Informasi Kesehatan

Ini Obat Perut Begah yang Aman dan Bisa Dikonsumsi

Kesehatan_Mengatasi-Perut-Begah_Freepik.jpg

5 Obat Kutu Air dan Gatal Jamur yang Ampuh Atasi Keluhan

Obat kutu air ampuh untuk membasmi jamur penyebab…

Ini 5 Rekomendasi Obat Ambeien yang Ampuh di Apotik

“Penyakit ambeien terjadi ketika adanya pembuluh darah di…

Kepala Sering Pusing? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

"Sakit kepala bisa diatasi dengan beberapa cara. Mulai…

"Obat perut begah dapat dokter rekomendasikan jika kondisi ini dipicu oleh masalah pencernaan. Beberapa jenis obatnya yaitu, suplemen probiotik, bismuth subsalisilat dan antispasmodik."

Perut begah seringkali dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari. Kondisi ini sebenarnya jarang menandakan hal serius dan bisa mereda dengan sendirinya.

Kamu juga bisa melakukan perawatan rumahan untuk meredakannya. Namun, jika begah tak kunjung hilang, kamu bisa mengonsumsi obat yang dokter rekomendasikan.

Obat Perut Begah

Bagi sebagian besar orang, obat-obatan bukan menjadi pilihan pertama untuk  mengatasi perut begah.

Namun, jika kondisi ini terjadi semakin intens sampai mengganggu aktivitas, bisa jadi perut begah dipicu oleh gangguan pencernaan. 

Nah, berikut obat perut begah yang kerap dokter rekomendasikan untuk mengatasinya: 

1. Suplemen probiotik

Perut begah bisa karena ketidakseimbangan mikrobiota di dalam pencernaan. Nah, kamu bisa mengonsumsi suplemen probiotik untuk mengatasinya.

Probiotik merupakan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus.

2. Bismuth subsalisilat

Apabila perut begah terjadi karena sindrom iritasi usus dan diare, dokter biasanya meresepkan bismuth subsalisilat.

Obat ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman di lambung dan usus.

Cara kerjanya dengan mengurangi produksi gas hidrogen sulfida oleh bakteri usus, sehingga gas tidak menumpuk dalam perut.

Meskipun efektif, obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti sakit perut, perubahan warna feses, dan kesulitan tidur.

3. Alfa galaktosidase

Obat ini dapat membantu mengatasi perut begah akibat konsumsi makanan tertentu. 

Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti brokoli dan kacang-kacangan, dapat menghasilkan gas berlebih di dalam usus.

Nah, alfa galaktosidase mengandung enzim alami yang bekerja mirip dengan enzim pencernaan manusia.

Mereka memecah karbohidrat kompleks menjadi karbohidrat sederhana yang lebih mudah tercerna.

Alhasil, hal ini bisa membantu mengendalikan produksi gas dari pencernaan makanan tersebut.

4. Antispasmodik

Sindrom iritasi usus yang menyebabkan perut begah juga bisa diatasi dengan obat antispasmodik, seperti dicyclomine dan hyoscyamine. 

Kandungan tersebut bisa mengatasi perut begah yang disertai kram. Cara kerjanya dengan mengendurkan otot usus untuk mengatasi begah.

Untuk mengetahui penyebab perut begah secara akurat, ketahui Gejala yang Biasa Muncul Berbarengan dengan Perut Kembung berikut ini. 

5. Prokinetik

Obat prokinetik juga bisa meredakan perut begah dan kembung akibat refluks asam lambung.

Cara kerjanya dengan memperkuat otot sfingter esofagus bawah dan memicu pengosongan lambung. Dengan begitu, naiknya asam lambung naik bisa dicegah.

6. Simethicone

Selanjutnya, ada simethicone yang bekerja dengan mengikat gelembung gas dalam saluran pencernaan. Dengan begitu, gas lebih mudah keluar melalui kentut.

Sebelum mengonsumsi simethicone, pastikan baca penggunaan dan dosis dengan teliti pada label produk.

