Informasi Kesehatan

Inilah Penyebab Bau Mulut Tak Kunjung Hilang

7-penyebab-napas-bau-logam-dan-cara-mengatasinya.jpg

6 Manfaat Buah Murbei untuk Kesehatan

Meski masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, manfaat…

Me Time Bisa Menjaga Kesehatan Mental, Ini Faktanya

“Salah satu cara paling mudah untuk memastikan kondisi…

Rutin Lompat Tali, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Lompat tali yang terbuat dari karet mungkin menjadi…

"Ada banyak penyebab bau mulut, mulai dari kebiasaan tertentu sehari-hari hingga penyakit serius. Mengetahui penyebab bau mulut penting agar bisa ditangani secara tepat."

Tak hanya penampilan yang terlihat di tubuh, seseorang juga bisa merasa kurang percaya diri saat mendapati mulut mereka memiliki bau yang tidak sedap. Di dunia medis, kondisi ini disebut halitosis. Faktanya, hampir 25 persen populasi manusia mengalami hal ini. 

Ada sejumlah kemungkinan penyebab halitosis, sebagian besar berasal dari kebersihan mulut. Jika partikel makanan tertinggal di mulut, maka ia akan dipecah oleh bakteri di dalam mulut dan menghasilkan senyawa sulfur penyebab aroma tidak sedap tersebut. Menjaga mulut tetap terhidrasi mengurangi bau mulut dan perawatan terbaik untuk mengatasi bau mulut hanya dengan menyikat gigi secara teratur, flossing, dan rutin minum air putih. 

Penyebab Potensial Bau Mulut

Ada beberapa penyebab potensial bau mulut, antara lain: 

  • Tembakau. Produk tembakau menyebabkan bau mulut yang khas. Selain itu, tembakau juga meningkatkan kemungkinan penyakit gusi yang juga dapat menyebabkan bau mulut.
  • Makanan. Pecahnya partikel makanan yang terjebak di gigi menyebabkan bau. Beberapa makanan seperti bawang dan bawang putih dapat menyebabkan bau mulut. Setelah dicerna, produk pemecahannya dibawa dalam darah ke paru-paru di mana mereka dapat mempengaruhi napas.
  • Mulut Kering. Air liur secara alami membersihkan mulut. Jika mulut secara alami kering atau kering karena penyakit tertentu, seperti xerostomia, bau mulut akan semakin sulit hilang.
  • Kebersihan Gigi. Menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang memastikan partikel kecil makanan yang dapat menumpuk hilang. Jika makanan tersangkut, maka ia bisa menjadi plak sehingga kemudian mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan di antara gigi dan gusi yang disebut periodontitis. Gigi palsu yang tidak dibersihkan secara teratur juga bisa menampung bakteri yang menyebabkan bau mulut.
  • Diet. Program diet rendah karbohidrat seperti diet keto juga dapat menyebabkan bau mulut. Hal ini disebabkan oleh pemecahan lemak yang memproduksi bahan kimia yang disebut keton. Keton ini yang memiliki aroma tak sedap. 
  • Obat-Obatan. Obat-obatan tertentu dapat mengurangi air liur dan bisa meningkatkan bau mulut. Obat-obatan lain menghasilkan bau ketika mereka memecah dan melepaskan bahan kimia dalam napas. Contohnya termasuk nitrat yang digunakan untuk mengobati angina, beberapa bahan kimia kemoterapi, dan beberapa obat penenang, seperti fenotiazin. 
  • Kondisi Mulut, Hidung, dan Tenggorokan. Terkadang, batu kecil yang tertutup bakteri dapat terbentuk di amandel di bagian belakang tenggorokan dan menghasilkan bau. Begitu juga dengan infeksi atau peradangan pada hidung, tenggorokan, atau sinus dapat menyebabkan bau mulut.
  • Benda Asing. Bau mulut dapat disebabkan jika mereka memiliki benda asing bersarang di rongga hidung mereka, terutama pada anak-anak.
  • Penyakit.  Beberapa kanker, gagal hati, dan penyakit metabolisme lainnya dapat menyebabkan halitosis, karena campuran bahan kimia tertentu yang dihasilkan. Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) menyebabkan bau mulut karena refluks asam lambung yang teratur.

Penyebab Bau Mulut yang Lebih Jarang

Ada juga beberapa situasi langka yang bisa sebabkan bau mulut sulit dihilangkan. Beberapa penyebab tersebut antara lain: 

  • Ketoacidosis. Ketika kadar insulin seseorang dengan diabetes sangat rendah, tubuh mereka tidak dapat lagi menggunakan gula dan mulai menggunakan simpanan lemak. Ketika lemak dipecah, keton diproduksi dan menumpuk. Keton dapat beracun ketika ditemukan dalam jumlah besar dan menghasilkan bau napas yang khas dan tidak sedap. Ketoasidosis adalah kondisi serius dan berpotensi mengancam jiwa.
  • Obstruksi Usus. Napas bisa berbau seperti tinja jika telah terjadi muntah dalam waktu yang lama, terutama jika ada obstruksi usus.
  • Bronkiektasis. Ini adalah kondisi jangka panjang di mana saluran udara menjadi lebih luas dari biasanya, memungkinkan penumpukan lendir yang menyebabkan bau mulut.
  • Pneumonia Aspirasi. Pembengkakan atau infeksi di paru-paru atau saluran udara karena menghirup muntah, air liur, makanan, atau cairan.

Jika kamu memiliki keluhan bau mulut, coba tanya dokter terlebih dahulu untuk menyelidiki penyebabnya. Dokter juga akan memberikan saran untuk mengurangi atau menghilangkan bau mulut. 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.