan camilan lain yang kurang sehat, karena perutnya sudah cukup kenyang setelah mengonsumsi MPASI oatmeal.
Kandungan karbohidrat, protein, dan lemak pada oatmeal juga menyumbangkan kalori dan nutrisi yang cukup, sehingga dapat mendukung kenaikan berat badan bayi. Belum lagi, bahan tambahan lain, seperti susu, buah, atau kacang-kacangan, turut meningkatkan berat badan Si Kecil, Bun.
Jadi, memberikan oatmeal sebagai MPASI aman-aman saja dan bisa menjadi alternatif makanan lain yang diberikan untuk Si Kecil, terutama saat ia sedang bosan dengan menu bubur.
Selain itu, kandungan serat pada oatmeal juga dapat membantu meringankan masalah sembelit pada bayi yang baru saja belajar makan makanan padat. Oatmeal juga mengandung antioksidan yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Nah, saat menjadikan oatmeal sebagai menu MPASI Si Kecil, pastikan oatmeal yang Bunda berikan berkualitas baik, ya. Agar kualitas dan kandungan nutrisinya tetap terjaga, Bunda disarankan untuk menyimpan oatmeal di dalam wadah kering dan tertutup.
Penyimpanan oatmeal sebaiknya juga tidak melebihi 1 tahun. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk membeli oatmeal dengan kemasan kecil terlebih dahulu agar tidak terbuang sia-sia.
Walau mengandung manfaat dan nutrisi untuk bayi, oatmeal bisa menyebabkan alergi pada sebagian bayi. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang disebut avenin pada oatmeal.
Oatmeal sebenarnya tidak mengandung gluten, tetapi beberapa produk oatmeal dapat tercampur dengan olahan gandum yang mengandung gluten.
Jadi, jika Si Kecil memang sensitif terhadap gluten atau memiliki penyakit celiac, Bunda harus membaca label kemasan oatmeal secara teliti untuk memastikan bahwa oatmeal yang dibeli bebas gluten atau gluten free.
Reaksi alergi yang muncul setelah mengonsumsi oatmeal dapat berupa ruam kulit yang gatal, iritasi pada mulut, mual dan muntah, atau sakit perut. Beberapa bayi bahkan bisa mengalami sesak napas dan syok anafilaktik akibat reaksi alergi yang parah. Kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan dari dokter.
Selain itu, perhatikan juga tekstur oatmeal. Oatmeal memiliki tekstur yang agak kasar, sehingga untuk bayi usia 6 bulan yang baru mulai belajar makan, tekstur oatmeal harus dibuat sehalus mungkin, layaknya bubur bayi pada umumnya. Tujuannya adalah agar bayi tidak tersedak ketika mengonsumsi MPASI oatmeal.
Jadi, selama memperhatikan hal-hal tersebut, Bunda boleh mulai mempertimbangkan pemberian oatmeal sebagai MPASI bagi Si Kecil. Jika masih ragu apakah oatmeal aman untuk Si Kecil, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda.