Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Menyerang Anak Muda
Anak muda sering tidak sadar jika mereka juga memiliki risiko yang sama untuk mengalami penyakit jantung. Obesitas pada anak, salah satu risiko dari penyakit jantung. Selain itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan kelainan jantung bawaan yang tidak terdiagnosis.
Ada beberapa tanda yang perlu diketahui selain nyeri dada sebagai pertanda seseorang mengalami penyakit jantung, yaitu:
- Sesak napas.
- Tubuh yang mudah lelah dan/atau lemah.
- Mengalami edema, yaitu membekukan cairan pada jaringan tubuh.
Selain itu, pengidapnya juga dapat mengalami rasa sakit pada bagian tubuh ini:
- Lengan kiri.
- Rahang.
- Punggung.
- Leher.
- Tulang belikat.
- Daerah epigastrium.
Gejala penyakit jantung pada anak muda berbeda dengan orang dewasa. Nyeri dada yang terjadi jarang mengindikasikan penyakit jantung. Namun jika mengalami sakit di area dada saat melakukan aktivitas berat, sebaiknya segera beri tahu dokter.
Beberapa gejala lainnya, seperti:
- Ketidakmampuan secara fisik mengikuti orang lain seusianya.
- Lebih cepat kehabisan nafas dibandingkan orang lain dengan usia yang sama.
- Disekitar gusi atau lidah yang membiru.
- Mudah untuk mengalami pusing saat melakukan aktivitas fisik.
- Mengidap palpitasi jantung.
- Pingsan tanpa alasan yang jelas.
Jika mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Semakin cepat gangguan ini mendapatkan penanganannya, semakin baik dalam pencegahan masalah yang lebih besar.
Cara Pencegahan Penyakit Jantung di Usia Muda
Jika penyakit ini bisa dicegah sejak dini, kemungkinan kecilnya akan terjadi di kemudian hari. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam membantu mengurangi risiko dan mencegah terjadinya penyakit jantung, antara lain:
- Mengelola kondisi yang dapat menjadi penyebabnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
- Menghindari konsumsi tembakau, alkohol, hingga narkoba.
- Mengelola stres dengan baik.
- Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, seperti sayuran, buah-buahan, dan lainnya.
- Berolahraga secara teratur.
Untuk mencegah gangguan ini, peran orangtua terbilang penting dalam mengatur kebiasaan harian anak.
Pastikan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin berolahraga agar tubuhnya tetap sehat. Penerapan kebiasaan ini dapat terbawa oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.