Jamur shitake (Lentinula edodes) adalah salah satu jenis jamur yang populer di masakan Asia. Ukurannya yang cukup besar dan rasanya yang mirip seperti daging, membuat jamur ini sering jadi berbagai menu makanan yang lezat.
Tidak hanya enak untuk dimakan, jamur shitake juga sering jadi obat tradisional, lho. Jamur yang berasal dari daerah pegunungan Jepang, Korea, dan Cina ini memiliki berbagai nutrisi dan senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak apa saja manfaat jamur shitake di sini.
Jamur shitake mengandung nutrisi lain yang bermanfaat untuk tubuh. Selain memiliki kandungan serat dan protein, bahan makanan ini juga mengandung niacin, riboflavin, tembaga, selenium, mangan, zink, folat, vitamin B5, B6, dan D.
Selain itu, jamur ini juga mengandung banyak asam amino yang baik untuk kesehatan tubuh. Jamur ini juga dapat memenuhi kebutuhan polisakarida, terpenoid, sterol, dan lipid.
Berkat kandungan berbagai nutrisi yang kaya tersebut, jamur ini bisa memberikan manfaat kesehatan berikut:
Jamur shitake bisa meningkatkan kesehatan jantung, karena memiliki tiga senyawa yang membantu menurunkan kolesterol, yaitu:
Selain itu, studi dalam jurnal Fitoterapia mengatakan bahwa jamur ini juga mengandung protein, lipid, vitamin, senyawa fenolik, dan serat yang mampu mencegah perburukan penyakit kardiovaskular secara menyeluruh.
Manfaat lainnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Makanan nabati tersebut memiliki kandungan polisakarida yang tinggi, seperti lentinan dan beta glukan lainnya.
Senyawa tersebut melindungi sel-sel dari kerusakan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan mikroba. Polisakarida juga memiliki sifat antiinflamasi.
Dalam Journal of The American College of Nutrition, terdapat hasil penelitian dari kelompok yang mengonsumsi jamur shitake setiap hari selama satu bulan. Hasilnya, kelompok tersebut memiliki sistem imun tubuh yang baik dan kondisi peradangan pada tubuh mengalami penurunan.
Polisakarida dalam jamur ini juga memiliki efek antikanker. Misalnya, lentinan polisakarida membantu melawan tumor dengan mengaktifkan sistem kekebalan. Lentinan juga sudah terbukti menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel leukemia.
Di China dan Jepang, bentuk lentinan suntik bisa digunakan bersamaan dengan kemoterapi dan perawatan kanker utama lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan fungsi kekebalan dan kualitas hidup pengidap kanker lambung.
Sebuah studi (2019) di Jepang dalam International Journal of Cancer dengan judul Mushroom consumption and incident risk of prostate cancer in Japan: A pooled analysis of the Miyagi Cohort Study and the Ohsaki Cohort Study, juga menemukan korelasi antara konsumsi jamur shitake dan penurunan kasus kanker prostat.
Penelitian melalui 36.000 ribu pria Jepang dengan antara usia 40-79 tahun. Hasilnya, pengonsumsian jamur mampu menurunkan risiko kanker prostat. Hal ini terjadi karena adanya kandungan antioksidan yang sangat tinggi dalam jamur, seperti jamur shitake.
Gingivitis atau radang gusi adalah penyakit gigi yang terjadi karena penumpukan plak dan akumulasi bakteri “jahat” di dalam mulut. Bakteri tersebut merusak jaringan gusi dan bisa menyebabkan komplikasi, seperti penyakit periodontal.
Nah, penelitian sudah menunjukkan bahwa ekstraknya bisa mengurangi bakteri berbahaya tersebut sekaligus melestarikan bakteri sehat. Ini menunjukkan bahwa manfaatnya bisa untuk menjaga kesehatan gigi.
Tubuh membutuhkan vitamin D untuk membangun tulang yang kuat, tapi hanya sedikit makanan yang mengandung nutrisi tersebut. Nah, jamur adalah satu-satunya sumber vitamin D nabati. Karena itu, mengonsumsi jamur shitake bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Namun, perlu kamu ketahui, jamur ini memberikan asupan vitamin D2. Ini adalah bentuk yang lebih rendah daripada vitamin D3 yang terdapat pada ikan berlemak dan makanan hewani lainnya.
Jamur ini juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan antioksidannya mampu mencegah paparan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.
Ketika kulit terlindungi, maka kulit menjadi lebih sehat. Bahkan, kondisi ini menurunkan risiko munculnya tanda penuaan dini.
Kandungan selenium dalam jamur ini juga bisa membantu untuk menurunkan risiko munculnya jerawat. Kekurangan nutrisi ini bisa memicu munculnya jerawat pada kulit.
Jamur shitake menjadi salah satu makanan yang rendah kalori sehingga baik bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Dalam 100 gram jamur ini terdapat 35 kalori.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan banyak nutrisi untuk tubuh dengan kalori yang rendah. Selain itu, jamur ini juga mengandung serat di dalamnya.
Kandungan serat bisa membantu kamu merasakan kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol jumlah asupan makanan.
Kandungan vitamin B dalam jamur mampu meningkatkan energi sehingga menjadi lebih optimal.
Begitu banyaknya kandungan antioksidan dan senyawa dalam jamur, membuat sayur ini mampu menurunkan risiko stres oksidatif dalam tubuh.
Ada berbagai risiko gangguan kesehatan ketika tubuh terpapar radikal bebas terus menerus. Mulai dari penyakit kronis, gangguan kognitif, hingga gangguan kulit.
Serat dalam jamur shitake dapat membantu melancarkan pencernaan karena membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini juga bisa membantu kamu untuk meningkatkan mikrobioma yang sehat pada pencernaan.
Nah, itulah manfaat jamur shitake untuk kesehatan. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhmu sehari-hari dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang ya.
Meskipun menyehatkan, jangan mengonsumsi jamur ini dalam kondisi mentah. Sebab, hal ini bisa memicu keracunan jamur shitake. Umumnya, kondisi ini dikenal sebagai shitake dermatitis.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.