PMS adalah sebutan untuk gejala yang dialami oleh perempuan sebelum waktu menstruasinya tiba. Umumnya sebagian besar wanita mengalami kondisi ini.  

PMS memiliki berbagai tanda dan juga gejala. Contohnya seperti perubahan mood, payudara terasa lembut, mengidam makanan, kelelahan, mudah tersinggung dan juga depresi. 

Gejala ini cenderung berulang dengan alur yang dapat diprediksi. Namun, perubahan pada fisik dan emosional yang dialami dapat bervariasi dari hanya terasa sedikit hingga intens. 

Pertanyaannya, bagaimana sih cara meredakan gejala PMS secara alami?

Cara Meredakan Gejala PMS Tanpa Menggunakan Obat

Selain dengan obat-obatan, meredakan gejala PMS juga dapat dilakukan dengan beberapa cara yang dapat kamu lakukan di rumah. Simak cara-caranya berikut ini!

1. Konsumsi makanan yang tepat

Mengonsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk mengelola gejala PMS. Pola makan yang tidak jelas berdampak pada PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder). 

PMDD merupakan bentuk sindrom premenstruasi yang lebih parah. Namun, dengan mengonsumsi makanan yang sehat dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat gejala PMS.  

Nah, ini anjuran pola makan yang bisa dilakukan saat gejala muncul:

• Makan dalam porsi kecil namun sering untuk mengatasi perut kembung dan sakit.
• Makan banyak buah-buahan dan sayuran.
• Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian daripada karbohidrat olahan.
• Makan makanan berprotein tinggi untuk membantu meningkatkan kadar triptofan.
• Makanan tinggi kalsium seperti susu, kacang almond, sayuran hijau, dan biji wijen.

Ada pula beberapa makanan yang perlu kamu hindari, yaitu:

• Hindari makanan ringan yang asin karena dapat meningkatkan kembung. 
• Hindari kafein.
• Jauhi pengonsumsian alkohol.
• Makanan tinggi gula menyebabkan fluktuasi gula darah yang drastis. Ini dapat memperburuk rasa lelah dan perubahan suasana hati.
• Daging dan makanan berlemak tinggi. Karena dpat meningkatkan kadar prostaglandin yang dapat meningkatkan keparahan kram menstruasi.

2. Olahraga meringankan gejala PMS

Latihan aerobik teratur seperti jalan cepat, jogging, berenang, atau bersepeda melepaskan endorfin, dopamin, dan serotonin (pembawa pesan kimia yang dapat meningkatkan suasana hati), serta memiliki manfaat positif pada energi. 

Dengan berolahraga juga dapat meringankan gejala kram dan meningkatkan kesehatan mental kamu.

Lakukan setidaknya 30 menit setiap hari. Namun, sebaiknya hindarilah olahraga berat agar tidak membuat tubuh kelelahan.

3. Kompres dengan botol hangat

Memberikan kehangatan pada perut adalah pengobatan rumahan yang ‘kuno’ untuk nyeri pra menstruasi dan saat menstruasi.

Selain membantu mengendurkan otot-otot rahim dan mengurangi kram, paparan suhu panas juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi. 

4. Cukupi kebutuhan dan kualitas tidur

Salah satu cara meredakannya dengan memiliki kualitas tidur yang baik.

Penelitian menemukan bahwa mereka yang mengalami gejala PMS dua kali lebih mungkin mengalami insomnia sebelum dan selama menstruasi.

Perubahan hormonal memengaruhi siklus tidur, suhu tubuh, tingkat kecemasan, dan bahkan pada mimpi kita saat tidur.

Karena itu, jadikan tidur sebagai prioritas agar kesehatan tubuh tetap terjaga. 

Atur suasana untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Matikan lampu sebelum tidur, menjauh dari layar, mandi, dan dengarkan musik yang menenangkan. Hal ini akan membantu menurunkan tingkat adrenalin dan menenangkan diri.

5. Pijat

Pijat juga merupakan cara untuk meredakan gejala PMS.

Ini akan membantu menurunkan hormon stres kortisol untuk meningkatkan mood, melepaskan endorfin alami untuk mengurangi kram, dan membuat tubuh rileks untuk menangkal efek PMS pada tubuh. 

Itulah beberapa upaya yang dapat kamu lakukan di rumah untuk meredakan gejala PMS dengan cara alami.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.