"Menggigil bukan cuma pertanda tubuh merasa kedinginan. Tetapi bisa juga karena efek obat, dehidrasi atau masalah kesehatan tertentu."
Menggigil seringkali menjadi respons tubuh saat kedinginan. Namun, kondisi ini juga bisa muncul karena faktor lain seperti masalah kesehatan atau respons emosi.
Sebab, ada beberapa masalah kesehatan yang memang menyebabkan tubuh menggigil. Peningkatan emosi secara intens faktanya juga bisa membuat kamu menggigil. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini.
Berikut berbagai kondisi yang bisa membuat tubuh kamu menggigil:
Ketika kamu merasa kedinginan, tubuh meresponnya dengan serangkaian mekanisme untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Ketika terpapar suhu yang rendah, sistem saraf mereseponnya dengan mengirimkan sinyal kepada otot-otot untuk berkontraksi dengan cepat dan berirama.
Kontraksi otot ini menghasilkan panas untuk membantu meningkatkan suhu tubuh.
Menggigil juga merangsang proses termogenesis atau pembentukan panas dalam tubuh.
Proses ini melibatkan pelepasan energi yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh, terutama di jaringan otot, untuk meningkatkan suhu tubuh.
Tubuh manusia memiliki sistem termoregulasi yang kompleks untuk menjaga suhu tubuh yang optimal.
Dehidrasi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menjaga suhu normal, sehingga menyebabkan perasaan kedinginan dan menggigil.
Dehidrasi juga bisa menurunkan volume darah, sehingga bisa memengaruhi sirkulasi darah dan distribusi panas dalam tubuh.
Akibatnya, hal tersebut dapat memicu perasaan kedinginan dan menggigil.
Rasa takut dapat menyebabkan tubuh menggigil melalui respons fight-or-flight yang terkait dengan sistem saraf otonom.
Ketakutan memicu aktivasi sistem saraf simpatik, salah satu bagian dari sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk merespons stres atau ancaman.
Aktivasi ini mempersiapkan tubuh untuk bertindak dengan cepat dalam situasi darurat.
Rasa takut juga dapat memicu pelepasan hormon stres, seperti adrenalin, yang mempersiapkan tubuh untuk merespons dengan meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, dan merangsang kontraksi otot.
Menggigil atau gemetar juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
Sebab, gemetar merupakan mekanisme sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan suhu dan melawan virus atau bakteri.
Gejala ini umumnya disertai dengan demam. Berbagai contoh infeksi yang membuat tubuh menggigil, yaitu flu, demam berdarah, radang tenggorokan, infeksi saluran kemih (ISK), diare, meningitis, dan pneumonia.
Jika kamu mengalami flu yang disertai menggigil, berikut Rekomendasi Obat Flu yang Mudah Didapatkan di Apotek.
Penurunan kadar gula darah alias hipoglikemia juga bisa menyebabkan reaksi gemetar.
Kondisi ini terjadi saat seseorang tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang lama atau menjalani diet yang tidak tepat.
Pengidap diabetes yang mengalami penurunan tajam kadar gula darah juga dapat mengalami gemetar akibat gula darah rendah.
Gangguan pada organ tiroid dapat memengaruhi kepekaan tubuh terhadap suhu dingin, terutama dalam kasus hipotiroidisme.
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup.
Penyakit hipertiroid juga menyebabkan seseorang mengalami gejala tremor pada tangan yang menyebabnkannya terlihat seperti menggigil.
Menggigil juga bisa menjadi efek dari pemakaian obat bius selama operasi. Penyebabnya bisa karena berbaring dalam ruangan operasi yang dingin.
Selain itu, anestesi umum juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi tubuh yang menggigil.
Beberapa di antaranya, yaitu:
Jika penyebab gemetar adalah suhu dingin, kenakan jaket atau selimut tebal. Cari tempat atau area yang hangat.
Kamu juga bisa menurunkan suhu pendingi udara atau menyalakan pemanas ruangan.
Selain mengenakan pakaian hangat, Ini 5 Pertolongan Pertama yang Tepat saat Tubuh Menggigil.
Tubuh yang kekurangan cairan bisa menghambat kelancaran aliran darah. Akibatnya, tubuh menjadi sulit mengatur suhu tubuh.
Akibatnya kamu merasakan kedinginan dan menggigil, meskipun saat tidak berada di lingkungan yang dingin. Oleh sebab itu, konsumsi air putih yang cukup untuk mencegah hal ini.
Kamu juga bisa mengonsumsi obat penurun demam jika penyebab gemetar adalah infeksi. Konsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk membantu mengatasinya.
Selain itu, kompres tubuh dan kening dengan air hangat juga dapat membantu meredakan demam, serta meringankan gejala lainnya seperti pusing atau sakit kepala.
Jahe telah lama diyakini dapat menghangatkan tubuh. Tanaman herbal ini memberikan sensasi panas dan rasa sedikit pedas, sehingga dianggap efektif untuk mengatasi kedinginan.
Kamu bisa membuat minuman jahe hangat yang dicampur sedikir madu. Iris beberapa bagian jahe lalu rebus sampai sari-sarinya keluar.
Ketika air sudah berubah kecoklatan, artinya sari-sari jahe sudah mulai keluar. Saring dan minum rebusan airnya.
Apabila penyebab menggigil karena kelaparan atau perut kosong, makan camilan tinggi karbohidrat seperti roti, nasi, atau pisang.
Makanan ini dapat meningkatkan gula darah dan meredakan gejala menggigil.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.