“Lorazepam merupakan obat untuk mengatasi insomnia yang berkaitan dengan kecemasan. Obat tersebut hanya bisa kamu dapatkan dengan resep dokter dan harus digunakan sesuai instruksi.”
Lorazepam merupakan kelompok obat benzodiazepin. Obat tersebut biasanya dokter resepkan untuk mengatasi kecemasan dan masalah tidur yang berkaitan dengan kecemasan, termasuk insomnia.
Namun, untuk dapat mengatasi insomnia dengan lorazepam harus berdasarkan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, cairan, dan suntikan. Lantas, bagaimana aturan pakai obat lorazepam untuk atasi insomnia? Ini ulasannya!
Seperti penjelasan di atas, penggunaan lorazepam untuk mengatasi insomnia yang berkaitan dengan kecemasan harus berdasarkan resep dokter.
Sebab kamu tidak boleh mengonsumsi obat ini lebih dari empat minggu, sehingga dokter akan menentukan berapa lama kamu akan menggunakannya.
Orang yang menggunakan lorazepam lebih dari sebulan akan mengalami ketergantungan.
Ketika ia berhenti, maka gejala penarikan dapat terjadi. Itulah pentingnya menggunakan obat ini sesuai instruksi dari dokter.
Setiap orang dapat menerima dosis yang berbeda-beda, tergantung pada usia dan kondisinya.
Namun, untuk mengatasi insomnia terkait kecemasan, dokter biasanya meresepkan 1 hingga 2 miligram sebanyak sekali sehari dan waktu konsumsinya menjelang tidur.
Pastikan untuk mengonsumsi lorazepam persis seperti anjuran dokter, mulai dari dosis hingga waktu konsumsi yang ia sarankan.
Upayakan selalu meminum dosis pada waktu yang sama setiap hari selama pengobatan. Cara tersebut juga membantu kamu mengingat untuk meminumnya.
Obat ini dapat kamu konsumsi dengan atau tanpa makanan. Telan lah tablet dengan segelas air putih. Hindari menghancurkan atau mengunyah obat saat mengonsumsinya.
Nah, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini untuk mengatasi insomnia yang kamu alami, ada baiknya kamu memberitahu dokter beberapa hal berikut:
Selain minum obat, kamu juga bisa mengatasi insomnia dengan cara-cara alami.
Seperti obat lainnya, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping meskipun tidak terjadi pada semua orang yang menggunakannya.
Beberapa efek samping yang umum terjadi yaitu:
Risiko efek samping dapat meningkat jika lorazepam berinteraksi dengan obat-obatan lainnya yang kamu konsumsi sekaligus.
Obat-obatan yang berinteraksi dengan lorazepam juga dapat menurunkan khasiat, memengaruhi waktu kerja obat, atau justru mengurangi efek samping obat tersebut.
Kamu tidak harus berhenti minum salah satu obat. Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang bagaimana mengelola interaksi obat.
Berikut ini obat yang umumnya dapat berinteraksi dengan lorazepam:
Selama menjalani perawatan, tetaplah untuk menepati janji temu dengan dokter agar kemajuan atau hambatan pengobatan dapat diketahui.
Jika ada kemajuan dalam pengobatan, dokter akan merekomendasikan pengurangan dosis obat ini secara bertahap.
Mengurangi dosis secara bertahap sebelum berhenti sepenuhnya adalah hal yang penting. Khususnya untuk mengurangi risiko efek penarikan.
Penting untuk mengikuti instruksi dari dokter secara hati-hati.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang aturan pakai lorazepam. Selalu ingat untuk menggunakan obat sesuai instruksi dokter agar pengobatan insomnia bisa berjalan secara efektif.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.