“Bleaching rambut adalah proses kimia untuk mengangkat atau memudarkan pigmen warna alami pada batang rambut. Meski dapat mempercantik tampilan rambut, tindakan ini bisa memicu efek samping seperti sensasi terbakar pada kulit kepala.”
Bleaching rambut termasuk ke dalam salah satu perawatan rambut kontemporer. Prosedur ini dilakukan dengan membuat warna rambut menjadi putih dengan menghilangkan warna asli rambut.
Namun, tidak seperti pewarna rambut pada umumnya, bleaching rambut lebih agresif dan berdampak signifikan terhadap kesehatan serta tekstur rambut. Ketahui efek sampingnya di bawah ini sebelum melakukannya!
Efek samping bleaching rambut akan bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan kesehatan rambut keseluruhan. Salah satu masalah umumnya adalah bau amonium hidroksida yang masih menempel.
Proses bleaching menyebabkan terputusnya 15-20% pita protein rambut atau keratin. Ketika keratin pecah, helaian rambut kehilangan integritas strukturalnya sehingga menjadi lebih rapuh.
Proses bleaching atau pemutihan rambut juga bisa berisiko menyebabkan:
Kulit kepala terbakar jadi efek samping bagi pemilik kulit kepala yang kurang sehat. Dampak ini terjadi ketika menggunakan bahan pemutih rambut dari zat yang kuat, atau menggunakan catokan rambut setelah prosedur bleaching.
Beberapa bahan kimia dalam pemutih rambut, termasuk etil alkohol, ammonium persulfate, dan hidrogen peroksida sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan.
Jika tidak sengaja menelan bahan pemutih atau masuk ke dalam mata atau kulit, kamu bisa saja mengalami keracunan pemutih rambut. Gejala keracunan pemutih rambut, seperti:
Tekstur rambut akan berubah jika proses pemutihan rambut dilakukan terlalu sering. Hal ini bisa membawa perubahan permanen pada tekstur dan struktur rambut, sehingga rambut menjadi lebih kering, tebal, atau kasar.
Bahan pemutih menyebabkan kutikula rambut membengkak sehingga rambut terlihat lebih bervolume. Meski rambut terlihat lebih tebal, tetapi teksturnya menjadi lebih kering dan rapuh atau gampang putus.
Proses pemutihan atau bleaching dapat merubah warna asli rambut saat tumbuh. Ketika melakukan bleaching, bahan pemutih dapat menghilangkan pigmen alami rambut. Proses ini membuat batang rambut terangkat dan menyebabkan warna asli rambut menjadi lebih pudar.
Guna meminimalisir risiko efek samping yang bisa saja terjadi, kamu bisa membaca beberapa artikel di bawah ini untuk menambah pengetahuan terkait dengan prosedur:
Kebanyakan produk pemutih rambut mengandung dua jenis bahan kimia, yakni zat basa dan zat pengoksidasi.
Misalnya, dalam bahan pencerah, etanolamin atau amonia memberikan kondisi basa untuk mencerahkan. Sementara hidrogen peroksida (H2O2), zat ini membantu keberlangsungan proses oksidasi.
Saat prosedur pemutihan rambut berlangsung, langkah pertama yang dilakukan adalah merawat helaian rambut dengan bahan alkali. Langkah ini bertujuan untuk membuka kutikula helai rambut, dan menciptakan lingkungan yang cocok bagi zat pengoksidasi untuk bekerja.
Dalam kondisi basa, H2O2 secara kimiawi membelah molekul melanin dan menyebabkannya mengalami degradasi oksidatif. Akibatnya, pigmen melanin rambut larut, sehingga warna rambut menjadi lebih terang.
Sumber : Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.