“Cara mengatasi anosmia akibat COVID-19 bisa dengan melatih indra penciuman melalui ciuman bau. Selain itu, ada bahan lain yang juga dapat kamu gunakan untuk mengatasi anosmia, seperti minyak jarak.”
Ada beberapa gejala umum yang dapat dirasakan seseorang ketika terinfeksi COVID-19. Misalnya seperti demam, batuk kering, kelelahan, produksi dahak meningkat, sesak napas sakit tenggorokan, sakit kepala, dan hidup tersumbat.
Namun, gejala COVID-19 semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu keluhan khas yang pengidap penyakit ini rasakan adalah anosmia.
Dalam dunia medis, anosmia adalah kondisi saat hidung tidak bisa mencium bau atau indra penciuman tak peka.
Ketika anosmia terjadi, kondisi ini mempengaruhi kehidupan seseorang dengan berbagai cara. Misalnya seperti tidak bisa mencium bebauan dan merasakan makanan, sehingga nafsu makan menurun.
Nah, agar tidak menjadi hambatan dalam beraktivitas, kamu harus tahu cara mengatasi anosmia akibat COVID-19.
Menurut studi yang terbit pada Journal of American Medical Association (JAMA) – “ Disfungsi Penciuman dalam Diagnosis dan Manajemen COVID-19 ”, cara mengatasi anosmia akibat COVID-19 bisa dengan melatih indra penciuman melalui ciuman bau.
Pelatihan penciuman melibatkan menghirup berulang-ulang dan sengaja mengendus satu set bau. Biasanya aroma yang dipakai adalah lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih.
Cara ini bisa kamu lakukan selama 20 detik, masing-masing setidaknya dua kali sehari selama minimal 3 bulan (atau lebih lama jika memungkinkan).
Sementara itu, bahan lain yang dapat kamu gunakan guna mengatasi anosmia adalah sebagai berikut.
Minyak jarak juga dapat bermanfaat sebagai obat anosmia alami untuk mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.
Sebab, minyak jarak memiliki kandungan asam risinoleat yang dapat memberikan sejumlah khasiat.
Mulai dari membantu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan hingga melawan peradangan di saluran hidung.
Untuk menggunakan minyak jarak dalam mengatasi anosmia, caranya pun mudah.
Berikut adalah langkah penggunaannya:
Jahe memiliki kandungan senyawa gingerol yang dapat menguarkan aroma kuat.
Berdasarkan kandungan tersebut, bahan alami ini juga dapat kamu pergunakan untuk membantu mengatasi anosmia.
Nah, kamu bisa menggunakan jahe untuk latihan bau, bersama tiga jenis aroma berbeda lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi air seduhan jahe untuk meredakan peradangan dan hidung tersumbat yang terkadang bisa menyebabkan anosmia.
Cara menyiapkan seduhan jahe pun cukup mudah. Pertama kamu hanya perlu mengupas jahe secukupnya.
Kemudian, geprek jahe tersebut, lalu seduh dengan air panas selama 15 menit.
Daun mint memiliki kandungan mentol yang mengandung zat antimikroba dan antiperadangan.
Kedua senyawa tersebut mampu membantu mengatasi hidung tersumbat penyebab anosmia.
Nah, selayaknya jahe, kamu bisa menggunakan daun mint untuk latihan bau, untuk dikombinasikan dengan tiga jenis aroma lainnya.
Selain itu, mengonsumsi seduhan daun mint juga bermanfaat untuk melegakan saluran pernapasan.
Untuk membuatnya, kamu hanya perlu merebus 10-15 lembar daun mint ukuran satu cangkir air. Kemudian, saring seduhan daun mint dan tambahkan sesendok madu.
Bawang putih memang terkenal memiliki banyak kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan.
Nah, salah satu kandungan dalam bawang putih, yaitu asam risinoleat, memiliki sifat antiperadangan dan antibakteri.
Kedua sifat tersebut dianggap potensial sebagai obat anosmia alami. Untuk menggunakan bawang putih sebagai obat anosmia, kamu bisa menumbuk empat sampai lima siung bawang putih.
Kemudian, rebus selama dua menit dengan takaran satu cangkir. Ketika sudah, minum ramuan tersebut ketika masih hangat dua kali sehari untuk membantu mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.
Buah yang satu ini memang terbukti mengandung berbagai nutrisi penting.
Mulai dari vitamin C, antioksidan dan zat antimikroba yang bermanfaat dalam melawan peradangan.
Jika ingin mengonsumsinya, kamu bisa minum segelas air hangat dengan perasan lemon dan satu sendok teh madu.
Agar hasilnya efektif, cobalah untuk minum seduhan lemon ini dua kali sehari.
Tak hanya bermanfaat untuk anosmia, nyatanya lemon juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun perlu kamu ingat kembali bahwa ini semua adalah cara alami yang masih belum sepenuhnya terbukti secara medis.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mendiskusikannya dengan dokter sebelum melakukan cara-cara di atas.
Ada cara lain untuk memulihkan anosmia akibat COVID-19, yaitu membersihkan bagian dalam hidung.
Melansir National Health Service (NHS) – UK, membersihkan bagian dalam hidung bisa membantu untuk mengatasi anosmia.
Caranya tidak sulit, kamu hanya perlu membilas bagian dalam hidung dengan larutan air garam.
Ada juga beberapa metode pengobatan anosmia lainnya berdasarkan alasannya, yaitu:
Itulah cara untuk memulihkan anosmia akibat COVID-19 yang perlu kamu ketahui.
Jika anosmia tidak kunjung membaik bahkan setelah dinyatakan negatif COVID-19, sebaiknya segera periksakan kondisi ke dokter.
Sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.