“Penyebab tangan kesemutan sangat banyak. Jika gejala ini sering terjadi, mungkin itu tanda penyakit serius, seperti saraf terjepit atau diabetes.”
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab tangan kesemutan, termasuk penyakit serius. Seperti neuropati perifer, hingga penyakit jantung. Kesemutan juga bisa jadi tanda peredaran darah kurang lancar.
Kamu juga perlu waspada bila kesemutan disertai rasa sakit, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot. Gejala-gejala tersebut menjadi pertanda gangguan penyakit tertentu. Mulai dari kerusakan saraf, infeksi bakteri, dan penyakit diabetes.
Penting untuk mengetahui penyebab tangan kesemutan. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa menjalani pengobatan yang sesuai dengan kondisi yang kamu alami.
Akan lebih baik lagi, jika kamu mengenali gejalanya sejak dini.
Berikut ini beberapa penyebab umum tangan yang kesemutan:
Banyak pengidap diabetes kerap mengalami kondisi tangan kesemutan. Pada seseorang yang mengidap diabetes, kesemutan umumnya terasa di kaki lalu naik ke tangan.
Hal ini karena pengidap diabetes rentan mengalami kerusakan saraf yang ringan hingga parah.
Meski tidak selalu, stroke juga bisa jadi penyebab tangan kesemutan, hingga mati rasa.
Tanda lainnya adalah kesulitan untuk berbicara atau memahami obrolan orang lain, pusing mendadak, atau kehilangan keseimbangan.
Selain itu, gejala lainnya adalah sakit kepala yang parah dan masalah pada salah satu atau kedua mata.
Saraf kejepit dapat menyebabkan kesemutan pada leher, punggung, tangan, hingga kaki.
Umumnya, kondisi ini terjadi karena cedera, postur tubuh yang buruk, hingga radang sendi.
Selain tangan kesemutan, cedera dapat menyebabkan gangguan saraf dan menimbulkan rasa nyeri pada pengidapnya.
Penyakit carpal tunnel adalah penyakit yang terjadi karena gerakan berulang atau getaran yang akhirnya menekan saraf di pergelangan tangan. Ini juga bisa jadi penyebab tangan kesemutan.
Selain itu, gerakan yang berulang tersebut bisa mengakibatkan jaringan di sekitar saraf tangan membengkak dan menekan saraf.
Pada akhirnya, tekanan tersebut dapat menyebabkan kesemutan dengan mati rasa, terasa sakit, dan salah satu tangan menjadi lemah.
Kelenjar tiroid pada leher sejatinya berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh.
Tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme dapat terjadi ketika tiroid memproduksi terlalu sedikit hormon.
Penyakit ginjal kronis berkembang secara perlahan. Biasanya, gejala muncul ketika penyakit sudah memasuki tahap yang parah. Penyakit ini juga bisa jadi penyebab tangan kesemutan.
Terutama, pada pengidap ginjal kronis, biasanya kesemutan dengan gejala lainnya. Seperti penurunan berat badan, anemia, mual, muntah, dan nyeri otot.
Waspada saat kamu tiba-tiba mengalami kesemutan pada area tangan. Kondisi ini bisa menjadi tanda serangan jantung.
Penyumbatan pada pembuluh darah membuat aliran darah menuju jantung menjadi terganggu sehingga menyebabkan kesemutan serta nyeri dada.
Tidak jarang, kondisi ini juga menyebabkan mati rasa pada salah satu bagian tangan.
Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan perubahan pada dinding pembuluh darah.
Perubahan ini bisa menyebabkan gangguan pada aliran darah dan memicu berbagai gejala, salah satunya kesemutan.
Peredaran darah yang tidak lancar juga bisa jadi penyebab tangan kesemutan. Beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini adalah:
Epikondilitis adalah kondisi ketika tendon di area siku mengalami peradangan. Selain kesemutan, gejalanya adalah nyeri dan pembengkakan di area siku.
Ada beberapa cara mengatasi tangan kesemutan secara alami, yaitu:
Minyak esensial memiliki kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan masalah saraf seperti kesemutan di tangan dan kaki.
Minyak esensial lavender dapat menjadi salah satu minyak terbaik mengobati sensasi kesemutan.
Sebab, minyak ini memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang kuat, yang membantu meredakan nyeri saraf dan memperbaiki kerusakan saraf.
Memijat tangan kesemutan secara teratur dengan minyak esensial lavender atau cemara dapat memperbaiki kerusakan dan mengembalikan fungsi saraf.
Terapi pijat cukup efektif untuk mengurangi sensasi kesemutan yang konstan di tangan dan kaki.
Memijat dapat merangsang saraf, meningkatkan sirkulasi darah dan mengembalikan fungsi saraf normal sehingga memfasilitasi untuk menjaga kesehatan saraf.
Efek antiinflamasi yang kuat dan kandungan asam asetat yang sangat banyak dalam cuka sari apel membantu memulihkan saraf yang rusak.
Selain itu, cuka ini juga dapat meningkatkan energi dan mempercepat proses pemulihan.
Caranya, tambahkan 1 sendok teh cuka sari apel ke segelas air hangat. Lalu, aduk rata dan tambahkan sedikit madu. Minum larutan ini sekali sehari untuk hasil yang baik.
Kompres hangat adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi penyebab tangan kesemutan.
Memberikan kompres hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan fungsi saraf dan membantu mengobati sensasi kesemutan.
Garam epsom mengandung sejumlah besar magnesium yang membantu menurunkan peradangan di tubuh.
Ini bekerja dengan memulihkan saraf yang terkena dan meradang yang menyebabkan sensasi kesemutan.
Cara mencobanya, tambahkan secangkir garam epsom ke dalam bak berisi air dan rendam dalam bak selama sekitar 15-20 menit. Kemudian, mandilah dengan campuran ini.
Lakukan sekali sehari untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi sensasi kesemutan.
Untuk mencegah tangan kesemutan, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu coba, yaitu:
Itulah pembahasan mengenai penyebab tangan kesemutan dan cara mengatasinya.
Sumber : Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.