Kamu juga bisa bertanya pada dokter di Halodoc untuk memastikan dosis dan keamanannya.

7. Antibiotik

Terakhir, dokter juga bisa merekomendasikan antibiotik untuk mengatasi perut begah akibat infeksi Helicobacter pylori.

Nah, infeksi ini biasanya menyebabkan tukak lambung sehingga perut terasa begah.

Contoh antibiotik yang dapat dokter resepkan yaitu rifaximin.

Namun, kamu hanya bisa mendapatkan obat tersebut melalui resep dokter karena pemakaiannya tidak bisa sembarangan. Antibiotik harus dihabiskan untuk mencegah resistensi bakteri.

Cara Mengatasi Perut Begah Lainnya

Selain mengonsumsi obat di atas, kamu juga bisa melakukan perawatan berikut untuk atasi perut begah:

1. Hindari makanan pemicu kembung

Faktanya, ada sejumlah makanan yang bisa memicu perut kembung. Nah, kelompok makanan ini disebut sebagai Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides, Monosaccharides, and Polyols (FODMAP). Makanan yang termasuk dalam kelompok FODMAP, antara lain:

  • Oligosakarida: gandum, bawang merah, bawang putih, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
  • Disakarida: makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu atau produk olahannya.
  • Monosakarida: makanan yang mengandung fruktosa dan sorbitol, seperti pemanis tambahan.
  • Poliol: terdapat dalam buah aprikot, plum, kembang kol, dan permen karet.

2. Minum Teh Jahe

Kamu juga bisa meminum teh jahe untuk mengatasi perut begah.

Temu-temuan ini bisa mempercepat pengosongan lambung dan meredakan gangguan pencernaan. 

Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa membuat teh jahe. Rebus satu ruas jahe yang telah dimemarkan dengan satu cangkir air selama 10 menit. Saring sebelum meminumnya. 

Jika rasanya terlalu pedas, kamu bisa menambahkan sedikit gula atau madu. 

3. Konsumsi makanan probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan. 

Kamu bisa mendapatkannya dari makanan fermentasi seperti yoghurt, tempe, dan kimchi.

Probiotik membantu mengembalikan keseimbangan bakteri usus, meningkatkan proses pencernaan, dan menyerap kelebihan gas.

4. Olahraga

Aktivitas fisik atau berolahraga dapat membantu mengurangi penumpukan gas dalam saluran pencernaan.

Semua jenis olahraga sebenarnya efektif untuk mengatasi perut begah. 

Namun, sebaiknya pilih olahraga yang fokus pada bagian perut agar efeknya lebih terasa.

Ketahui 3 Gerakan Olahraga yang Bisa Membantu Mengatasi Perut Kembung berikut ini. 

Cara Mencegah Perut Begah

Jika kamu tidak ingin mengalami perut begah, lakukan kebiasaan berikut ini: 

  • Hindari makanan yang dapat menyebabkan gas berlebih, seperti makanan yang tinggi FODMAP (oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol).
  • Kurangi konsumsi minuman bersoda dan kopi, yang dapat meningkatkan produksi gas dalam perut.
  • Jangan makan terburu-buru atau terlalu cepat. Sebab, makan terlalu cepat bisa membuat kamu menelan udara terlalu banyak.
  • Pastikan minum air secukupnya setiap hari. 
  • Lakukan olahraga secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi pembentukan gas dalam usus.
  • Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok. Sebab rokok dapat menyebabkan penumpukan udara di dalam perut.
  • Konsumsi makanan yang mengandung serat untuk menjaga kesehatan usus. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Coba konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, untuk memelihara kesehatan bakteri baik dalam usus.
  • Jika kamu memiliki alergi makanan atau intoleransi tertentu, hindari makanan tersebut untuk mencegah reaksi yang dapat menyebabkan perut begah.
  • Praktikkan teknik relaksasi atau meditasi untuk mengelola stres. Stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan memicu perut begah.

    sumber.halodoc . com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.