“Setiap wanita tentu ingin memiliki kulit yang putih, bersih, dan sehat. Tak heran jika mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkannya. Padahal, tidak perlu demikian, kamu bisa memiliki kulit wajah bersih, putih, dan sehat dengan mengetahui cara membuat masker wajah alami.”

Masker wajah alami untuk mencerahkan dan membersihkan kulit wajah biasanya terbuat dari bahan-bahan yang sangat mudah untuk kamu dapatkan. 

Misalnya, buah, sayur, telur, madu, atau yogurt. Singkatnya, masker alami tentu tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kulit. 

Kini, kamu tidak perlu lagi menyisihkan banyak waktu dan mengeluarkan banyak uang untuk memiliki kulit sehat dan cerah. 

Kamu hanya perlu tahu bagaimana cara membuat masker wajah dari bahan alami dan rutin melakukan perawatan tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Berbagai Bahan Masker Wajah Alami untuk Kulit Sehat dan Cerah

Hingga saat ini, masker wajah alami yang terbuat dari bahan alami masih banyak orang minati.

Orang masih meyakini bahwa masker wajah alami mampu membantu menyehatkan dan mencerahkan kulit wajah. 

Beriku tini masker wajah alami yang bisa kamu coba buat sendiri di rumah:

1. Masker dari buah lemon

Lemon memiliki kandungan asam yang membantu membuat kulit cerah alami.

Kandungan vitamin C dalam lemon memiliki sifat sebagai antioksidan yang membantu tumbuhnya sel kulit baru dan menunjang kesehatan kulit. 

Berikut ini cara membuat masker wajah alami dengan bahan lemon:

• Peras buah lemon, ambil sebanyak 2 sendok makan. Kamu bisa tambahkan dengan 1 butir telur bagian putihnya. Campurkan.
• Bersihkan wajah terlebih dahulu, lalu oleskan masker secara merata. 
• Diamkan selama sekitar 10 menit, lalu bilas dengan air sampai bersih. 

Kamu juga bisa menggunakan perasan lemon dan air untuk masker wajah alami.

Campurkan keduanya dan oleskan pada wajah, diamkan selama 10 menit, lalu bilas sampai bersih.

2. Masker dari buah pepaya

Buah pepaya mengandung enzim papain dan antioksidan yang sangat baik untuk membantu memperbaiki kerusakan kulit sekaligus mengangkat sel kulit yang mati. 

Selain itu, orang percaya bahwa buah pepaya mampu mengurangi flek hitam akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

Cara membuat masker wajah alami dari pepaya adalah sebagai berikut:

• Haluskan buah pepaya. 
• Usapkan pada wajah dan diamkan sampai sekitar 10 menit. Bilas sampai bersih.

Kamu juga bisa mencampurkan pepaya dengan buah pisang atau menambahkan madu untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.

3. Masker dari buah stroberi

Siapa sangka, buah stroberi ternyata mampu membantu melawan radikal bebas yang menjadi penyebab hilangnya kolagen dan rusaknya sel kulit mati. 

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah ini juga membantu menjaga kulit wajah tetap sehat.

Begini cara membuat masker wajah alami dari buah stroberi: 

• Haluskan buah stroberi dengan sedikit air.
• Oleskan secara merata pada kulit wajah. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air bersih. 

Kamu bisa menambahkan madu atau yogurt saat membuat masker dari buah stroberi. Lakukan perawatan kulit wajah sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu.

4. Masker dari buah alpukat

Alpukat adalah sumber lemak yang menyehatkan, kaya akan kalium dan vitamin B yang bisa melembapkan kulit dan bersifat eksfoliasi untuk kulit kering. 

Masker wajah alami dari buah ini bisa kamu buat dengan langkah berikut: 

• Haluskan buah alpukat. Tambahkan madu, putih telur, atau yoghurt.
• Oleskan secara merata pada kulit wajah. Diamkan selama 10 menit, bilas sampai bersih.

Itulah masker wajah alami dan cara sederhana membuatnya. Namun, jika kamu memiliki masalah kulit yang lebih serius, sebaiknya gunakan produk perawatan kulit yang bisa kamu dapatkan di Toko Kesehatan.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.